Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta-fakta Serangan Israel ke Lebanon

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Israel kembali melancarkan serangan udara ke markas-markas Hizbullah di Lebanon pada Senin, 23 September 2024. Otoritas Lebanon mengatakan serangan Israel itu menewaskan 492 orang dan ribuan warga Lebanon melarikan diri ke tempat yang lebih aman.

Itu adalah serangan Israel paling mematikan setelah berpuluh tahun yang dialami Lebanon.

Dikutip dari Reuters, Kelompok Hizbullah di Lebanon dan tentara Israel saling serang sejak meletup perang Gaza. Tel Aviv telah memperingatkan warga Lebanon agar angkat kaki dari area-area, di mana Hizbullah menyimpan senjata-senjatanya. 

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengirimkan sebuah video singkat yang ditujukan untuk warga Lebanon. “Israel bukan berperang dengan Anda, tapi dengan Hizbullah. Sudah lama Hizbullah menggunakan Anda sebagai tameng manusia,” ujarnya dalam video tersebut. 

Setelah perang Gaza berkecamuk hampir satu tahun, Tel Aviv telah mengubah fokus penyerangan menjadi ke arah utara Lebanon yang diyakini dari arah tersebut Hizbullah melepaskan roket-roket untuk mendukung Hamas. 

Warga Lebanon berbondong-bondong mengungsi

Para keluarga di Lebanon selatan memenuhi mobil-mobil mereka dengan barang-barang. Kendaraan pun dijejali oleh penumpang saat wilayah itu mulai dihujani oleh bom-bom. Anak-anak berpegang erat pada orang tua mereka yang sedang mengikat koper-koper mereka ke atap kendaraan. 

“Saya hanya mengambil dokumen-dokumen penting, lalu meninggalkan rumah. Saya sungguh ketakutan,” kata Abed Afou, yang punya tiga anak usia 6 tahun – 13 tahun.       

Dilansir dari  Al Jazeera, banyak warga Lebanon yang melarikan diri, tak tahu hendak berlindung kemana. Mereka hanya ingin segera tiba di Ibu Kota Beirut. Ada beberapa orang melarikan diri dengan berjalan kaki, sambil membawa barang bawaan bergerak ke arah utara yang merupakan area pantai dekat Kota Tyre, Lebanon. 

Nasser Yassin, menteri koordinasi penanganan krisis di Lebanon, mengatakan 89 tempat penampungan sementara adalah sekolah-sekolah dan fasilitas lain yang sudah dialih fungsikan sebagai tempat penampungan.  Tempat-tempat penampungan itu sudah menampung lebih dari 26 ribu warga sipil yang ingin berlindung dari serangan Israel.   

Hizbullah Umumkan Komandannya Tewas dalam Serangan Israel

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut, Hizbullah mengonfirmasi kematian Ibrahim Muhammad Qubaisi beberapa jam setelah Israel menyatakan ia menjadi sasaran serangan udara. Hizbullah mengonfirmasi bahwa Ibrahim Muhammad Qubaisi telah tewas dalam sebuah unggahan di Telegram pada Rabu pagi.

Pengumuman itu selang beberapa jam setelah militer Israel mengatakan ia telah tereliminasi dalam serangan udara di Ghobeiri di pinggiran selatan Beirut.

Pejabat Israel mengatakan bahwa Qubaisi, yang juga dikenal sebagai Hajj Abu Musa. Ia memimpin sejumlah unit rudal dan roket Hizbullah dan bertanggung jawab atas serangan tahun 2000 di mana tiga tentara Israel diculik dan dibunuh.

Qubaisi yang dikenal sosok misterius itu bertanggung jawab mengarahkan serangan roket ke Israel sebelum ia menjadi sasaran serangan Israel yang dahsyat di Beirut. Sedikit yang diketahui tentang Qubaisi.

Situs berita Israel Ynet mengatakan dia baru-baru ini ditunjuk untuk melapor langsung kepada Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah. Hal ini terjadi setelah serangkaian pembunuhan tingkat tinggi setelah ketegangan meledak setelah peristiwa berdarah 7 Oktober dan ledakan pager bulan ini.

"Kami tengah berada di tengah pertempuran sengit di wilayah utara dan Israel telah meningkatkan serangannya terhadap Hizbullah," kata seorang pejabat kepada Ynet. “Kami telah secara sistematis membongkar kemampuan Hizbullah, termasuk menghancurkan ribuan roket dan rudal.”

Pembunuhan Qubaisi terjadi beberapa hari setelah tokoh Ibrahim Aqil, yang digambarkan sebagai salah satu pemimpin utama Hizbullah, dibunuh di pinggiran ibu kota.

"Strategi kami bukanlah memasuki perang skala penuh, tetapi meningkatkan tekanan secara bertahap," pejabat itu menambahkan. "Jika Hizbullah tidak memahami pesan pembunuhan Ibrahim Aqil, mereka akan memahaminya dalam beberapa hari mendatang."

Qubaisi juga diduga terlibat dalam serangan roket di Tel Aviv. Kematiannya terjadi saat Hizbullah mengumumkan penggunaan senjata baru, Fadi 3, yang dilaporkan diluncurkan membidik pangkalan udara Israel selama konflik yang sedang berlangsung.

