TEMPO Interaktif , Tokyo - Mantan menteri keuangan Jepang yang mengundurkan diri setelah tampil dalam kondisi mabuk di sebuah jumpa pers di luar negeri ditemukan tewas di rumahnya, Minggu (4/10).
Penyebab kematian Shoichi Nakagawa masih dalam penyelidikan, ungkap juru bicara polisi Tokyo. Menurut sumber, tubuhnya ditemukan oleh istrinya di kamar tidur di rumah mereka di Tokyo.
Nakagawa yang berusia 56 tahun, menjadi sorotan dan menyebabkan keributan ketika ia muncul pada jumpa pers selama pertemuan menteri keuangan Tujuh Kelompok Negara Maju di Roma pada bulan Februari. Saat itu, Nakagawa dengan mata merah berbicara ngalor-ngidul tak karuan di depan wartawan berbagai negara.
Secara luas, indsiden ini dianggap hal yang memalukan untuk pemerintah Jepang. Bahkan dalam program berita internasional diputar berulang-ulang rekaman video pidatonya, yang menunjukkan Nakagawa tampak mengantuk.
Ia mengundurkan diri sebagai menteri keuangan tak lama setelah itu. Buntutnya, dia juga kehilangan kursi di parlemen dalam pemilu Agustus 30 nasional. Dia menyangkal telah mabuk dan mengatakan dia telah minum obat. Namun pihak oposisi menuntut pengunduran dirinya.
Nakagawa pernah menjadi anggota parlemen dari pulau paling utara Hokkaido dari Partai Demokrat Liberal, yang telah memerintah Jepang hampir terus-menerus selama setengah abad terakhir. Demokrat Liberal kalah dari Demokrat, yang kini memerintah Jepang dalam sebuah koalisi.
AP| NUR HARYANTO