TEMPO.CO, Belgia - Christian Louboutin memenangkan kasus hukum di pengadilan melawan sekelompok grup yang anti-Islam di Belgia. Grup yang berisi para aktivis wanita melawan Islam ini berawal melakukan unjuk rasa dengan menebarkan poster menggunakan sepatu dengan sol merah, yang merupakan ikonik rancangan Louboutin.
Louboutin meminta pemerintah Belgia memerintahkan pengadilan mencopot poster tersebut karena mereka tak punya izin menggunakan sepatu bersol merah itu. Pengadilan di Antwerp, Senin, 14 Oktober 2013, memutuskan untuk mencoreng dan menghapus semua poster tersebut dalam waktu 24 jam.
Laporan yang diturunkan BBC itu menjelaskan poster tersebut menggambarkan kaki mantan Miss Belgia, Anke Van dermeersch, yang sekarang menjadi seorang senator sayap kanan Vlaams Belang.Unjuk rasa itu mengeluhkan peraturan Islam bahwa seorang wanita Islam ditentukan berdasarkan panjang roknya. Dan sesuai syariat Islam, kata mereka, jika perempuan mengenakan rok di atas paha, maka dia harus dirajam.
Pada September lalu, Anke muncul ke permukaan setelah Loubutin mengumumkan akan membawa masalah poster tersebut ke pengadilan. "Apakah politikus masih diperbolehkan mengenakan pakaian sesuai yang mereka inginkan? Tidak ada dasar hukumnya mengatur cara berpakaian orang lain," kata Anke.
FEMALEFIRST | ALIA FATHIYAH
Berita Lain:
Selingkuh Politik-Bisnis Dinasti Keluarga Atut
Tanah Abang Macet Lagi, Jokowi Kecewa
Gereja Tolak Upacara Pemakaman Mantan Kapten Nazi
Kampung Rambutan Masuk Wilayah Mana Pak Jokowi?
Iklan Sepatu 'Anti-Islam' Dikalahkan Pengadilan