Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Wartawan Al Jazeera di Gaza Masuk Daftar Hitam Israel

Reporter

image-gnews
Logo Al Jazeera Media Network. REUTERS
Logo Al Jazeera Media Network. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Israel memasukkan enam wartawan Al Jazeera di Gaza dalam daftar hitam karena dituduh teroris. Mereka diduga menjadi bagian dari kelompok Hamas dan kelompok Jihad Islam. Al Jazeera dengan tegas menyebut tuduhan itu tidak berdasar dan tidak terbukti. 

Itu adalah tuduhan terbaru Israel terhadap Al Jazeera. Sebelumnya pada bulan lalu kantor cabang Al Jazeera di Tepi Barat digeledah tentara Israel dan diperintahkan untuk tutup dalam tempo 45 hari. 

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mempublikasi enam nama wartawan dan fotografer yang masuk daftar hitam Tel Aviv tersebut. Israel juga mengkalim punya sejumlah dokumen yang menyebut enam wartawan itu sebagai anggota Hamas dan bekerja sama dengan Islamic Jihad. 

"IDF telah menemukan informasi intelijen dan setumpuk dokumen lainnya yang mengkonfirmasi adanya sangkut-paut keenam wartawan di Gaza ini dengan Hamas dan organisasi Islamic Jihad," demikian keterangan militer Israel, yang juga mengklaim menemukan dokumen terkait Hamas dan Jihad Islam dalam personal tablet, daftar pelatihan anggota dua kelompok tersebut, peta dan gaji para anggota kelompok tersebut. 

IDF mengklaim dokumen-dokumen tersebut membuktikan adanya kaitan antara Hamas dengan jaringan penyiaran Al Jazeera. Menurut IDF, sebagian besar wartawan yang diinterograsi IDF bertugas menyebarkan propaganda Hamas di Al Jazeera, khususnya di utara Gaza. 

Al Jazeera mengutuk tuduhan-tuduhan yang diarahkan pada media tersebut dengan menyebut hal itu sebagai pola permusuhan terhadap Al Jazeera yang meliput perang Gaza. Bukan hanya itu, Al JazeeraThe juga melihat hal ini dibuat-buat dan upaya terang-terangan untuk membungkam wartawan tersisa yang bertahan di Gaza. 

Kecerdasan buatan milik Al Jazerea belum lama ini mempublikasi soal potensi kejahatan perang yang dilakukan tentara Israel selama perang Gaza. Dalam laporannya disebutkan Al Jazeera menolak pendudukan yang dilakukan tentara Israel yang digambarkan oleh wartawan Al Jazeera sebagai teroris dan mengecam penggunaan bukti palsu. Kecerdasan buatan Al Jazeera juga menegaskan wartawan mereka hanya memenuhi tugas profesional mereka mendokumentasikan dan melaporkan dampak buruk perang Gaza terhadap dua juta jiwa warga sipil Gaza. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pernyataan kecerdasan buatan Al jazeera itu juga menyoroti wartawan yang diduga dibunuh oleh tentara Israel selama perang Gaza dan memasukkan komitmennya untuk mengungkap kebenaran di kawasan Gaza. 

Sumber : NDTV.com

Pilihan editor: Siapa Hashem Safieddine, Calon Pemimpin Hizbullah yang Dibunuh Israel?

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Umumkan Latihan Militer dengan Arab Saudi untuk Pertama Kalinya

6 jam lalu

Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian di Jeddah, Arab Saudi 18 Agustus 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Iran Umumkan Latihan Militer dengan Arab Saudi untuk Pertama Kalinya

Arab Saudi dan Iran akan menggelar latihan gabungan di saat adanya ancaman serangan Israel.


UNRWA: Warga Palestina di Gaza Utara Sedang Menunggu Kematian

13 jam lalu

Warga Palestina mengungsi setelah diperintahkan oleh militer Israel untuk mengevakuasi bagian utara Gaza di tengah operasi militer Israel, di Jabalia, Jalur Gaza Utara 22 Oktober 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
UNRWA: Warga Palestina di Gaza Utara Sedang Menunggu Kematian

UNRWA menyebut rakyat Palestina di utara Gaza berada di ambang kematian karena meningkatnya serangan Israel.


Perbandingan Kekuatan Nuklir Israel dan Iran, Siapa yang Lebih Unggul?

