TEMPO.CO, Newtown - Penembakan maut di SD Sandy Hook, Newtown, Connecticut, diduga menewaskan kepala sekolah di sana, Dawn Hochsprung. Polisi sampai sekarang belum merilis data identitas 25 orang yang meninggal dunia akibat penembakan membabi buta oleh Adam Lanza, pada Jumat pagi waktu setempat, 14 Desember 2012.
Adam sendiri tewas bunuh diri di lokasi. Tak berapa lama setelah insiden penembakan maut ini ditangani polisi, aparat keamanan mengumumkan penemuan sesosok mayat lain di lokasi yang berbeda--masih di Connecticut--yang kemungkinan terkait insiden ini. Dengan demikian, total jumlah orang tewas dalam insiden ini adalah 27 orang, termasuk si pelaku.
Keluarga kepala SD Sandy Hook sendiri masih belum yakin ibu mereka termasuk korban tewas. Putri Hochsprung, Cristina Hassinger, yang ditemui wartawan di rumahnya di Oakville, Connecticut, mengaku keluarga masih menunggu kabar tentang nasib Hochsprung. "Kami masih berharap," kata menantunya, Ryan Hassinger.
Jumat pagi waktu setempat, 14 Desember 2012, Adam Lanza, 20 tahun, yang diduga merupakan anak dari salah seorang guru SD Sandy Hook, muncul di sekolah itu dan melepaskan tembakan membabi buta. Bersenjatakan pistol Glock dan Sig Sauer, dia mengumbar tembakan ke segala arah. Diduga Adam menderita kelainan jiwa.
NYT | WAHYU