TEMPO.CO, London - Keputusan MI5 membiarkan pelaku pembunuhan Woolwich, Michael Adebolajo, pergi ke Kenya dan kembali ke Inggris dipertanyakan. Ia sebelumnya telah dideportasi sebagai seorang teroris.
Adebolajo terlihat memegang pisau dengan tangan berlumuran darah dekat tubuh Lee Rigby, seorang personel militer yang dibunuh dengan cara ditikam di jalan raya London. Ia diusir dari Afrika setelah tertangkap mencoba memasuki Somalia untuk memerangi para ekstremis.
Agen keamanan Inggris itu kini menghadapi pertanyaan atas mengapa mereka tidak berbuat lebih banyak untuk menghentikan Adebolajo dan temannya, Michael Adebowale. Meskipun serangkaian peringatan diberikan, Adebolajo dianggap 'berisiko rendah' oleh MI5.
Padahal semestinya, seperti ditulis banyak media Inggris, sikap ekstrem dia sudah terbaca sejak tahun 2003, ketika bergabung dengan Al-Mahajiroun, sebuah kelompok ekstremis yang dipantau oleh layanan keamanan dan kemudian dilarang.
Kenya memperingatkan Inggris bahwa dia 'radikal berbahaya' tapi ia bebas untuk kembali setidaknya sekali tahun lalu. Sumber di Afrika mengatakan pemuda 28 tahun ini terlihat di Kenya hingga akhir November lalu, menyertai seorang ulama radikal yang juga sedang dipantau oleh pasukan keamanan.
Adebolajo juga diduga melakukan kunjungan ketiga ke negara itu, yang menjadi pintu gerbang bagi warga Inggris radikal muda yang ingin berjihad di Somalia.
Sumber di Nairobi menyatakan Adebolajo mungkin masuk ke Kenya pada dua kesempatan pada tahun 2012 dengan menggunakan paspor palsu. Ia ditangkap bersama lima orang lainnya Februari lalu, saat ia mencoba untuk mencapai Somalia sekali lagi.
Bukannya dibawa ke pengadilan, ia dimasukkan langsung dalam penerbangan ke Inggris, di bawah kebijakan baru yang melihat semua orang asing yang mencoba melintasi perbatasan harus dideportasi dari Kenya.
Adebolajo memasuki Kenya lagi menggunakan paspor palsu, untuk bertemu dengan seorang ulama bernama Hassan Makbul. Ia kemudian melarikan diri ke Tanzania pada bulan November.
Kepala MI5 Andrew Parker diundang untuk memberikan laporan kepada sebuah komite Parlemen mengenai kasus itu minggu ini.
MAIL ONLINE | TRIP B
Terhangat:
Darin Mumtazah & Luthfi | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha
Baca juga:
Yahoo! Bidik Hulu
Komputer Bekas Apple 1 Terjual Rp 6,3 Miliar
Ribuan Lukisan Gua Prasejarah Meksiko
Planet Mars Dihujani Asteroid 200 Kali Per Tahun