TEMPO Interaktif, Enam orang ditahan setelah mereka terbukti, melalui gambar video, membakar beberapa kopi Quran.
Kepolisian Northumbria, Amerika Serikat, mengatakan petugas menahan enam orang, 15 September, karena membakar Quran.
"Penahanan itu menyusul pembakaran Quran di Gateshead pada 11 September," kata juru bicara kepolisian. "Kejadian itu terekam dalam video yang ada dalam internet."
Dalam video yang diteruskan dalam YouTube, nampak gambar enam pria mengenakan tutup wajah menyiramkan minyak ke ke sebuah buku selanjutnya menyalakan api sebelum membakarnya. Peristiwa pembakaran itu direkam di belakang sebuah pub. Mereka bersorak kegirangan saat buku pertama terbakar.
Atas kejadian itu, pihak kepoliaian Northumbria tidak menahan sejumlah orang yang menyaksikan atau mendistribusikan video kejadian itu namun hanya menahan para pelaku pembakaran.
Dewan Kota Gateshead dan pihak keamanan dalam pernyataan bersama mengatakan bahwa hubungan komunitas di kawasan tersebut bagus. Mereka jelaskan, "Kejadian yang ada dalam video tidak mewakili seluruh komunitas kami.
"Komunitas kami adalah satu dan bersama-sama komunitas lainnya, warga, serta masyarakat yang beriman telah membangun hubungan kebersamaan."
Pastor Terry Jones di Florida yang mensponsori pembakaran Quran pada 11 September sebagai peringatan sembilan tahun serangan ke menara kembar New York dan Washington batal melaksanakan niatnya.
TELEGRAPH | CHOIRUL