TEMPO.CO , Beijing - Seorang pria menyerang mobil yang membawa duta besar Jepang untuk Cina di Beijing. Gagal melukai penumpangnya, pria ini mencopot bendera Jepang pada mobil itu. Menurut kantor berita Kyodo, ini adalah insiden terakhir protes anti-Jepang di Cina.
Mengutip sumber diplomatik di Cina, Kyodo memberitakan sang dubes, Uichiro Niwa, tak mengalami luka-luka akibat insiden ini. Namun, Kementerian Luar Negeri Jepang segera mengirim protes keras pada Kementerian Luar Negeri Cina.
Serangan muncul setelah naiknya tensi hubungan kedua negara menyangkut sengketa kepulauan di Laut Cina Timur. Cina mengklaim pulau Diaoyu, yang diakui Jepang sebagai Senkaku, sebagai bagian wilayahnya.
Pertengahan Agustus, penjaga pantai Jepang menahan aktivis Cina yang berlayar dari Hong Kong ke pulau ini. Demonstrasi anti-Jepang berlangsung hampir tiap hari selama dua pekan akibat kejadian ini.
Bibit ketegangan Jepang dan Cina mulai muncul sejak Juli. Kapal patroli berbendera Cina, dikabarkan memasuki kawasan pulau ini. Atas insiden itu, Tokyo memanggil Duta Besar Cina untuk menjelaskan peristiwa yang terjadi pada tanggal 11 Juli itu.
REUTERS | TRIP B