Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Khaled Mashal Gantikan Yahya Sinwar Jadi Pemimpin Sementara Hamas

image-gnews
Khaled Mashal. aa.com.tr
Khaled Mashal. aa.com.tr
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Khaled Mashal, salah satu pemimpin gerakan Palestina, Hamas, disebut menggantikan Yahya Sinwar yang meninggal akibat serangan Israel. Penunjukkan Mashal sebagai pengganti Sinwar diungkapkan oleh saluran televisi Lebanon LBCI yang mengutip sejumlah sumber.

Menurut laporan media tersebut, Khaled Mashal , yang memimpin gerakan Hamas di luar Palestina, kini bertanggung jawab atas semua kegiatan komunikasi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam negosiasi dan masalah tahanan. Sejumlah sumber juga mengonfirmasi bahwa pemimpin Hamas itu memberi tahu pejabat Turki, Qatar, dan Mesir tentang kematian Yahya Sinwar.

Militer Israel mengklaim telah membunuh pemimpin Hamas, Yahya Sinwar dalam sebuah operasi di Jalur Gaza selatan. Sinwar dianggap sebagai dalang utama dan penyerangan oleh Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023.

Khaled Mashal menjadi terkenal di seluruh dunia pada 1997 setelah agen Israel menyuntiknya dengan racun. Upaya pembunuhan di Amman, Yordania, itu berhasil digagalkan.

Serangan terhadap Mashal diperintahkan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Serangan ini membuat Raja Hussein dari Yordania sangat marah. Ia pun berbicara tentang hukuman gantung terhadap calon pembunuh dan membatalkan perjanjian damai Yordania dengan Israel kecuali penawarnya diserahkan.

Israel melakukannya, dan juga setuju untuk membebaskan pemimpin Hamas Sheikh Ahmed Yassin, hanya untuk membunuhnya tujuh tahun kemudian di Gaza.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagi warga Israel dan negara-negara Barat, Hamas adalah kelompok teroris yang bertekad menghancurkan Israel. Sebaliknya bagi rakyat Palestina, Mashal dan pimpinan Hamas lainnya adalah pejuang pembebasan dari pendudukan Israel, yang tetap menjaga perjuangan mereka tetap hidup ketika diplomasi internasional telah mengecewakan mereka.

Mashal , 68, menjadi pemimpin politik Hamas di pengasingan setahun sebelum Israel mencoba menyingkirkannya. Jabatannya sebagai pemimpin politik Hamas, memungkinkan Mashal bertemu dengan pemerintah asing di seluruh dunia, tanpa hambatan oleh pembatasan perjalanan ketat Israel yang memengaruhi pejabat Hamas lainnya.

ANTARA | REUTERS 

Pilihan editor: Melawan hingga Napas Terakhir, Begini Yahya Sinwar Menemui Kematiannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Fakta tentang Yahya Sinwar, Pemimpin Hamas yang Dibunuh Israel

54 menit lalu

Ketua Hamas Gaza Yahya Al-Sinwar berbicara kepada media, di Kota Gaza 28 Oktober 2019.[REUTERS/Mohammed Salem]
8 Fakta tentang Yahya Sinwar, Pemimpin Hamas yang Dibunuh Israel

Yahya Sinwar dikenal sebagai pemimpin yang obsesif, disiplin, dan diktator.


Yahya Sinwar Dibunuh, Hizbullah akan Bawa Perang ke Fase Baru

1 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa pro-Palestina mengangkat potret pemimpin Hamas Yahya Sinwar di luar acara kampanye untuk calon presiden Demokrat dan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris di New York City, Amerika Serikat, 14 Agustus 2024. REUTERS/DAVID 'DEE' DELGADO
Yahya Sinwar Dibunuh, Hizbullah akan Bawa Perang ke Fase Baru

Hizbullah mengumumkan menantang Israel sehingga eskalasi atau ketegangan dengan tentara Israel kemungkinan meningkat


Kekejaman Israel di Rumah Sakit Syuhada Al Aqsa: Jatuhkan Bom yang Membakar Warga Gaza Hidup-hidup