14 jam lalu

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dalam konferensi pers senjata nuklir Iran di Kementerian Pertahanan di Tel Aviv, Israel, 30 April 2018. REUTERS/Amir Cohen
Perbandingan Kekuatan Nuklir Israel dan Iran, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan kekuatan nuklir Israel dan Iran, jumlah hulu ledak dan implikasi militer di tengah ketegangan Timur Tengah.


Militer Israel Klaim Bunuh 3 Komandan Hizbullah dalam Waktu 48 Jam

15 jam lalu

Asap mengepul di pinggiran selatan Beirut, setelah serangan Israel menghantam bangunan di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, seperti yang terlihat dari Baabda, Lebanon, 23 Oktober 2024. Serangan Israel menghancurkan kantor yang digunakan oleh penyiar Al-Mayadeen yang pro-Iran. REUTERS/Mohamed Azakir
Militer Israel Klaim Bunuh 3 Komandan Hizbullah dalam Waktu 48 Jam

Israel mengklaim telah membunuh 3 komandan Hizbullah dalam serangan selama dua hari.


FPN Serukan NU-Muhammadiyah Bersatu Kepung Kedutaan AS: Hentikan Bantuan Militer ke Israel

15 jam lalu

Ratusan umat muslim melakukan aksi Indonesia For Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Jumat 7 Juni 2024. Dalam aksinya massa mengutuk apa yang terjadi di Gaza, Palestina, merupakan genosida dan pelanggaran HAM berat. Perbuatan Israel adalah bentuk kezaliman yang melanggar hukum internasional dan resolusi-resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). TEMPO/Subekti.
FPN Serukan NU-Muhammadiyah Bersatu Kepung Kedutaan AS: Hentikan Bantuan Militer ke Israel

NU dan Muhammadiyah harus bersatu kepung kedutaan Amerika, untuk menekan pemerintah AS agar menghentikan dukungan militernya terhadap Israel.


Menlu Sugiono Bertemu Sekjen PLO di KTT BRICS, Tegaskan Dukungan RI untuk Palestina

16 jam lalu

Sugiono berjalan saat dipanggil Presiden Prabowo Subianto dalam pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Sugiono terpilih sebagai Menteri Luar Negeri dalam kabinet itu. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Menlu Sugiono Bertemu Sekjen PLO di KTT BRICS, Tegaskan Dukungan RI untuk Palestina

Menlu Sugiono dan Sekjen PLO mengadakan pertemuan di sela-sela KTT BRICS di Rusia. Sugiono menegaskan dukungan RI untuk Palestina.


Hizbullah Benarkan Hashem Safieddine Tewas dalam Serangan Israel

17 jam lalu

Hashem Safieddine. Wikipedia
Hizbullah Benarkan Hashem Safieddine Tewas dalam Serangan Israel

Hizbullah membenarkan bahwa calon pemimpinnya Hashem Safieddine telah tewas.


Wall Street Journal: Yahya Sinwar Tolak Tawaran untuk Melarikan Diri dari Gaza

22 jam lalu

Yahya Sinwar. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Wall Street Journal: Yahya Sinwar Tolak Tawaran untuk Melarikan Diri dari Gaza

Yahya Sinwar menolak untuk pergi dari Gaza karena ingin meningkatkan perlawanan militer terhadap Israel.


UNDP: Perang Memundurkan Perekonomian Gaza Kembali ke 1950-an

1 hari lalu

Seorang warga Palestina berjalan melewati puing-puing rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 4 September 2024. REUTERS/Hatem Khaled
UNDP: Perang Memundurkan Perekonomian Gaza Kembali ke 1950-an

Operasi militer Israel terhadap Gaza dan wilayah yang diduduki lainnya membuat perekonomian Palestina hancur.


Hizbullah Serang Pangkalan Intelijen Israel Saat Kedatangan Menlu AS

1 hari lalu

Petugas mencari korban di antara puing-puing di lokasi serangan Israel di dekat Rumah Sakit Universitas Rafik Hariri, di tengah konflik antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Beirut, Lebanon, 22 Oktober 2024. Serangan terbaru Israel di Lebanon terjadi pada Senin (21/10) di dekat rumah sakit daerah Beirut yang menewaskan 18 orang. REUTERS/Yara Nardi
Hizbullah Serang Pangkalan Intelijen Israel Saat Kedatangan Menlu AS

Hizbullah kembali menyerang Israel. Kali ini targetnya adalah pangkalan intelijen Israel di Tel Aviv.