Juru bicara Kementrian Luar Negeri Prancis yang tak bersedia disebutkan namanya mengatakan, ke-14 orang tersebut adalah "eks-diplomat" yang bekerja untuk Kedutaan Besar Libya. Namun, sesungguhnya mereka sudah tak bekerja sejak sebulan lalu.
"Keputusan (mengusir mereka) diambil beberapa waktu lalu, tetapi harus melalui proses yang mesti dilalui," kata seorang diplomat Prancis yang meminta namanya tak disebutkan.
"Banyak orang yang memanfaatkan status diplomat sebagai kedok."
Dalam sebuah pernyataan, Menteri Luar Negeri menyampaikan bahwa para diplomat tersebut berstatus persona non grata dan diberikan waktu antara 24 hingga 48 jam untuk meningalkan negara.
Prancis dan Inggris memimpin pasukan NATO menggelorakan perang melawan loyalis Muammar Qadhafi sebagai bagian mandat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk melindungi warga sipil di sana.
REUTERS | SFEXAMINER | CA