Peta itu menegaskan bahwa Singapura, salah satu pusat telekomunikasi yang paling signifikan di dunia, adalah "pihak ketiga" yang bekerja dengan "Five Eyes" dan memegang kunci penting.
Pada bulan Agustus, Fairfax Media melaporkan bahwa lembaga intelijen elektronik Australia, Defence Signals Directorate (DSD), dalam kemitraan dengan intelijen Singapura sepakat memanfaatkan kabel SEA-ME-WE-3 yang melintas dari Jepang melalui Singapura, Djibouti, Suez, dan Selat Gibraltar ke Jerman Utara.
Sumber-sumber intelijen Australia mengatakan kepada Fairfax bahwa Divisi Intelijen Departemen Pertahanan Singapura bekerja sama dengan DSD dalam mengakses dan berbagi komunikasi yang dibawa oleh kabel SEA-ME-WE-3 serta SEA-ME-WE-4 yang berjalan dari Singapura ke selatan Prancis.
Akses ke saluran telekomunikasi internasional utama ini difasilitasi oleh operator milik pemerintah Singapura SingTel dan telah menjadi elemen kunci dalam ekspansi intelijen dan hubungan pertahanan Australia-Singapura selama 15 tahun terakhir, kata dokumen itu.
Indonesia dan Malaysia disebut-sebut telah menjadi sasaran utama untuk kolaborasi intelijen Australia dan Singapura sejak 1970-an. Sebagian besar lalu lintas telekomunikasi dan Internet di Indonesia disalurkan melalui Singapura.
SYDNEY MORNING HERALD | TRIP B