Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketika Mata Dunia Beralih ke Lebanon, Hal Ini yang Ditakutkan Warga Gaza

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 2 Oktober 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 2 Oktober 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Iklan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Netanyahu menjadi penghalang gencatan senjata Gaza

Kampanye Israel yang meningkat terhadap Hizbullah "membuat gencatan senjata di Gaza terabaikan, mengingat fokusnya saat ini adalah untuk membongkar sebanyak mungkin persenjataan militer Hizbullah," katanya.

Seorang pejabat yang diberi penjelasan mengenai pembicaraan gencatan senjata Gaza mengatakan kepada Reuters bahwa tidak ada yang akan terjadi hingga setelah pemilihan presiden Amerika Serikat pada 5 November, "karena tidak ada yang dapat secara efektif menekan (Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu, yang merupakan penghalang utama bagi kesepakatan gencatan senjata Gaza".

Pejabat tersebut mengatakan bahwa, selama pertemuan Majelis Umum PBB minggu lalu, Hizbullah menginginkan proposal gencatan senjata selama 21 hari dengan Israel dikaitkan dengan kesepakatan gencatan senjata di Gaza, namun Israel menolaknya dan rencana tersebut dibatalkan. Para pejabat tinggi Israel secara terbuka menolak gagasan gencatan senjata dengan Hizbullah.

Pembunuhan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, oleh Israel pekan lalu mempersulit peluang mediasi, kata dua sumber keamanan Mesir. Upaya-upaya Mesir menjadi terbatas untuk menahan eskalasi lebih lanjut, kata sumber-sumber tersebut.

Roket Hizbullah mulai menembakkan roket ke Israel pada awal perang Gaza untuk mendukung Hamas, menyebabkan evakuasi puluhan ribu penduduk yang menurut Israel harus kembali ke rumah.

Di Lebanon, hampir 1.900 orang tewas dan lebih dari 9.000 lainnya terluka di Lebanon dalam hampir satu tahun pertempuran lintas batas, dengan sebagian besar kematian terjadi dalam dua minggu terakhir, menurut statistik pemerintah Lebanon.

Lebih dari satu juta warga Lebanon terpaksa meninggalkan rumah mereka.

Khawatir Dunia tidak tertarik lagi pada Gaza

Sedikitnya 41.802 orang telah tewas dan 96.844 lainnya terluka dalam serangan militer Israel di Gaza sejak 7 Oktober, kata Kementerian Kesehatan daerah kantong tersebut.

Perang Gaza dimulai setelah Hamas memimpin serangan mendadak ke Israel, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera lebih dari 250 orang, menurut perhitungan Israel.

Namun, sejak saat itu, Haaretz mengungkapkan bahwa helikopter dan tank-tank tentara Israel telah membunuh banyak dari 1.139 tentara dan warga sipil yang diklaim oleh Israel sebagai korban yang dibunuh oleh pihak Perlawanan Palestina.

"Kami merasa prihatin dengan rakyat Lebanon dan kami tidak ingin mereka mengalami kehancuran dan kelaparan seperti yang kami alami," ujar Ghada, seorang ibu berusia 50 tahun dengan lima orang anak yang tinggal di sebuah tenda di pusat kota Gaza, Deir Al-Balah, tempat satu juta orang berlindung.

"Saya khawatir dunia tidak lagi tertarik dengan apa yang terjadi pada kami di sini."

Pilihan Editor: Khotbah Jumat Ali Khamenei: Serangan Rudal Iran terhadap Israel 'Legal' dan 'Sah'

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Surat Wasiat Anak Gaza yang Terbunuh Bom Israel: 'Tolong, Jangan Tangisi Saya'

3 jam lalu

Rasha Al-Ar'eer yang berusia sepuluh tahun dan saudara laki-lakinya yang berusia 11 tahun, Ahmad, tewas ketika serangan udara Israel menargetkan rumah mereka di bagian timur Kota Gaza. Foto : Twitter
Surat Wasiat Anak Gaza yang Terbunuh Bom Israel: 'Tolong, Jangan Tangisi Saya'

Rasha Al-Ar'eer yang berusia 10 tahun menuliskan surat wasiat sebelum terbunuh oleh serangan udara Israel yang menargetkan rumah keluarganya di Gaza.


