Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ambisi Bezalel Smotrich: Israel 'Masa Depan' Juga Menduduki Suriah

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich berbicara pada konferensi pers setelah mengumumkan akan menandatangani perintah untuk menyita dana Otoritas Palestina dan mentransfernya kepada keluarga korban serangan Palestina, di Kementerian Keuangan Israel di Yerusalem, 8 Januari 2023. REUTERS/Ronen Zvulun
Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich berbicara pada konferensi pers setelah mengumumkan akan menandatangani perintah untuk menyita dana Otoritas Palestina dan mentransfernya kepada keluarga korban serangan Palestina, di Kementerian Keuangan Israel di Yerusalem, 8 Januari 2023. REUTERS/Ronen Zvulun
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMenteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, telah mengakui tujuannya untuk mendirikan sebuah negara Yahudi yang tidak hanya mencakup seluruh wilayah Palestina, tetapi juga meluas hingga ke Suriah. Ia menyatakan ini secara terbuka yang merujuk pada potensi Tel Aviv untuk mewujudkan proyek "Israel Raya".

Dalam sebuah wawancara untuk sebuah film dokumenter yang diproduksi dan disiarkan oleh saluran televisi berbahasa Prancis, Arte, berjudul 'Israel: Ekstremis Berkuasa', Smotrich menyatakan bahwa "Saya menginginkan sebuah negara Yahudi ... yang beroperasi sesuai dengan nilai-nilai bangsa Yahudi".

Dia kemudian mengajukan pertanyaan apakah Israel bertujuan untuk memperluas kedaulatannya yang saat ini "dimulai dari laut [Mediterania] dan berakhir di sungai [Yordania]", di mana dia tersenyum dan berkata "oke, sedikit demi sedikit".

Smotrich menyatakan bahwa "ada tertulis bahwa masa depan Yerusalem adalah untuk memperluas hingga ke Damaskus", dan menambahkan dengan nada tidak menyenangkan "hanya Yerusalem, sampai Damaskus". Film dokumenter ini kemudian merinci rencana menteri keuangan Israel - dan juga rencana ekstremis dan sayap kanan Israel lainnya - agar negara Israel meluas ke Yordania, Lebanon, Mesir, Suriah, Irak, dan Arab Saudi.

Komentarnya muncul pada saat Israel terus membombardir Lebanon dan melancarkan invasi daratnya, dengan banyak kelompok pemukim ilegal Yahudi yang mengadvokasi agar pasukan Israel tetap berada di Lebanon dan menduduki negara itu. Berbagai upaya terus dilakukan untuk hal itu, salah satu contohnya adalah sebuah buku anak-anak yang baru-baru ini diterbitkan tentang pendudukan Israel di Lebanon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah Israel sendiri tetap mempertahankan cakupan tujuannya untuk mengalahkan kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran, dan belum secara resmi mengumumkan rencana untuk menduduki Lebanon dan memukimkan para imigran Yahudi di wilayah yang baru saja ditaklukkan.

Namun, pandangan tokoh-tokoh pemerintah seperti Smotrich, serta basis dukungan mereka yang signifikan, semakin memicu kekhawatiran bahwa Tel Aviv berpotensi memiliki tujuan untuk memperluas wilayah Israel di Timur Tengah melalui penaklukan negara-negara Arab di sekitarnya.

MIDDLE EAST MONITOR

Pilihan Editor: Netanyahu Desak PBB Pindahkan Pasukan Perdamaian di Lebanon dari Zona Tempur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Netanyahu: Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Jadi 'Perisai Manusia' bagi Hizbullah!

9 jam lalu

Anggota pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIFIL) mengamati perbatasan Lebanon-Israel, saat mereka berdiri di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Netanyahu: Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Jadi 'Perisai Manusia' bagi Hizbullah!

Netanyahu menuduh pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon selatan bertindak sebagai "perisai manusia" bagi Hizbullah.


