TEMPO.CO , Kabul - Dua pelaku bom bunuh diri menghantam sebuah pasar dekat Kota Kandahar, Afganistan, menyebabkan sedikitnya 22 orang tewas. Demikian keterangan polisi setempat kepada BBC, Rabu, 6 Juni 2012.
Kepala Kepolisian Provinsi, Abdul Raziq, mengatakan kawasan tempat kejadian perkara itu digunakan oleh para sopir sebagai jalur untuk mengangkut barang kebutuhan pasukan NATO.
Selain menwaskan 22 orang, ledakan bom bunuh diri itu melukai 50 orang lainnya di dekat bandara kota yang menjadi markas pangkalan angkata udara NATO. Provinsi Kandahar adalah pusat kegiatan Taliban dan menjadi salah satu empat para pemberontak mengonsolidasikan kekuatannya.
Pejabat lainnya mengatakan, seluruh korban dalam serangan tersebut adalah penduduk sipil, di antaranya adalah penjaga toko dan pejalan kaki. Beberapa korban luka dalam kondisi kritis.
Jenderal Raziq mengatakan kepada BBC, salah seorang penyerang mengendarai sebuah sepeda motor membawa bahan peledak masuk ke dalam area. Sedangkan saksi mata lainnya menyebut bahwa pelaku ledakan bom bunuh diri meledakkan bom setelah mendekati dengan berjalan kaki.
BBC | CHOIRUL