Ini Alasan WNI di Lebanon yang Tak Mau Dievakuasi

4 jam lalu

Judha Nugraha, Direktur perlindungan WNI & BHI Kementerian Luar Negeri. antaranews.com
Ini Alasan WNI di Lebanon yang Tak Mau Dievakuasi

Kementerian Luar Negeri RI menyebut WNI yang masih ingin bertahan di Lebanon adalah mahasiswa dan pekerja migran.


Nasib WNI di Lebanon: Evakuasi di Tengah Bentrok Israel vs Hizbullah

6 jam lalu

Orang-orang membawa barang-barang mereka sambil berjalan di atas reruntuhan, setelah serangan Israel, di perlintasan perbatasan Masnaa dengan Suriah, di Lebanon, 4 Oktober 2024. Warga Lebanon melarikan diri dari Lebanon karena konflik yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel. REUTERS/Mohamed Azakir
Nasib WNI di Lebanon: Evakuasi di Tengah Bentrok Israel vs Hizbullah

Sebanyak 25 WNI yang tinggal di Lebanon telah dievakuasi dan berada di tempat yang aman. Evakuasi WNI selanjutnya sedang direncanakan.


116 WNI Pilih Bertahan di Lebanon usai Serangan Israel

6 jam lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
116 WNI Pilih Bertahan di Lebanon usai Serangan Israel

Sebanyak 116 WNI masih bertahan di Lebanon. Pemerintah telah berupaya mengevakuasi para WNI tersebut meski mereka memilih menetap di Lebanon.


40 WNI Sedang Dievakuasi dari Lebanon usai Serangan Israel

7 jam lalu

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.
40 WNI Sedang Dievakuasi dari Lebanon usai Serangan Israel

Kementerian Luar Negeri menyebut sebanyak 40 WNI sedang dievakuasi dari Lebanon dalam periode 2-3 Oktober lalu


Israel Klaim Bom Markas Intelijen Hizbullah di Beirut

10 jam lalu

Asap dan api membumbung di atas pinggiran selatan Beirut setelah serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan Israel, seperti yang terlihat dari Sin El Fil, Lebanon, 3 Oktober 2024. Serangan Israel pada Jumat pagi di dekat perbatasan Masnaa Lebanon dengan Suriah yang memutus jalan yang digunakan oleh ratusan ribu orang untuk melarikan diri dari pemboman Israel. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Israel Klaim Bom Markas Intelijen Hizbullah di Beirut

Militer Israel mengklaim pada Kamis menyerang markas intelijen Hizbullah di ibu kota Lebanon, Beirut


TNI Siap Bantu Evakuasi WNI di Lebanon, Kapuspen: Tunggu Petunjuk dari Kemenlu

10 jam lalu

Anggota pasukan Satgas TNI UNIFIL berdiri bersama di Khiam, dekat perbatasan dengan Israel, di Lebanon selatan 9 Oktober 2023. REUTERS/Aziz Taher
TNI Siap Bantu Evakuasi WNI di Lebanon, Kapuspen: Tunggu Petunjuk dari Kemenlu

TNI siap membantu dalam evakuasi atau pemulangan WNI yang berada di Lebanon ke Indonesia termasuk prajurit TNI yang bertugas di sana.


Dilempari Tomat dan Bawang Merah, Menlu Swedia Kabur dari Parlemen saat Debat Palestina

11 jam lalu

Malmer Stenergard. REUTERS
Dilempari Tomat dan Bawang Merah, Menlu Swedia Kabur dari Parlemen saat Debat Palestina

Aktivis pro-Palestina dengan tangan bercat merah menuduh Menlu Swedia yang baru diangkat mendukung genosida Israel di Gaza


PBB Pastikan UNIFIL Lanjutkan Misi di Lebanon, Siapkan Skenario Terburuk

11 jam lalu

Anggota pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) mengamati perbatasan Lebanon-Israel, saat mereka berdiri di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
PBB Pastikan UNIFIL Lanjutkan Misi di Lebanon, Siapkan Skenario Terburuk

PBB memastikan pasukan perdamaian di Lebanon (UNIFIL)akan melanjutkan misinya.


Retno Marsudi Ungkap Alasan Masih Ada WNI di Lebanon usai Serangan Israel

12 jam lalu

Retno Marsudi/Foto: Instagram/Retno Marsudi
Retno Marsudi Ungkap Alasan Masih Ada WNI di Lebanon usai Serangan Israel

Retno Marsudi mengungkap alasan sejumlah WNI lebih memilih untuk bertahan di Lebanon.