Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyokong Thaksin Turun ke Jalan Tuntut Perdana Menteri Thailand Mundur

image-gnews
Aksi pendukung Perdana Menteri terguling Thaksin Shinawatra di Bangkok, Thailand. REUTERS/Kerek Wongsa
Aksi pendukung Perdana Menteri terguling Thaksin Shinawatra di Bangkok, Thailand. REUTERS/Kerek Wongsa
Iklan
TEMPO Interaktif, Puluhan ribu demonstran antipemerintah berkumpul di luar pangkalan militer, pinggiran kota Bangkok, untuk memberikan tekanan kepada Perdana Menteri Thailand agar mengundurkan diri dan segera menyelenggarakan pemilihan umum.

Para pengunjuk rasa, mengenakan kaos warna merah sebagai tanda pendukung mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra yang digulingkan 2006 lalu, memberikan batas waktu kepada Abhisit Vejjajiva untuk mundur hingga Senin pukul 00.00 waktu setempat. Bila permintaan tersebut tak dipenuhi, mereka mengancam akan melumpuhkan ibu kota.

Di tengah tekanan dan eskalasi demonstrasi, Abhisit memerintahkan puluhan ribu tentara dan polisi siaga di jalan-jalan di Bangkok serta memindahkan pengamanan pemerintahanya di bawah keamanan Resimen Infantri ke-11 yang bermarkas di luar kota Bangkok.

Meskipun demikian, tak ada tanda-tanda Abhisit membubarkan parlemen, namun menolak tuntutan pengunjuk rasa seperti yang disiarkan di televisi, Senin.

"Para pengunjuk rasa meminta saya mundur hingga tengah hari, tetapi sejumlah partai koalisi sepakat untuk tidak memenuhi permintaan itu," ujar Abhisit di depan televisi nasional.

"Pemilihan umum harus diselenggarakan sesuai aturan main. Kita harus mendengarkan suara orang lain, bukan hanya para pengunjuk rasa," tambanya.

Setelah memberikan pernyataan yang disiarkan secara luas melalui televisi nasional, dia meninggalkan pusat penyiaran dengan helikopter militer Thailand. Menurut keterangan pejabat pemerintah, Abhisit sempat mengamati ribuan demonstran dari udara sebelum kembali ke pangakalan militer.

Sejak Jumat pekan lalu, ribuan pendukung Thaksin mengenakan kaos merah memadati kota Bangkok. Hingga Ahad, jumlah mereka diperkirakan mencapai 150 ribu orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka percaya, pemerintah yang dipimpin oleh Abhisit tidak sah dan didukung hanya oleh segelintir kelompok penguasa tradisional yang mengancam popularitas Thaksin khususnya di kalangan kaum miskin. Para demonstran yang datang ke kota Bangkok sebagian besar dari golongan miskin tinggal di utara dan provinsi selatan. Mereka secara tradisional merupakan pendukung Thaksin. Sampai sejauh ini demonstrasi berlangsung damai.

Dalam laporannya, koresponden Al Jazeera Wayne Hay mengutip pernyataan Wakil Perdana Menteri Suthep Thaugsuban, "Kami mesti melihat situasi yang berkembang, tetapi saya tegaskan bahwa kami akan bertindak sesuai akal sehat."

"Mereka yakin mampun menjatuhkan pemerintah dalam hitungan hari," katanya.

"Pemerintah mempersilahkan mereka melakukan unjuk rasa selama tidak melanggar hukum dan mengganggu kepentingan umum dan penduduk di Bangkok."


AL JAZEERA | CHOIRUL



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

14 jam lalu

Wang Nan memeluk satu dari empat petugas yang menyelamatkannya lima tahun lalu di Pha Taem National Park Thailand (Dok. Pha Taem National Park Office)
Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.


30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

23 jam lalu

Penduduk lokal dan wisatawan saling menembakan pistol air saat merayakan hari raya Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.


Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

2 hari lalu

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer/File Photo
Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.


Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

2 hari lalu

Phi Phi Islands di Phuket, Thailand (Pixabay)
Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

Selama musim ramai, Phuket di Thailand mengalami kemacetan lalu lintas dan kekurangan air, bandaranya pun kehabisan slot untuk penerbangan baru.


Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

4 hari lalu

Patung Buddha raksasa dari kuil Wat Paknam Phasi Charoen terlihat di Bangkok, Thailand, 10 Juni 2021.[REUTERS/Jorge Silva]
Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.


5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

5 hari lalu

Wisatawan asal Cina, Shuhui Xu (43) mengenakan kostum tradisional Thailand saat mengunjungi kuil Wat Arun menjelang Tahun Baru Imlek di Bangkok, Thailand 18 Januari 2023.
5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

Banyak pengalaman yang bisa didapat di Bangkok dalam satu kali perjalanan, asalkan tahu lima tips berikut ini.


10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

5 hari lalu

Monyet memanjat pengunjung yang tengah berfoto saat Festival Monyet tahunan di provinsi Lopburi, Thailand, 26 November 2023. Festival monyet digelar sebagai wujud terima kasih kepada hewan primata itu, karena telah menarik kunjungan wisatawan ke Lopburi. REUTERS/Chalinee Thirasupa
10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

Turis Cina didominasi kunjungan wisatawan asing di Thailand dengan jumlah lebih dari 2 juta.


Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

8 hari lalu

Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

Perayaan Songkran dijuluki sebagai tujuh hari berbahaya karena banyaknya korban di jalan raya karena kecelakaan.


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

8 hari lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.


Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

8 hari lalu

Ponsel Honor 50. gizmochina.com
Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

Ponsel Honor 200 Lite dapat ditujukan sebagai penerus seri Honor 100 yang diluncurkan pada November 2023.