TEMPO.CO, New York -- Sebanyak 16 orang dilaporkan tewas akibat badai salju yang menerjang kawasan timur laut Amerika Serikat. Ketebalan salju akibat badai itu mencapai dua kaki.
Seorang pekerja pembuat garam di Philadelphia dilaporkan tewas karena tertimbun salju. Ada pula seorang wanita tua yang ditemukan membeku di jalan ke pedesaan New York. Ramalan cuaca menyebutkan, suhu sudah jatuh jauh di bawah titik beku.
Karena itu, pemerintah daerah New York dan New Jersey memberikan status darurat terhadap kondisi badai tersebut. Warga diminta untuk tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan. "Ini tidak bisa dianggap sepele," kata Gubernur New York Andrew Cuomo seperti dilansir Sky News pada Sabtu, 4 Januari 2014.
Senada dengan Cuomo, Gubernur New Jersey Chris Christie pun meminta pekerja untuk tinggal di rumah. Kantor-kantor pemerintahan dan pengadilan juga ditutup.
Selain merenggut korban jiwa, badai ini telah membuat 1.900 penerbangan dibatalkan. Ratusan sekolah dan kantor pemerintahan tak beroperasi. Jalan-jalan di Michigan, Kentucky, Indiana, dan Illnois pun sulit dilewati karena tertutup salju tebal. (Baca:Timur Laut Amerika Serikat Berselimut Salju Tebal)
SKY NEWS | NINIS CHAIRUNNISA