Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Reaksi Sekutu Israel atas Kematian Yahya Sinwar

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Yahya Sinwar. REUTERS/Mohammed Salem
Yahya Sinwar. REUTERS/Mohammed Salem
Iklan

Jerman

Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock, dalam sebuah pernyataan, melabeli Sinwar sebagai "pembunuh yang kejam dan teroris." Ia mengatakan Hamas harus "segera membebaskan semua sandera" yang mereka tawan dalam serangan 7 Oktober lalu terhadap Israel "dan meletakkan senjata."

Prancis

Presiden Emmanuel Macron menyerukan pembebasan "semua sandera" yang ditahan oleh Hamas di Gaza setelah Israel mengatakan bahwa mereka telah membunuh Sinwar.

"Yahya Sinwar adalah orang utama yang bertanggung jawab atas serangan teroris dan tindakan biadab pada tanggal 7 Oktober," tulis Macron di akun Twitternya. "Prancis menuntut pembebasan semua sandera yang masih ditahan oleh Hamas."

NATO

Kepala NATO Mark Rutte mengatakan kepada para wartawan dalam sebuah konferensi pers di Brussels bahwa "jika ia telah meninggal, saya pribadi tidak akan kehilangan dia," mengacu pada Sinwar.

Italia

Menteri Luar Negeri Antonio Tajani mengatakan: "Tampaknya pemimpin militer Hamas telah terbunuh dan saya percaya bahwa dari sudut pandang ini Israel mungkin telah melakukan pembelaan diri terhadap teroris Hamas."

Dia menambahkan: "Saya berharap bahwa hilangnya pemimpin Hamas akan mengarah pada gencatan senjata di Gaza."

Inggris

John Healey, Menteri Pertahanan Inggris, mengatakan: "Saya, tidak akan berduka atas kematian pemimpin teror seperti Sinwar, seseorang yang bertanggung jawab atas serangan teror pada tanggal 7 Oktober."

Dia mengatakan serangan Hamas ke Israel selatan tahun lalu "tidak hanya memicu hari yang paling gelap dan paling mematikan bagi orang-orang Yahudi sejak Perang Dunia Kedua, tetapi juga memicu konflik selama lebih dari satu tahun dan tingkat korban sipil Palestina yang tidak dapat ditoleransi."

AL JAZEERA

Pilihan Editor: Yahya Sinwar Tewas, Benjamin Netanyahu Pastikan Perang Gaza Tetap Lanjut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yahya Sinwar Dibunuh, Hizbullah akan Bawa Perang ke Fase Baru

23 menit lalu

Seorang pengunjuk rasa pro-Palestina mengangkat potret pemimpin Hamas Yahya Sinwar di luar acara kampanye untuk calon presiden Demokrat dan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris di New York City, Amerika Serikat, 14 Agustus 2024. REUTERS/DAVID 'DEE' DELGADO
Yahya Sinwar Dibunuh, Hizbullah akan Bawa Perang ke Fase Baru

Hizbullah mengumumkan menantang Israel sehingga eskalasi atau ketegangan dengan tentara Israel kemungkinan meningkat


Khaled Mashal Gantikan Yahya Sinwar Jadi Pemimpin Sementara Hamas

1 jam lalu

Khaled Mashal. aa.com.tr
Khaled Mashal Gantikan Yahya Sinwar Jadi Pemimpin Sementara Hamas

Pemimpin Hamas Yahya Sinwar dibunuh oleh Israel Rabu lalu. Khaleed Mashal akan menggantikan Sinwar sementara.


Kekejaman Israel di Rumah Sakit Syuhada Al Aqsa: Jatuhkan Bom yang Membakar Warga Gaza Hidup-hidup

1 jam lalu

Orang-orang berusaha memadamkan api di lokasi serangan Israel terhadap tenda-tenda pengungsi Palestina, di tengah konflik Israel-Hamas, di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 14 Oktober 2024. Setidaknya tiga orang tewas, dan 40 lainnya terluka setelah serangan udara Israel menghantam beberapa tenda warga Palestina di dalam Rumah Sakit Al-Aqsa. REUTERS/Ramadan Abed
Kekejaman Israel di Rumah Sakit Syuhada Al Aqsa: Jatuhkan Bom yang Membakar Warga Gaza Hidup-hidup

Rumah Sakit Syuhada Al Aqsa menjadi target serangan Israel hingga menyebabkan pengungsi terbakar hidup-hidup.


