TEMPO.CO, New Delhi - Sekilas mereka terlihat seperti keluarga kulit putih. Namun pasangan Roseturai Pullan, 50 tahun, dan istrinya, Mani, 45 tahun, berdarah India asli. Keduanya albino dan memiliki enam anak, semuanya albino juga.
Belakangan, Renu, anaknya, menikah dengan Rosheh yang juga seorang albino. Anak mereka, Dharamraj, 2 tahun, juga albino.
Mereka telah berhasil mengatasi tahun-tahun sulit mereka. Keluarga ini sekarang tengah menunggu verifikasi dari Guinness World Record sebagai keluarga dengan anggota albino terbanyak.
Keluarga ini tinggal di sebuah flat dengan satu kamar tidur berdesakan di New Delhi. Semua anggota keluarga ini memiliki kulit pucat, rambut putih, dan kelemahan penglihatan--efek samping seorang albino.
Roseturai mengatakan kepada The Sun bahwa mereka sudah puas dicerca. "Banyak orang menyebut kami angrez, yang berarti Inggris. Sulit bagi masyarakat untuk memahami kita lahir dan dibesarkan di India."
Menurut dia, sebagai seorang albino, ia dan anggota keluarganya memiliki beberapa kelemahan yang sama. Selain tak jelas melihat, mereka juga tak bisa berlama-lama di bawah terik matahari. "Tetapi kami hidup dengan cara yang terbaik yang kami bisa."
Roseturai dan Mani dijodohkan dan menikah pada tahun 1983. Mereka pindah dari Tamil Nadu di selatan India ke Delhi, di mana Roseturai bekerja sebagai pedagang telur.
"Orang tua kami berpikir, kalau sesama albino dinikahkan, maka akan memperoleh keberuntungan dan kekayaan," katanya. Namun, hingga hampir tiga dasawarsa menikah, keberuntungan belum berpihak kepada mereka. "Kehidupan kami sangat sulit, terutama di bagian Selatan, di mana orang berpikir kami memiliki penyakit dan memperlakukan kami seperti orang aneh," katanya.
Mani mengakui bahwa dia pernah pergi ke rumah sakit untuk histerektomi setelah anak pertamanya lahir. Ia bertekad untuk tidak menurunkan albino lagi ke dunia. Namun, bukannya ditangani, para perawat dan dokter malah ketakutan. "Sekarang saya melihatnya sebagai hadiah dari Tuhan," katanya.
Albinisme bersifat genetik dan ada dua jenis utama. Salah satu jenis mempengaruhi mata saja, tetapi jenis yang paling umum mempengaruhi kedua mata dan kulit. Ada warna pink untuk iris mata dan rambut umumnya pirang hingga putih.
Kulit mereka sangat sensitif, gampang terbakar, dan kanker kulit lebih banyak menyerang kaum albino. Mata juga sangat sensitif terhadap cahaya dan sering ada masalah visual serta gerakan mata disengaja.
Albinisme mempengaruhi satu dari 17.000 orang di Inggris. Kebanyakan lahir dari orang tua yang membawa gen albinisme.
TRIP B
