Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump Unggul dalam Jajak pendapat soal Timur Tengah Dibanding Harris, Ini Sebabnya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil jajak pendapat Wall Street Journal menunjukkan mantan Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, lebih dipercaya oleh pemilih untuk menangani krisis internasional dibandingkan Kamala Harris, kandidat dari Partai Demokrat.

Survei ini dilakukan di tujuh negara bagian yang menjadi medan perang. 

Jajak pendapat ini dilakukan dari 28 September hingga 8 Oktober dengan partisipan 2.100 responden dan memiliki margin kesalahan kurang lebih 2,1 persen. Hasilnya menunjukkan bahwa Trump unggul atas Harris dalam dua isu internasional.

Pertama, soal invasi Rusia ke Ukraina. Trump memperoleh 50 persen dukungan. Sementara Harris memperoleh 39 persen. Kemudian isu perang Israel-Hamas masih diungguli Trump dengan 48 persen dukungan dibandingkan 33 persen untuk Harris.

Survei ini dilakukan di negara-negara bagian yang memiliki peluang potensi lebih besar dalam menentukan hasil pemilihan presiden mendatang. Yakni Arizona, Georgia, Michigan, Nevada, North Carolina, Pennsylvania, dan Wisconsin. 

Mengapa Trump Lebih Unggul?

Dilansir dari laman USA Today, mengenai isu Timur Tengah, baik Trump maupun Harris sama-sama sepakat bahwa AS harus mendukung Israel. Namun keduanya berbeda dalam strategi bagaimana mengakhiri perang.

Trump yang mulanya mengkritik Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbalik dengan mengurangi nada kritikannya. Ia bahkan menyarankan agar Israel segera menyelesaikan perang tersebut. Sementara Harris menyerukan agar segera dilakukan gencatan senjata agar mengurangi korban sipil di Gaza dan Lebanon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mantan Wakil Peresiden AS ini juga mendukung bantuan militer untuk Israel. Akibatnya, ia mendapat tekanan dari kubu progresif Partai Demokrat yang meminta AS bersikap lebih tegas terhadap Israel.

Sementara itu, kedua kandidat memiliki pendekatan berbeda dalam kebijakan luar negeri. Trump kerap mendorong kebijakan isolasionis. Yakni mengurangi keterlibatan AS dalam urusan luar negeri dan skeptis terhadap bantuan bagi Ukraina. Dia juga kritis terhadap NATO, terutama soal kontribusi anggaran negara-negara anggotanya.

Sebaliknya, Harris menyatakan penting mempertahankan aliansi internasional dan kerja sama global. Sebagai bagian dari pemerintahan Biden, Harris mendukung alokasi lebih dari 100 miliar dolar AS untuk bantuan militer dan kemanusiaan bagi Ukraina. Ia berargumen bahwa Rusia akan memperluas agresinya ke negara-negara Eropa lain jika tidak dihadapi dengan tegas.

Kedua orang penting AS ini juga tak terlepas dari kritik. Harris mendapat kritik dari beberapa aktivis yang merasa pemerintahan Biden kurang tegas menekan Israel agar menghentikan serangan.

Di sisi lain, Donald Trump mendapat kritik karena pernyataan kontroversialnya bahwa invasi Rusia dan konflik Timur Tengah tidak akan terjadi jika ia masih menjadi presiden.

Pilihan editor: Konflik Rusia-Ukraina Masih Panas, NATO akan Mulai Latihan Senjata Nuklir Tahunan Pekan Depan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden Kuba Kembali Pimpin Unjuk Rasa Pro-Palestina di Havana

2 jam lalu

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel, bersama para pemimpin Kuba lainnya, lewat di depan Kedutaan Besar AS saat pawai mendukung warga Palestina di Gaza, di Havana, Kuba, 23 November 2023. Yamil Lage/Pool via REUTERS
Presiden Kuba Kembali Pimpin Unjuk Rasa Pro-Palestina di Havana

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel memimpin unjuk rasa ribuan warga di Havana pada Senin untuk mendukung warga Palestina dan menuntut pengakhiran agresi


Serang UNIFIL di Lebanon, Israel Mulai Kehilangan Dukungan dari Eropa

3 jam lalu

Anggota pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIFIL) mengamati perbatasan Lebanon-Israel, saat mereka berdiri di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Serang UNIFIL di Lebanon, Israel Mulai Kehilangan Dukungan dari Eropa

Israel mulai kehilangan dukungan dari Eropa ketika sengaja menyerang posisi pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) dan melukai beberapa personel.