HATTA MUARABAGJA | SUCI SEKARWATI | RIZKI DEWI AYU | DEWI RINA CAHYANI
Pilihan editor: Jokowi: Indonesia Kutuk Keras Serangan Israel ke Lebanon

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Norwegia Buru Warganya yang Terkait Ledakan Pager Lebanon

2 jam lalu

Pager dipajang di perusahaan Gold Apollo di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Norwegia Buru Warganya yang Terkait Ledakan Pager Lebanon

Polisi Norwegia mengeluarkan permintaan pencarian internasional untuk Rinson Jose, pria Norwegia-India yang terkait penjualan pager kepada Hizbullah.


Ben-Gvir Ancam akan Keluar Koalisi jika Gencatan Senjata Permanen dengan Hizbullah

4 jam lalu

Itamar Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich. REUTERS/Ronen Zvulun / REUTERS/Ammar Awad
Ben-Gvir Ancam akan Keluar Koalisi jika Gencatan Senjata Permanen dengan Hizbullah

Menteri-menteri sayap kanan seperti Itamar Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich menentang keras gencatan senjata dengan Hizbullah.


Laporan PBB: Iran dan Hizbullah Bantu Kebangkitan Houthi

5 jam lalu

Para pejuang yang dimobilisasi Houthi berparade dalam sebuah upacara yang menandai peringatan 10 tahun pengambilalihan kekuasaan oleh Houthi di Sanaa, Yaman, 21 September 2024. REUTERS/Khaled Abdullah/File Photo
Laporan PBB: Iran dan Hizbullah Bantu Kebangkitan Houthi

Pemberontak Houthi Yaman telah berkembang "dari kelompok bersenjata lokal dengan kemampuan terbatas menjadi organisasi militer yang kuat".


Netanyahu Bantah Terima Proposal Gencatan Senjata Lebanon

9 jam lalu

Netanyahu Bantah Terima Proposal Gencatan Senjata Lebanon

PM Israel Benjamin Netanyahu mengklaim memerintahkan tentara untuk terus menyerang Lebanon dengan kekuatan penuh


Serangan Israel Kian Ganas, Beberapa Negara Minta Warganya Keluar dari Lebanon

9 jam lalu

Asap mengepul di Lebanon selatan saat Israel melancarkan serangan, yang terlihat dari Tyre, Lebanon 25 September 2024. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Serangan Israel Kian Ganas, Beberapa Negara Minta Warganya Keluar dari Lebanon

Perang perbatasan antara Israel dan Hizbullah kian memanas, beberapa negara telah menyiapkan rencana darurat untuk mengeluarkan warganya dari Lebanon.


Jenis Rudal Balistik dan Jarak Jangkauannya

10 jam lalu

Ilustrasi Rudal balistik Hwasong 14. KCNA
Jenis Rudal Balistik dan Jarak Jangkauannya

Rudal balistik merupakan sistem persenjataan bersifat strategis dengan berpandu roket yang mengikuti lintasan balistik.


Spesifikasi Qader-1, Rudal Balistik Hizbullah yang Menyerang Markas Mossad

12 jam lalu

Tangkapan layar dari video Qader-1 milik Hezbollah memperlihatkan hulu ledak rudal balistik jarak pendek tersebut, yang beratnya hampir 500 kg, seperti yang terlihat dalam video yang dipublikasikan pada tanggal 25 September. Media Militer Hezbollah
Spesifikasi Qader-1, Rudal Balistik Hizbullah yang Menyerang Markas Mossad

Militer Hizbullah telah merilis beberapa rincian rudal balistik Qader-1 milik Hizbullah, yang digunakan dalam serangan Rabu di Tel Aviv.


Kemlu RI Pastikan Pasukan TNI Siap Evakuasi WNI dari Lebanon

12 jam lalu

Sejumlah personel TNI AL yang tergabung dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) KONGA XXVIII-O/UNIFIL TA 2023 melakukan penghormatan sebelum diberangkatkan di Koarmada II, Surabaya, Rabu, 6 Desember 2023. TNI Angkatan Laut memberangkatkan KRI Diponegoro-365 dengan membawa 120 personel terdiri dari 105 ABK, sembilan kru helikopter  dan enam personel pendukung ke Lebanon untuk melaksanakan misi perdamaian dunia. ANTARA/Didik Suhartono
Kemlu RI Pastikan Pasukan TNI Siap Evakuasi WNI dari Lebanon

Kemlu menyatakan bahwa pasukan TNI yang tergabung dalam Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) siap siaga untuk membantu operasi evakuasi WNI


Perseteruan Israel Hizbullah dalam Angka: Serangan Israel 4 Kali Lipat Dibandingkan Hizbullah

13 jam lalu

Asap mengepul di Lebanon selatan saat Israel melancarkan serangan, yang terlihat dari Tyre, Lebanon 25 September 2024. Prancis tengah berupaya untuk mencapai kesepakatan mengenai usulan gencatan senjata selama 21 hari dalam konflik Lebanon antara Israel dan Hizbullah. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Perseteruan Israel Hizbullah dalam Angka: Serangan Israel 4 Kali Lipat Dibandingkan Hizbullah

Serangan Israel dan balasan dari Hizbullah di perbatasan Lebanon dan Israel telah berlangsung selama hampir setahun sejak 8 Oktober 2023.


Menteri Ekstremis Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon: Hancurkan Hizbullah!

13 jam lalu

Menteri Ekstremis Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon: Hancurkan Hizbullah!

Menteri Keuangan yang juga tokoh ekstremis sayap kanan Israel Bezalel Smotrich tolak gencatan 21 hari di Lebanon