TEMPO.CO, Jakarta - Penembakan terjadi di Austria. Polisi di Austria utara masih mencari seorang pemburu yang menembak mati wali kota bernama Franz Hofer dari Krichberg ob der Donau dan seorang lainnya. Pelaku melarikan diri dari tempat kejadian, menurut polisi setempat pada Senin, 28 Oktober 2024.
Franz Hofer tewas di desa Altenfelden di wilayah pedesaan Muhlviertel Austria, dekat perbatasan dengan Jerman dan Republik Ceko. Seorang pria kedua juga ditembak mati beberapa saat kemudian, juru bicara kepolisian Austria Hulu Ulrike Handelbauer. Polisi melakukan pencarian berskala besar dengan helikopter dan pasukan khusus.
Polisi mengatakan Roland Drexler, 56, diduga telah membunuh kedua pria itu dan melarikan diri dengan Volkswagen Caddy. "Pria itu diyakini sangat berbahaya dan bersenjata," kata polisi.
Polisi menambahkan bahwa pertikaian mengenai hak berburu tampaknya telah memicu insiden tersebut. Tidak jelas mengapa perseteruan yang telah berlangsung lama itu meningkat.
Menurut Kronen Zeitung, media lokal, tersangka dikenal oleh para pemburu di daerah tersebut. "Dia orang yang sulit ditebak," kata seorang pemburu dari daerah tersebut yang tidak ingin disebutkan namanya.
Penembakan itu mengejutkan para pejabat di kantor pusat regional Partai Rakyat (OVP) di Linz. "Ini gila," kata pemimpin partai negara bagian Florian Hiegelsperger. Herbert Sieghartsleitner, kepala perburuan negara bagian, mengatakan insiden itu tidak dapat dipercaya. "Saya sangat terkejut dengan apa yang terjadi. Saya mengenal Franz Hofer dengan sangat baik secara pribadi," katanya dilansir dari Kronen Zeitung.
CNN
Pilihan editor: Parlemen Israel Loloskan Undang-undang yang Larang UNRWA