TEMPO.CO, Jakarta - Berita pertama dari top 3 dunia kemarin adalah tentang lima perusahaan Singapura yang dikenai sanksi oleh AS. Perusahaan tersebut dinilai mendukung Rusia dalam perang di Ukraina.
Berita lainnya top 3 dunia adalah Mossad yang terlibat skandal spionase di Italia hingga anggaran perang Israel dinaikkan. Berikut selengkapnya:
Baca juga:
Lima perusahaan yang berbasis di Singapura telah dijatuhi sanksi oleh Amerika Serikat atas peran mereka dalam mendukung upaya Rusia dalam perang Ukraina yang sedang berlangsung, kata pemerintah AS pada Rabu, seperti dilansir CNA pada Jumat.
Mereka juga telah ditambahkan ke daftar Warga Negara yang Ditunjuk Khusus oleh Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri (OFAC) Departemen Keuangan AS.
AS pada Rabu mengambil tindakan terhadap hampir 400 entitas dan individu di seluruh dunia karena “memungkinkan penuntutan Rusia atas perang ilegal”, kata Departemen Luar Negeri AS.
“Departemen ini berupaya mengganggu jaringan dan saluran yang digunakan Rusia dalam memperoleh teknologi dan peralatan dari entitas di negara ketiga untuk mendukung upaya perangnya,” tambahnya.
Dikatakan bahwa penetapan Rabu tersebut menargetkan “produsen, eksportir, dan importir barang-barang penting bagi basis industri militer Rusia”.
Rusia menginvasi negara tetangganya, Ukraina pada Februari 2022 – perang yang telah merenggut ratusan ribu nyawa.
Simak di sini selengkapnya.
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
-
Bos Mossad Akui Sulit Tukar Sandera dengan Hamas: Kami Tak Punya Wewenang saat Negosiasi!
-
Israel Resmi Beri Tahu PBB Soal Pemutusan Hubungan dengan UNRWA
-
UNICEF: Lebih dari 50 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Akhir Pekan di Gaza Utara
-
WSJ: Balas Serangan Israel, Iran Mungkin Pakai Hulu Ledak lebih Kuat
-
Janji Kamala Harris untuk Pemilih Arab-Muslim: Saya akan Akhiri perang di Gaza Jika Terpilih
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Malaysia Dukung pengusiran Israel dari PBB
2 jam lalu
Malaysia telah memulai Langkah untuk dukungan pengusiran Israel dari PBB dengan menyusun rancangan resolusi untuk Majelis Umum PBB.
Bos Mossad Akui Sulit Tukar Sandera dengan Hamas: Kami Tak Punya Wewenang saat Negosiasi!
6 jam lalu
Bos Mossad mengatakan perunding Israel tidak diberi wewenang oleh Netanyahu untuk mencapai kesepakatan mengakhiri perang di Gaza
Israel Resmi Beri Tahu PBB Soal Pemutusan Hubungan dengan UNRWA
7 jam lalu
Pemerintah Israel menyatakan telah secara resmi memberi tahu PBB tentang keputusannya untuk memutus hubungan dengan UNRWA
UNICEF: Lebih dari 50 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Akhir Pekan di Gaza Utara
8 jam lalu
Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell mengutuk serangan mematikan Israel di Gaza dan menyerukan penyelidikan segera
WSJ: Balas Serangan Israel, Iran Mungkin Pakai Hulu Ledak lebih Kuat
9 jam lalu
WSJ melaporkan Iran kemungkinan akan menggunakan hulu ledak yang lebih kuat dalam serangan balasan terhadap Israel dibandingkan serangan sebelumnya
Janji Kamala Harris untuk Pemilih Arab-Muslim: Saya akan Akhiri perang di Gaza Jika Terpilih
10 jam lalu
Kamala Harris pada Ahad berjanji akan melakukan apa pun untuk mengakhiri serangan Israel di Jalur Gaza, jika terpilih sebagai presiden Amerika Serikat
Presiden Iran Isyaratkan Militer Lebih Lunak Jika Israel Mau Gencatan Senjata
11 jam lalu
Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan repon militer Iran akan melunak jika Israel setujui gencatan senjata.
Israel Tangkap Penjual Susu Warga Suriah, Dituduh Jadi Mata-mata Iran
12 jam lalu
Israel menangkap seorang pria asal Suriah yang dituduh sebagai mata-mata Iran.
Houthi Teruskan Blokade Kapal Terafiliasi Israel yang Lintasi Teritorial Yaman
13 jam lalu
Houthi meyakinkan blokade akan terus berlanjut hingga serangan Israel berhenti, termasuk pengepungan di Jalur Gaza dicabut.
Ajudan Netanyahu Terseret Skandal Kebocoran Dokumen Rahasia di Gaza
14 jam lalu
Anak buah Netanyahu disebut terlibat dalam kebocoran dokumen yang membuat marah keluarga sandera Hamas.