TEMPO Interaktif, Halle – Tabrakan kereta di Belgia menewaskan 18 orang. Saat tabrakan, yang terjadi pada jam sibuk, Senin (15/2), kereta sedang melaju kencang dan menjadi kecelakaan terburuk dalam sejarah perkeretaapian di Belgia.
Kecelakaan, yang melibatkan 250-300 penumpang di dua kereta api itu, membuat ribuan wisatawan penumpang Eurostar dan Thalys terkatung-katung karena keberangkatannya ditangguhkan menuju dan dari Brussel.
Lodewijk De Witte, gubernur Provinsi Flemish Brabant, mengatakan mayat terdiri dari 15 pria dan tiga perempuan telah diangkat. Sebuah penyelidikan telah berjalan untuk mencari penyebab kecelakaan. Kecurigaan masih pada kesalahan masinis serta kurangnya peralatan keselamatan di salah satu kereta.
SNCB, perusahaan yang menjalankan kereta, mengatakan jumlah korban tewas sebanyak 18 orang dengan 95 lainnya luka-luka. Sedang 11 orang mengalami luka serius.
"Kami pikir tak ada lagi korban di kereta api," kata pejabat pusat krisis Anja De Wolf. "Tapi masih bisa lebih banyak mayat terperangkap di bawah gerbong," katanya.
SKYNEWS| NUR HARYANTO