Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bantuan Lambat, Korban Gempa Haiti Mulai Frustasi

image-gnews
75 anggota Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (SRC PB) Indonesia persiapan menuju lokasi gempa Haiti di Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta, Jumat (15/1). SRC PB akan membantu korban gempa di Haiti. TEMPO/Subekti
75 anggota Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (SRC PB) Indonesia persiapan menuju lokasi gempa Haiti di Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta, Jumat (15/1). SRC PB akan membantu korban gempa di Haiti. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO Interaktif, Port-Au-Prince – Jurang keputusasaaan melanda para korban gempa di haiti. Mayat-mayat yang membusuk akhirnya dimakamkan secara massal sebisa dan secepat mungkin. Sementara korban yang selamat mulai mengemis mencari makanan dan air minum.

haitiMiliter Amerika Serikat mengambil kendali di bandara, membantu mengoordinasikan penerbangan membawa bantuan dan mengevakuasi orang asing dan yang terluka. Tim medis mendirikan rumah sakit darurat, para pekerja mulai membersihkan jalan-jalan dari mayat yang bergelimpangan. Sedang air didistribusikan di kantong-kantong kota.

Tapi tugas itu semua teramat besar. Bantuan pekerja yang tidak kenal lelah masih dinilai lambat. Ada laporan penjarahan di pusat kota. Mereka membawa golok, bahkan perampok dilaporkan menembak satu orang. Korban selamat mulai hilang kendali dan berperang satu sama lain untuk berebut makanan yang ditarik dari puing-puing.

"Jika situasi seperti ini tak segera dicari jalan keluarnya, maka kondisinya akan tambah kacau,” kata Steve Matthews, seorang veteran pekerja bantuan yang kini bersama organisasi bantuan Kristen World Vision.

Waktu juga sudah hampir habis untuk menyelamatkan siapa saja yang mungkin masih terjebak hidup di reruntuhan bangunan di Port-au-Prince yang dilanda gempa 7,3 Skala Richter, Selasa lalu.

"Dalam tiga atau empat hari tanpa air, mereka (korban selamat) akan sakit," kata Dr Michael VanRooyen dari Harvard Humanitarian Initiative di Boston. "Sekitar tiga hari ini, anda akan melihat orang-orang mulai menyerah."

Kru TV Australia menarik bocah perempuan berusia 16 bulan dari puing-puing rumahnya Jumat lalu. Dia selama 68 jam terperangkap. Tetangga dan wartawan mendengar teriakan dan menemukannya. "Saya bisa melihat mayat yang ada di sana, di atas lemari, Saya juga mendengar suara bayi menjerit," kata David Celestino dari Republik Dominika, yang telah bekerja dengan kru TV
Palang Merah memperkirakan 45.000 sampai 50.000 orang tewas. Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, sebanyak setengah dari bangunan di ibu kota hancur.


AP| NUR HARYANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepulauan Mentawai Kerap Digoyang Gempa Bumi, Pada 2010 Sebabkan Tsunami

1 hari lalu

Gempa tektonik dengan parameter update magnitudo 5,2 (informasi awal M5,3) mengguncang wilayah Sipora Selatan, Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, pada hari Senin, 8 Januari 2024, pukul 16.51.32 WIB. (BMKG)
Kepulauan Mentawai Kerap Digoyang Gempa Bumi, Pada 2010 Sebabkan Tsunami

Kepulauan Mentawai termasuk sering dilanda gempa bumi, terakhir pada 23 Juli lalu dengan magnitudo 5.4. Pada 2010, gempa di sini menyebabkan tsunami.


Top 3 Tekno: Gempa Guncang 3 Lokasi dalam Sehari, Peringatan Gelombang Tinggi, Solusi Kekeringan BRIN

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Top 3 Tekno: Gempa Guncang 3 Lokasi dalam Sehari, Peringatan Gelombang Tinggi, Solusi Kekeringan BRIN

Topik tentang gempa bumi kembali melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada Selasa menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Gempa Bumi Terjadi di 3 Titik Lokasi dalam Sehari, Termasuk Gempa Mentawai

1 hari lalu

Peta pusat gempa yang mengguncang Padang dan Mentawai pada Senin pagi, 5 Februari 2024. istimewa
Gempa Bumi Terjadi di 3 Titik Lokasi dalam Sehari, Termasuk Gempa Mentawai

Gempa bumi kembali terjadi pada tiga titik lokasi berbeda di Indonesia pada Selasa 23 Juli 2024. Lokasi gempa tersebut berada di Kupang, Papua hingga Mentawai.


Info Terbaru Gempa Darat Dangkal Magnitudo 3,6 Guncang Kuningan

2 hari lalu

Gempa Kuningan, 25 Juli 2024. (BMKG)
Info Terbaru Gempa Darat Dangkal Magnitudo 3,6 Guncang Kuningan

Gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 6 kilometer, akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat.


Info Terkini Gempa M5,0 Guncang Pantai Timur Sarmi Papua, Tidak Berpotensi Tsunami

3 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa M5,0 Guncang Pantai Timur Sarmi Papua, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah yang dipicu deformasi batuan di zona Sesar Anjak Mamberamo.


Info Terkini Gempa Dangkal Guncang Sumedang, Dirasakan pada Skala II MMI

21 hari lalu

Gempa tektonik mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dan sekitarnya pada hari Jumat, 05 Juli 2024, pukul 13:28:55 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa Dangkal Guncang Sumedang, Dirasakan pada Skala II MMI

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di wilayah Sumedang.


Gempa Bumi di Laut Banda, BMKG: Akibat Deformasi Batuan Dalam Slab Lempeng Subduksi Banda

24 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi di Laut Banda, BMKG: Akibat Deformasi Batuan Dalam Slab Lempeng Subduksi Banda

Gempa bumi terjadi di Laut Banda, Maluku, 2 Juli 2024 pukul 09.46.03 WIB. BMKG menyatakan, gempa tidak berpotensi tsunami.


Info Terkini Gempa M5,2 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

24 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa M5,2 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat deformasi batuan dalam slab lempeng subduksi Banda.


Gempa Berkekuatan 7,2 Magnitudo Guncang Pesisir Peru

28 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Berkekuatan 7,2 Magnitudo Guncang Pesisir Peru

Gempa bermagnitudo 7,2 mengguncang Samudera Pasifik bagian selatan, 91 kilometer tenggara Kota San Juan de Marcona di Peru


Gempa Tektonik M5,5 di Teluk Tomini, BMKG: Terasa Hingga Kota Gorontalo

29 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Tektonik M5,5 di Teluk Tomini, BMKG: Terasa Hingga Kota Gorontalo

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif dasar laut.