Netanyahu Desak PBB Pindahkan Pasukan Perdamaian di Lebanon dari Zona Tempur

9 jam lalu

Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 13 Mei 2024. GIL COHEN-MAGEN/Pool via REUTERS
Netanyahu Desak PBB Pindahkan Pasukan Perdamaian di Lebanon dari Zona Tempur

5 personel pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) terluka akibat serangan pasukan Israel


KSAD: Belum Ada Perintah Tambah Pasukan TNI di Lebanon

10 jam lalu

Anggota pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIFIL) mengamati perbatasan Lebanon-Israel, saat mereka berdiri di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
KSAD: Belum Ada Perintah Tambah Pasukan TNI di Lebanon

Panglima TNI belum menginstruksikan untuk menambah pasukan militer yang ditugaskan dalam United Nations Interim Force in Lebanon atau UNIFIL.


Mahasiswa Indonesia Ungkap Alasan Tolak Evakuasi dari Lebanon

11 jam lalu

Warga negara Indonesia yang dievakuasi dari Lebanon akibat permusuhan antara Hizbullah dan Israel, saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, dekat Jakarta, 7 Oktober 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Mahasiswa Indonesia Ungkap Alasan Tolak Evakuasi dari Lebanon

Mahasiswa Indonesia mengungkap alasan menolak evakuasi dari Lebanon.


WNI Ungkap Kondisi Lebanon Terkini usai Serangan Israel

11 jam lalu

Warga negara Indonesia yang dievakuasi dari Lebanon akibat permusuhan antara Hizbullah dan Israel, saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, dekat Jakarta, 7 Oktober 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
WNI Ungkap Kondisi Lebanon Terkini usai Serangan Israel

Salah seorang WNI mengungkap kondisi Lebanon usai serangan Israel dua pekan lalu.


Iran Larang Pager dan Walkie-Talkie dalam Penerbangan Komersial

15 jam lalu

Pager dipajang di perusahaan Gold Apollo di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Iran Larang Pager dan Walkie-Talkie dalam Penerbangan Komersial

Iran mengumumkan pelarangan membawa perangkat komunikasi elektronik, seperti pager dan walkie-talkie, dalam penerbangan penumpang komersial


34 Negara Tuntut Jaminan Keamanan bagi Personel UNIFIL di Lebanon

18 jam lalu

Kendaraan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) di Marjayoun, dekat perbatasan dengan Israel, di Lebanon Selatan 9 Agustus 2024. REUTERS/Karamallah Daher
34 Negara Tuntut Jaminan Keamanan bagi Personel UNIFIL di Lebanon

Sebanyak 34 negara yang berkontribusi kepada UNIFIL menyerukan perlindungan bagi pasukan perdamaian PBB di Lebanon


Bahaya Bom Uranium yang Diduga Digunakan Israel untuk Serang Lebanon

19 jam lalu

Warga memeriksa kerusakan di lokasi serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Beirut, Lebanon, 11 Oktober 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Bahaya Bom Uranium yang Diduga Digunakan Israel untuk Serang Lebanon

Israel diduga lakukan serangan bom uranium ke Beirut, Lebanon. Bom jenis ini telah dilarang secara internasional


Israel Perintahkan Warga Lebanon di 23 Desa Mengungsi

22 jam lalu

Warga memeriksa kerusakan di lokasi serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, di Beirut, Lebanon, 11 Oktober 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Israel Perintahkan Warga Lebanon di 23 Desa Mengungsi

Banyak desa di Lebanon selatan yang hampir kosong usai kawasan tersebut menjadi sasaran serangan Israel.


Top 3 Dunia; Geger Personel UNIFIL Kena Serangan Israel di Lebanon

23 jam lalu

Wakil Asisten Operasi (Waasops) Panglima TNI Marsma TNI Jorry S. Koloay (kiri) memeriksa pasukan saat gelar personel dan perlengkapan Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga) dan staf militer Unifil di lapangan Canti Dharma, Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia (PMPP TNI), Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 12 Desember 2019. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Top 3 Dunia; Geger Personel UNIFIL Kena Serangan Israel di Lebanon

Top 3 dunia pada 12 Oktober 2024, didominasi berita tentang personel UNIFIL yang menjadi korban serangan Israel di Lebanon