TEMPO Interaktif, Damaskus - Lebih dari 250 keping uang perak dari masa Alexander Agung ditemukan di Suriah utara, kata seorang arkeolog Suriah, Kamis.
Youssef Kanjo, kepala penggalian arkeologi di kota kuno Aleppo, mengatakan koin itu ditemukan dua minggu lalu di Suriah utara, ketika seorang pria lokal sedang menggali pondasi rumahnya.
Pria itu menyerahkan koin tersebut, yang ditemukan dalam sebuah kotak, kepada pihak berwenang, kata Kanjo dalam sebuah wawancara telepon dengan The Associated Press.
Koin itu dari masa Hellenic, yang berkisar dari abad 4 hingga abad 1 Sebelum Masehi, setelah raja Macedonia Aleksander Agung menyebarkan budaya Yunani ke Timur Tengah dan sekitarnya dengan penaklukan.
Kanjo menambahkan bahwa kotak itu berisi dua kelompok koin, 137 "tetra" drachma (empat drachma) dan 115 koin drachma.
Satu sisi dari koin tetra drachma menggambarkan Alexander Agung, sementara sisi lain menunjukkan dewa Yunani Zeus duduk di singgasana dengan elang bertengger di lengannya.
Beberapa koin memuat catatan prasasti Raja Alexander dalam bahasa Yunani, sementara yang lainnya menyebutkan Alexander atau nama Raja Philip, kemungkinan besar merujuk kepada ayahnya.
Setelah penaklukan Alexander Agung, banyak dari penerus kerajaan di Timur Tengah mengadopsi drachma sebagai mata uangnya.
"Penemuan ini sangat penting dan akan ditambahkan ke perbendaharaan arkeologi kami dari masa Hellenic," kata Kanjo.
AP | EZ