TEMPO.CO, Beijing - Pemerintah Cina tidak akan menyerah mencari pesawat Malaysia Airlines MH-370 yang hilang pada Sabtu dinihari lalu. Perdana Menteri Cina Li Keqiang mengatakan keluarga dan sahabat para korban saat ini dalam keadaan cemas. (baca: CIA: Pilot Malaysia Airlines Mungkin Bunuh Diri)
"Pemerintah dan seluruh rakyat Cina benar-benar menaruh perhatian terhadap keselamatan mereka. Kami semua menunggu kabar pesawat itu kendati hanya sepotong berita," kata Li, Kamis, 13 Maret 2014.
Pesawat Boeing 777-200 Malaysia Airlines yang hilang mengangkut 153 penumpang warga negara Cina dari 227 penumpang. (baca: Malaysia Airlines Diduga Jatuh di Tenggara Vietnam)
Perdana Menteri Li mengatakan, untuk mencari pesawat yang hilang, pemerintah Cina mengerahkan delapan kapal perang dan sepuluh satelit. "Kami tidak menyerah terhadap apa pun yang dicurigai terhadap hasil temuan," ujarnya setelah mengikuti sidang tahunan Kongres Rakyat Nasional.
Pernyataan Li itu disampaikan terkait dengan pemberitaan Wall Street Journal, yang melaporkan bahwa pesawat terlihat terbang di udara selama berjam-jam setelah tidak muncul di radar.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Berita Terkait:
Hari Keenam, Lokasi Puing Malaysia Airlines Dicek
Malaysia Sebut 'Murahan' Pemberitaan Pilot MH-370
Ini Kata-kata Terakhir Pilot Malaysia Airlines
Pilot Malaysia Airlines Bawa Penumpang ke Kokpit