TEMPO.CO, Nusa Dua – Indonesia menyampaikan penghargaan kepada Uruguay atas kerja sama yang diberikan bagi pengembangan olahraga nasional, khususnya di bidang sepakbola.
Penghargaan tersebut disampaikan Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri RI, Dian Triansyah Djani, kepada Pemerintah Uruguay yang diwakili oleh Wakil Menteri Luar Negeri, Luis Porto dalam pertemuan di Nusa Dua, Bali, Kamis 13 Juni 2013.
Saat ini telah ada 47 siswa dengan rentang usia 13-14 tahun yang belajar sepakbola di Uruguay untuk jangka waktu 4 tahun.
Selain itu kedua negara juga meningkatkan hubungan bilateral dengan menandatangani “Persetujuan Pembebasan Visa bagi Pemegang Paspor Diplomatik atau Dinas antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Republik Oriental Uruguay" dan "Memorandum Saling Pengertian Konsultasi Bilateral antara Kementerian Luar Negeri RI dan Kementerian Luar Negeri Republik Oriental Uruguay".
“Ini menjadi tonggak bersejarah dalam hubungan Indonesia dan Uruguay dan membuka lembaran baru dalam hubungan bilateral kedua negara,” demikian siaran pers Kementerian Luar Negeri yang diterima Tempo hari ini.
Sebelum penandatanganan, kedua negara mengadakan pertemuan yang membahas upaya-upaya meningkatkan hubungan bilateral di bidang politik, perdagangan dan investasi serta sosial budaya. Pada pertemuan tersebut disepakati untuk mendorong konektivitas antar kedua negara baik konektivitas orang maupun infrastruktur.
Hubungan diplomatik RI-Uruguay telah berlangsung dengan baik sejak pembukaan hubungan diplomatik pada tahun 1965. Perdagangan antara kedua negara dalam kurun waktu lima tahun terakhir menunjukkan tren yang positif, yaitu meningkat sebesar 48,82 persen. Tahun 2012 nilai perdagangan mencapai US$ 58,15 juta, meskipun demikian Indonesia dan Uruguay berpandangan bahwa nilai tersebut belum merefleksikan potensi perdagangan kedua negara dan masih banyak potensi yang perlu dikembangkan.
NATALIA SANTI