TEMPO Interaktif , Paris - Seorang penyidik dari Komoro mengatakan kotak hitam dari penerbangan Yemenia Airways yang jatuh ke Samudra India pada bulan Juni rusak.
Mohamed Ali Abdou mengatakan, penyelidik masih berusaha untuk mengumpulkan informasi yang berasal dari kotak hitam penerbangan Yemenia Airways. Para ahli juga mulai memeriksa kotak-kotak dari pesawat Airbus 310 pada hari Senin.
Dalam pernyataan Jumat (4/9), Ali Abdou mengatakan masih belum diketahui apa yang menyebabkan kecelakaan. Ali Abdou membantu para ahli dari badan kecelakaan penerbangan Prancis, BEA. Agen Prancis sendiri tidak membuat pernyataan.
Kotak-kotak itu dikeluarkan dari dalam air di kepolauan Grand Komoro akhir bulan lalu oleh robot bawah air.
Penerbangan Yemenia 626 sedang menempuh rute dari Paris ke Moroni, ibu kota Komoro. Pesawat jatuh ke laut 30 Juni menewaskan 152 orang. Hanya seorang gadis remaja selamat, setelah diangkat dari laut selang 13 jam pesawat jatuh. Korban kecelakaan pesawat ini kebanyakan adalah masyarakat Komoro yang tinggal di Prancis.
AP| NUR HARYANTO