TEMPO Interaktif, Jakarta -Industri perfilman India yang dikenal dengan sebutan Bollywood untuk pertama kalinya memproduksi film bertema homoseksual yang segera dirilis Mei mendatang.
Film berjudul Dunno Y... Na Jaane Kyun, dibuat untuk mengingatkan publik akan eksistensi kaum homoseksual yang telah disahkan Pengadilan Tinggi.
Meski keputusan pengadilan telah ditetapkan namun pertentangan dari sejumlah kalangan tetap berdatangan. Industri film dan sejumlah aktivis hak asasi manusia tengah memperkuat pertahanan untuk menghalau protes dari kaum relijius konservatif.
Pegiat Hak Asasi Kaum Gay, Manvendra Singh mengatakan film ini akan mengundang protes saat diluncurkan. Ia yakin perdebatan dan aksi protes bakal mewarnai film itu. Ia berjanji akan memfasilitasi perdebatan dari kedua belah pihak.
"Akan ada reaksi yang tidak menyenangkan. Namun sepanjang tidak menampilkan hal-hal yang vulgar, film ini bisa menjadi cara untuk membuat masyarakat peka," katanya.
Dalam film tersebut, Kapil Sharma yang didapuk sebagai pemain utama yang berperan sebagai seorang ambisius, meski ia harus merelakan tubuhnya di setubuhi dengan sesama jenis.
"Meskipun aku sudah siap mental, tapi saat syuting dimulai, aku gugup melakukan adegan itu di depan kamera. Aku sangat kikuk dalam suasana pesta gay," kata Sharma, belum lama ini.
Meski homoseksual telah dilegalkan tahun lalu, adegan itu masih dianggap tabu di India. Sebagian orang menggambarkan adegan homoseksual adalah bagian dari komedi banci karakter yang dibenci oleh pemuka agama konservatif.
TELEGRAPH | APRIARTO MUKTIADI