2 jam lalu

Orang-orang berusaha memadamkan api di lokasi serangan Israel terhadap tenda-tenda pengungsi Palestina, di tengah konflik Israel-Hamas, di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 14 Oktober 2024. Setidaknya tiga orang tewas, dan 40 lainnya terluka setelah serangan udara Israel menghantam beberapa tenda warga Palestina di dalam Rumah Sakit Al-Aqsa. REUTERS/Ramadan Abed
Kekejaman Israel di Rumah Sakit Syuhada Al Aqsa: Jatuhkan Bom yang Membakar Warga Gaza Hidup-hidup

Rumah Sakit Syuhada Al Aqsa menjadi target serangan Israel hingga menyebabkan pengungsi terbakar hidup-hidup.


Israel Rilis Detik-detik Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas Dibunuh

4 jam lalu

Israel mengklaim telah menewaskan Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dalam sebuah serangan di Gaza, 17 Oktober 2024. Israel tengah mengautopsi tiga jenazah yang salah satu di antaranya memiliki kemiripan dengan pemimpin Hamas tersebut. REUTERS
Israel Rilis Detik-detik Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas Dibunuh

Militer Israel merilis video yang menunjukkan detik-detik Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar tewas dibunuh.


Reaksi Sekutu Israel atas Kematian Yahya Sinwar

5 jam lalu

Yahya Sinwar. REUTERS/Mohammed Salem
Reaksi Sekutu Israel atas Kematian Yahya Sinwar

Kematian Yahya Sinwar dirayakan oleh para sekutu Israel, menganggap hambatan untuk perdamaian di Gaza telah hilang.


Melawan hingga Napas Terakhir, Begini Yahya Sinwar Menemui Kematiannya

7 jam lalu

Seorang pria yang menurut tentara Israel adalah pemimpin Hamas, Sinwar, terlihat di Tal Al-Sultan, dalam tangkapan layar dari video selebaran yang diperoleh pada 17 Oktober 2024. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
Melawan hingga Napas Terakhir, Begini Yahya Sinwar Menemui Kematiannya

Yahya Sinwar yang menjadi buronan nomor satu Israel akhirnya menemui kematiannya dengan perlawanan sengit hingga titik napas terakhirnya.


PP Muhammadiyah Berduka atas Kematian Yahya Sinwar

7 jam lalu

Yahya Sinwar. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
PP Muhammadiyah Berduka atas Kematian Yahya Sinwar

PP Muhammadiyah menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Yahya Sinwar yang dibunuh oleh Israel secara biadab


Yahya Sinwar Tewas, Benjamin Netanyahu Pastikan Perang Gaza Tetap Lanjut

8 jam lalu

Israel mengklaim telah menewaskan Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dalam sebuah serangan di Gaza, 17 Oktober 2024. Israel tengah mengautopsi tiga jenazah yang salah satu di antaranya memiliki kemiripan dengan pemimpin Hamas tersebut. REUTERS
Yahya Sinwar Tewas, Benjamin Netanyahu Pastikan Perang Gaza Tetap Lanjut

Benjamin Netanyahu menyatakan perang akan terus berlanjut. Padahal keluarga para sandera di Israel berharap gencatan senjata segara dilakukan.


Terungkap, Ini Alasan Negara Arab Segan Melawan Israel

10 jam lalu

Warga Palestina memeriksa reruntuhan bangunan sekolah untuk mencari para korban setelah terkena serangan Israeldi tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024.  Sekolah tersebut yang menjadi tempat penampungan warga Palestina terlantar akibat perang. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Terungkap, Ini Alasan Negara Arab Segan Melawan Israel

Negara-negara Arab segan untuk melawan Israel kzrena beberapa alasan mulai dari aspek politik, ekonomi hingga diplomasi.


Top 3 Dunia: Wali Kota Lebanon Tewas, Komandan Al Quds Masih Sehat

12 jam lalu

Anak-anak pengungsi melukis batu di pantai tempat mereka berlindung, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Beirut, Lebanon, 16 Oktober 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Top 3 Dunia: Wali Kota Lebanon Tewas, Komandan Al Quds Masih Sehat

Top 3 dunia adalah Wali Kota Lebanon tewas, Komandan Brigade Al Quds masih sehat setelah dikabarkan wafat.