Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahrain Cabut Status Kewarganegaraan 31 Orang

image-gnews
Polisi antihuruhara berjaga-jaga mengantisipasi demonstrasi di Kota Manama, Bahrain. REUTERS/Stringer
Polisi antihuruhara berjaga-jaga mengantisipasi demonstrasi di Kota Manama, Bahrain. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Manama - Otoritas Bahrain mencabut status kewarganegaraan 31 orang, dua di antaranya bekas anggota parlemen. "Pembatalan tesebut dilakukan demi alasan keamanan negara," demikian kantor berita nasional BNA menuliskan, Rabu, 7 November 2012.

Mengutip keterangan Menteri Dalam Negeri, BNA melaporkan, nama 31 aktivis yang status kewarganegaraannya dicabut termasuk dua bersaudara, yakni Jawad dan Jalal Fairuz, bekas anggota parlemen yang mewakili kelompok oposisi Partai Shia al-Wefaq.  

Selain itu, terdapat nama Ali Mashaima, putra aktivis ternama Hassan Mashaima--seorang pemimpin oposisi Syiah melalui gerakan Haq yang sekarang menjalani hukuman seumur hidup karena dianggap berada di balik perlawanan terhadap monarki.

Kebijaksanaan pencabutan itu datang setelah Bahrain, bulan lalu, melarang segala bentuk unjuk rasa dan menghadiri pertemuan akbar yang dianggap menganggu keamanan. Pelarangan itu menyusul bentrokan antara pasukan keamanan dan kelompok Syiah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahrain merupakan negara Teluk yang menjadi basis pangkalan militer Amerika Serikat. Kondisi negeri ini dianggap strategis untuk pelintasan dari Iran semenjak pecah demonstrasi pada 14 Februari tahun lalu. Ratusan orang ditahan ketika pasukan keamanan dibantu pasukan dari negara tetangga, Arab Saudi, membubarkan pengunjuk rasa bulan lalu.

Bekas anggota parlemen dari Al-Wefaq, Matar Matar, mengatakan kepada AFP bahwa beberapa nama telah dibidik untuk diseret ke peradilan militer, sementara aktivis lainnya ditahan tanpa proses peradilan dengan alasan demi keamanan negara. Sumber-sumber oposisi mengatakan, beberapa nama aktivis yang status kewarganegaraannya dicabut sekarang ini tinggal di luar negeri.

AL-JAZEERA | CHOIRUL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Formula 1 GP Bahrain: Lewis Hamilton Juara, Max Verstappen Finis ke-2

29 Maret 2021

Pebalap tim Mercedes Lewis Hamilton melintasi garis finis untuk menjuarai Grand Prix Bahrain di Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir, Minggu (28/3/2021) (AFP/Andrej Isakovic)
Hasil Formula 1 GP Bahrain: Lewis Hamilton Juara, Max Verstappen Finis ke-2

Lewis Hamilton mengklaim kemenangan seri perdana Formula 1 musim 2021 setelah tampil brilian menahan gempuran Max Verstappen.


Pengganti Lewis Hamilton, Mercedes Siapkan George Russell dan Stoffel Vandoorne

2 Desember 2020

Pembalap muda asal Inggris, George Russell. (dailymail.co.uk)
Pengganti Lewis Hamilton, Mercedes Siapkan George Russell dan Stoffel Vandoorne

Lewis Hamilton dinyatakan positif Covid-19. Mercedes mempertimbangkan pengganti untuk balapan kedua Formula 1 GP Bahrain.


Cerita Romain Grosjean Lolos dari Maut Kecelakaan Formula 1 GP Bahrain

2 Desember 2020

Cerita Romain Grosjean Lolos dari Maut Kecelakaan Formula 1 GP Bahrain

Romain Grosjean mengalami luka bakar di tangan usai kecelakaan Formula 1 GP Bahrain, akhir pekan lalu.


FIA dan Formula 1 Mulai Penyelidikan Insiden Kecelakaan Romain Grosjean

1 Desember 2020

FIA dan Formula 1 Mulai Penyelidikan Insiden Kecelakaan Romain Grosjean

FIA dan Formula 1 menyelidiki insiden kecelakaan yang dialami pembalap Haas Romain Grosjean di GP Bahrain, akhir pekan lalu.


Dianggap Ilegal, Bahrain Tahan Empat Jurnalis AS

16 Februari 2016

Dua orang pengunjuk rasa berjalan diantara gas air mata yang ditembakan petugas kepolisiam saat bentrokan protes terhadap eksekusi ulama Syiah Sheikh Nimr al-Nimr di Manama, Bahrain, 5 Januari 2016. Pelaksanaan hukuman mati terhadap ulama Syiah memicu kemarahan dan protes oleh komunitas Syiah di Timur Tengah. REUTERS/Hamad I Mohammed
Dianggap Ilegal, Bahrain Tahan Empat Jurnalis AS

Keempatnya melakukan liputan unjuk rasa di Bahrain.


Menyusul Arab Saudi, Bahrain Putuskan Hubungan dengan Iran  

4 Januari 2016

Sejumlah orang melakukan aksi protes di depan Kedutaan Arab Saudi di Tehran, Iran, 2 Januari 2016. Mereka memprotes atas eksekusi mati ulama Syiah, Sheikh Nimr al-Nimr. REUTERS
Menyusul Arab Saudi, Bahrain Putuskan Hubungan dengan Iran  

Bahrain meminta para diplomat Iran meninggalkan negara itu dalam tempo 48 jam.


Dianggap Campur Tangan, Bahrain Tarik Dubesnya dari Iran

2 Oktober 2015

Warga Syiah Bahrain melakukan parade saat merayakan Hari Asyura pada hari kesepuluh bulan Muharram di Malkiya, Bahrain, 3 November 2014. Sejumlah umat Syiah menandai hari tersebut untuk memperingati wafatnya Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad, dalam perang Karbala. (AP Photo)
Dianggap Campur Tangan, Bahrain Tarik Dubesnya dari Iran

Bahrain bependuduk mayoritas muslim Syiah.


Temui Oposisi Syiah, Bahrain Usir Diplomat AS  

8 Juli 2014

Seorang tentara berjaga di atas kendaraan bersenjata di luar Kedutaan Amerika yang ditutup di Manama, Bahrain (4/8). Penjagaan di sekitar kedutaan semakin diperketat setelah adanya ancaman serangan Al-Qaeda. (AP Photo/Hasan Jamali)
Temui Oposisi Syiah, Bahrain Usir Diplomat AS  

Tom Malinowski yang tengah berada di Bahrain diam-diam bertemu
kelompok oposisi Syiah Bahrain, Al Wifaq.


Tiga Polisi Tewas Akibat Ledakan Bom Bahrain  

4 Maret 2014

Seorang tentara berjaga di atas kendaraan bersenjata di luar Kedutaan Amerika yang ditutup di Manama, Bahrain (4/8). Penjagaan di sekitar kedutaan semakin diperketat setelah adanya ancaman serangan Al-Qaeda. (AP Photo/Hasan Jamali)
Tiga Polisi Tewas Akibat Ledakan Bom Bahrain  

Bom ini meledak di tengah aksi protes yang berlangsung di sebuah desa dekat Ibu Kota Manama.


Negara Teluk Sebut Hizbullah Masuk Daftar Teroris

18 Juli 2013

Pejuang Hizbullah. AP/ Hussein Malla
Negara Teluk Sebut Hizbullah Masuk Daftar Teroris

GCC mengusir warga Lebanon yang membantu Hizbullah.