Begini Pasukan Perdamaian PBB atau UNIFIL Beroperasi di Kawasan Garis Biru dan Sungai Litani

4 jam lalu

Kendaraan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) di Marjayoun, dekat perbatasan dengan Israel, di Lebanon Selatan 9 Agustus 2024. REUTERS/Karamallah Daher
Begini Pasukan Perdamaian PBB atau UNIFIL Beroperasi di Kawasan Garis Biru dan Sungai Litani

Militer Israel sengaja melakukan penyerangan posisi UNIFIL di Lebanon Selatan yang merupakan kawasan Garis Biru berdasarkan mandat PBB. Respons PBB?


Menlu Austria: Israel Langgar Hukum Internasional dalam Serangan ke Pasukan Perdamaian PBB

6 jam lalu

Alexander Schallenberg. REUTERS/Lisi Niesner
Menlu Austria: Israel Langgar Hukum Internasional dalam Serangan ke Pasukan Perdamaian PBB

Austria, salah satu sekutu terdekat Israel, meluapkan kemarahannya atas serangan terhadap pasukan perdamaian PBB di Lebanon.


Persaingan Trump dan Kamala Harris: Menolak Berdebat hingga Jajak Pendapat

6 jam lalu

Kandidat Presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump mengenakan perban telinga saat menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik (RNC), di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, AS, 18 Juli 2024. Donald Trump mengenakan perban telinga setelah terkena tembakan saat berkampanye pada 13 Juli 2024 lalu. REUTERS/Andrew Kelly
Persaingan Trump dan Kamala Harris: Menolak Berdebat hingga Jajak Pendapat

Tim kampanye Donald Trump menentang sikap Kamala Harris, yang mempertanyakan kondisi kesehatan calon presiden dari Partai Republik itu


Kamala Harris: Peluang Diwawancarai Joe Rogan hingga Kondisi Kesehatan

8 jam lalu

Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden Amerika Serikat pada 10 September 2024. REUTERS
Kamala Harris: Peluang Diwawancarai Joe Rogan hingga Kondisi Kesehatan

Calon presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, berkemungkinan akan diwawancarai\ dalam podcast populer, Joe Rogan


Kutuk Serangan Israel ke Lebanon, Jokowi: Pasukan Perdamaian Kok Ikut Diserang

8 jam lalu

Pasukan Satgas TNI UNIFIL berdiri di dekat kendaraan mereka di desa Kfar Kila dekat perbatasan dengan Israel, Lebanon selatan, 8 Oktober 2023. REUTERS/Aziz Taher
Kutuk Serangan Israel ke Lebanon, Jokowi: Pasukan Perdamaian Kok Ikut Diserang

Presiden Jokowi menegaskan bahwa Indonesia mengutuk serangan Israel ke sejumlah titik di Timur Tengah.


Begini Tanggapan Dewan Keamanan PBB usai Serangan Israel terhadap Pasukan UNIFIL

9 jam lalu

Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB menjalani latihan pembekalan untuk persiapan misi Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon) di Sentul, Bogor, Jabar (3/6). ANTARA/Jafkhairi
Begini Tanggapan Dewan Keamanan PBB usai Serangan Israel terhadap Pasukan UNIFIL

Dewan Keamanan PBB memastikan mendukung UNIFIL dan pentingnya operasi itu bagi stabilitas regional.


Empat WNI Asal Sumatra Barat Tiba di Kampung Halaman usai Dievakuasi dari Lebanon

9 jam lalu

Warga Negara Indonesia (WNI) Rina Mardiani (33 tahun) asal Kabupaten Agam Sumatra Barat saat diwawancarai wartawan usai mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Selasa 15 Oktober 2024. Mereka dievakuasi paska-Israel menyerang Ibukota Lebanon.Foto : TEMPO/Fachri Hamzah.
Empat WNI Asal Sumatra Barat Tiba di Kampung Halaman usai Dievakuasi dari Lebanon

Pemerintah Sumatra Barat bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri RI mendata WNI yang berasal dari ranah minang


Lebih Dekat dengan UNIFIL, Pasukan Perdamaian PBB yang Diserang Israel Beberapa Kali

10 jam lalu

Pasukan Irlandia merupakan bagian dari Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (Unifil), yang telah menolak permintaan militer Israel untuk mengosongkan beberapa posisinya sebelum serangan darat Israel. Foto : X/@DefenceForces
Lebih Dekat dengan UNIFIL, Pasukan Perdamaian PBB yang Diserang Israel Beberapa Kali

Pasukan UNIFIL memainkan peran krusial dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di wilayah Lebanon selatan yang terus dilanda konflik.