Israel Rilis Detik-detik Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas Dibunuh

3 jam lalu

Israel mengklaim telah menewaskan Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dalam sebuah serangan di Gaza, 17 Oktober 2024. Israel tengah mengautopsi tiga jenazah yang salah satu di antaranya memiliki kemiripan dengan pemimpin Hamas tersebut. REUTERS
Israel Rilis Detik-detik Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas Dibunuh

Militer Israel merilis video yang menunjukkan detik-detik Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar tewas dibunuh.


Melawan hingga Napas Terakhir, Begini Yahya Sinwar Menemui Kematiannya

6 jam lalu

Seorang pria yang menurut tentara Israel adalah pemimpin Hamas, Sinwar, terlihat di Tal Al-Sultan, dalam tangkapan layar dari video selebaran yang diperoleh pada 17 Oktober 2024. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
Melawan hingga Napas Terakhir, Begini Yahya Sinwar Menemui Kematiannya

Yahya Sinwar yang menjadi buronan nomor satu Israel akhirnya menemui kematiannya dengan perlawanan sengit hingga titik napas terakhirnya.


PP Muhammadiyah Berduka atas Kematian Yahya Sinwar

6 jam lalu

Yahya Sinwar. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
PP Muhammadiyah Berduka atas Kematian Yahya Sinwar

PP Muhammadiyah menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Yahya Sinwar yang dibunuh oleh Israel secara biadab


Yahya Sinwar Tewas, Benjamin Netanyahu Pastikan Perang Gaza Tetap Lanjut

7 jam lalu

Israel mengklaim telah menewaskan Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dalam sebuah serangan di Gaza, 17 Oktober 2024. Israel tengah mengautopsi tiga jenazah yang salah satu di antaranya memiliki kemiripan dengan pemimpin Hamas tersebut. REUTERS
Yahya Sinwar Tewas, Benjamin Netanyahu Pastikan Perang Gaza Tetap Lanjut

Benjamin Netanyahu menyatakan perang akan terus berlanjut. Padahal keluarga para sandera di Israel berharap gencatan senjata segara dilakukan.


Terungkap, Ini Alasan Negara Arab Segan Melawan Israel

9 jam lalu

Warga Palestina memeriksa reruntuhan bangunan sekolah untuk mencari para korban setelah terkena serangan Israeldi tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024.  Sekolah tersebut yang menjadi tempat penampungan warga Palestina terlantar akibat perang. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Terungkap, Ini Alasan Negara Arab Segan Melawan Israel

Negara-negara Arab segan untuk melawan Israel kzrena beberapa alasan mulai dari aspek politik, ekonomi hingga diplomasi.


Top 3 Dunia: Wali Kota Lebanon Tewas, Komandan Al Quds Masih Sehat

11 jam lalu

Anak-anak pengungsi melukis batu di pantai tempat mereka berlindung, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Beirut, Lebanon, 16 Oktober 2024. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Top 3 Dunia: Wali Kota Lebanon Tewas, Komandan Al Quds Masih Sehat

Top 3 dunia adalah Wali Kota Lebanon tewas, Komandan Brigade Al Quds masih sehat setelah dikabarkan wafat.


ILO: Ekonomi Runtuh, Pengangguran di Gaza Mencapai 80%

15 jam lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di depan gedung UNRWA (Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB), setelah pasukan Israel mundur dari sebagian kamp pengungsi Jabalia, menyusul penggerebekan, di Jalur Gaza utara, 30 Mei 2024. REUTERS/Mahmoud Isa
ILO: Ekonomi Runtuh, Pengangguran di Gaza Mencapai 80%

ILO mengatakan ekonomi Gaza hancur lebur sejak perang Israel Hamas meletus.