Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Prajurit Inggris Tewas Saat Konfrontasi dengan Taliban  

Taliban. AP/Rahmatullah Naikzad
Taliban. AP/Rahmatullah Naikzad
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta -Seorang prajurit tentara Inggris dilaporkan tewas dalam baku tembak dengan pasukan pemberontak Taliban di Nad-e-Ali, yang terletak di pusat kota Helmand, Afgainstan, hari ini (19/2).

Prajurit itu merupakan anggota satuan Batalyon 1 Scots Guards, dibawah Grup 1 Anti Granat. Sementara di hari yang sama, dua prajurit asal Batalyon 1 Coldstream Guards tewas akibat ledakan di area Babaji. Kabar tersebut telah diterima pihak militer Inggris, dan disampaikan langsung ke pihak keluarga korban.

Sehingga pada hari ini tercatat telah tiga prajurit Inggris yang tewas di selama Operasi Militer Moshtarak, yang merupakan aksi gabungan antara pihak Inggris, Amerika Serikat, dan pasukan Afganistan.

Juru bicara Pasukan Gabungan di Helmand, Letnan Kolonel David Wakefield membenarkan hal itu. "Ini merupakan kesedihan mendalam, karena kita pun harus memberi kabar ini ke keluarga korban," ungkapnya. "Mereka tewas dalam operasi melawan pemberontak di Nad-e-Ali, di pusat kota Helmand."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Operasi Militer Moshtarak, diambil dari bahasa Dari, yang artinya "Kebersamaan" dan digelar sejak Sabtu pekan lalu. Dalam operasi itu sedikitnya 15 ribu pasukan Nato dan militer Afganistan bergabung di dalamnya.


TELEGRAPH | ANGIOLA HARRY

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


7 April Hari Kesehatan Sedunia, Begini Lika-liku hingga Penetapannya

53 hari lalu

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terpampang di pintu masuk kantor pusatnya di Jenewa, 25 Januari 2015. [REUTERS / Pierre Albouy / File Foto]
7 April Hari Kesehatan Sedunia, Begini Lika-liku hingga Penetapannya

Tiap 7 April, Hari Kesehatan Sedunia diperingati oleh semua orang di seluruh dunia. Hari ini juga menjadi hari berdirinya WHO


Asal-usul Pembentukan WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia

53 hari lalu

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terpampang di pintu masuk kantor pusatnya di Jenewa, 25 Januari 2015. [REUTERS / Pierre Albouy / File Foto]
Asal-usul Pembentukan WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia

WHO terbentuk setelah pengalaman masa Perang Dunia II, ketika banyak negara mengalami masalah kesehatan wabah penyakit dan kelaparan


Tema Hari Kesehatan Sedunia 2023, Begini Tantangan WHO Setarakan Layanan Kesehatan

54 hari lalu

Health for All Film Festival. Dok. World Health Organization (WHO).
Tema Hari Kesehatan Sedunia 2023, Begini Tantangan WHO Setarakan Layanan Kesehatan

Selalu diperingati pada 7 April, berdirinya World Health Organization diperingati jadi Hari Kesehatan Sedunia.


Viral Petugas Keamanan PBB Berfoto di Depan Bendera Taliban

21 Januari 2023

Beberapa personil Perserikatan Bangsa-bangsa berfoto di depan bendera Taliban Afghanistan. Foto itu menuak kritik keras. (TWITTER | Omar Haidari)
Viral Petugas Keamanan PBB Berfoto di Depan Bendera Taliban

PBB meminta maaf atas beredarnya foto beberapa staf di depan bendera Taliban di Afghanistan.


UEA - Jepang Minta PBB Bahas Larangan Taliban untuk Pekerja LSM Perempuan

5 Januari 2023

Mahasiswi Afghanistan berjalan di dekat Universitas Kabul di Kabul, Afghanistan, 21 Desember 2022. Taliban dikenal memperlakukan perempuan sebagai warga negara kelas dua, dan hampir tidak memiliki representasi di negara tersebut. REUTERS/Ali Khara
UEA - Jepang Minta PBB Bahas Larangan Taliban untuk Pekerja LSM Perempuan

Kebijakan Taliban melarang perempuan untuk bekerja di LSM itu menuai keprihatinan komunitas internasional, termasuk dari Indonesia.


Amerika Serikat Membantu Polisi Haiti Melawan Gangster

13 Oktober 2022

Pimpinan Geng 400 Mawozo,  Lanmo Sanjou, ketika menuntut tebusan untuk misionaris yang disandera, Oktober 2021. (Youtube/hcabarbieri.it)
Amerika Serikat Membantu Polisi Haiti Melawan Gangster

Amerika Serikat akan meningkatkan bantuan kepada polisi Haiti. Satu unit kapal penjaga pantai dikirim untuk berpatroli di perairan Haiti.


PBB: Finlandia Melanggar Hak Anak di Kamp-kamp Pengungsi Suriah

12 Oktober 2022

Kamp pengungsian al-Hol di Suriah. REUTERS/Orhan Qereman
PBB: Finlandia Melanggar Hak Anak di Kamp-kamp Pengungsi Suriah

Komite PBB untuk Hak Anak menuduh Finlandia melanggar hak-hak anak. Finlandia dianggap membiarkan anak-anak berada di kamp pengungsi di Suriah.


Kilas Balik Kemerdekaan Sudan Selatan: Negara Termuda Anggota PBB ke 193

11 Februari 2022

Para pengungsi internal (IDP) berbaris di pagi hari untuk distribusi makanan umum di Situs Perlindungan PBB Sipil, Malakal, Sudan Selatan.[IOM / Bannon]
Kilas Balik Kemerdekaan Sudan Selatan: Negara Termuda Anggota PBB ke 193

Setelah puluhan tahun berkonflik dengan Sudan, Sudan Selatan resmi merdeka pada tahun 2011.


Selain BTS, Lima Seleb Ini Pernah Tampil di Sidang PBB

24 September 2021

Personel BTS, RM dan Jungkook berpidato saat pembukaan SDG Moment dalam rangka Sidang Majelis Umum PBB di New York, AS, 20 September 2021. Tak hanya berpidato, BTS juga menyanyi lagu Permission to Dance di luar dan dalam gedung PBB. John Angelillo/Pool via REUTERS
Selain BTS, Lima Seleb Ini Pernah Tampil di Sidang PBB

Grup idola Korea Selatan, Bangtan Boys atau BTS , tampil dalam Sidang Umum PBB pada Senin kemarin


Kenapa Amerika Gagal di Afghanistan, Menurut Mantan Pejabat Hingga Veteran AS

23 Agustus 2021

Seorang bayi diserahkan kepada tentara Amerika Serikat melewati kawat berduri di tembok pembatas bandara di Kabul, Afghanistan, 19 Agustus 2021. Sejumlah ibu di Afghanistan rela memanjat tembok bandara demi menyerahkan bayi mereka untuk diselamatkan ke tentara negara-negara asing yang berjaga. OMAR HAIDARI/via REUTERS
Kenapa Amerika Gagal di Afghanistan, Menurut Mantan Pejabat Hingga Veteran AS

Amerika Serikat telah mengucurkan dukungan keuangan masif dan pasukan ke Afghanistan. Lantas kenapa gagal memenangkan perang setelah 20 tahun?