Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Reaksi Dunia atas Serangan Israel ke Lebanon yang Menewaskan Ratusan Warga Sipil

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Warga Lebanon melarikan diri dari pemboman besar-besaran Israel di Lebanon selatan, 23 September 2024. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Warga Lebanon melarikan diri dari pemboman besar-besaran Israel di Lebanon selatan, 23 September 2024. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Iklan

Amerika Serikat

Amerika Serikat (AS), yang telah mengirimkan miliaran dolar kepada Israel dalam bentuk senjata sejak perang Gaza meletus dan juga mendorong upaya mediasi Israel-Hizbullah yang tegang, masih mengulurkan harapan agar kedua belah pihak dapat mundur dari jurang perang.

"Tim saya terus melakukan kontak dengan rekan-rekan mereka, dan kami bekerja untuk meredakan ketegangan dengan cara yang memungkinkan orang untuk kembali ke rumah dengan aman," kata Presiden Joe Biden, yang bertemu dengan Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed Al Nahyan di Gedung Putih.

Meskipun Pentagon mengatakan bahwa AS mengirimkan pasukan tambahan ke Timur Tengah sebagai tanggapan atas perkembangan di Lebanon, juru bicara Patrick Ryder tidak merinci kekuatan pasukan tambahan yang dikerahkan atau tugas spesifik mereka.

AS memiliki sekitar 40.000 tentara di wilayah tersebut.

"Mengingat meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan dengan penuh kehati-hatian, kami mengirimkan sejumlah kecil personel militer AS tambahan untuk menambah pasukan kami yang sudah ada di wilayah tersebut. Namun untuk alasan keamanan operasional, saya tidak akan mengomentari atau memberikan informasi secara spesifik," kata Ryder.

Kelompok Tujuh (G7)

G7 menyerukan "penghentian siklus destruktif saat ini" yang dapat melontarkan "seluruh Timur Tengah ke dalam konflik regional yang lebih luas dengan konsekuensi yang tak terbayangkan".

"Aksi-aksi dan reaksi-reaksi balasan berisiko memperbesar spiral kekerasan yang berbahaya ini," demikian pernyataan dari G7, yang terdiri dari Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat.

Inggris

Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy mengatakan bahwa ia "sangat khawatir" dengan serangan udara yang sedang berlangsung di Lebanon dan Israel.

"Eskalasi lebih lanjut berisiko menimbulkan konsekuensi yang lebih dahsyat. Saya mengulangi seruan saya untuk gencatan senjata segera di kedua belah pihak," dia memposting di platform media sosial X.

Uni Eropa

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, memperingatkan bahwa "kita hampir berada dalam perang penuh" dan menyerukan upaya penuh untuk melakukan de-eskalasi selama Sidang Umum PBB di New York.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menunjuk pada meningkatnya jumlah korban sipil dan intensitas serangan Israel, ia mengatakan, "Jika ini bukan situasi perang, saya tidak tahu apa yang akan Anda sebut."

"Di sini, di New York, adalah saat yang tepat untuk melakukannya. Semua orang harus mengerahkan semua kapasitas mereka untuk menghentikan jalan menuju perang ini," tambahnya.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hizbullah Peringatan Warga Lebanon untuk Tidak Pindai Kode QR Israel

1 jam lalu

Ilustrasi QR Code. Youtube.com
Hizbullah Peringatan Warga Lebanon untuk Tidak Pindai Kode QR Israel

Kantor media Hizbullah mengatakan Israel menjatuhkan selebaran dengan Kode QR yang "sangat berbahaya" ke Lembah Bekaa timur Lebanon.


Israel Bunuh Komandan Hizbullah dalam Serangan Udara di Beirut

4 jam lalu

Asap mengepul di Lebanon selatan menyusul serangan Israel seperti yang terlihat dari Tyre, Lebanon selatan, 23 September 2024. Militer Israel mulai melancarkan serangan baru terhadapi Hizbullah di Lebanon, setelah mengidentifikasi bahwa kelompok tersebut tengah bersiap untuk menyerang Israel, kata juru bicara militer. REUTERS/Aziz Taher
Israel Bunuh Komandan Hizbullah dalam Serangan Udara di Beirut

Dalam serangan besar-besaran di Beirut, Israel membunuh komandan Hizbullah.


Israel Kirim Peringatan lewat Pesan Teks, Apakah Jaringan Telekomunikasi Lebanon Diretas?

5 jam lalu

Asap mengepul di Lebanon selatan menyusul serangan Israel seperti yang terlihat dari Tyre, Lebanon selatan, 23 September 2024.  REUTERS/Aziz Taher
Israel Kirim Peringatan lewat Pesan Teks, Apakah Jaringan Telekomunikasi Lebanon Diretas?

Setelah gelombang pager dan walkie-talkie, Israel mengirim pesan teks dan rekaman ke sejumlah orang dan meretas jaringan radio.


Kementerian Luar Negeri dan KBRI Beirut Memantau dari Dekat Situasi di Lebanon.

5 jam lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri dan KBRI Beirut Memantau dari Dekat Situasi di Lebanon.

KBRI Beirut telah meningkatkan status menjadi Siaga 1 untuk seluruh wilayah Lebanon. Jumlah WNI di Lebanon saat ini 159 orang


Ini Alasan Singkat Israel Menyerang Lebanon

5 jam lalu

Asap mengepul di Lebanon selatan menyusul serangan Israel seperti yang terlihat dari Tyre, Lebanon selatan, 23 September 2024. Militer Israel mulai melancarkan serangan baru terhadapi Hizbullah di Lebanon, setelah mengidentifikasi bahwa kelompok tersebut tengah bersiap untuk menyerang Israel, kata juru bicara militer. REUTERS/Aziz Taher
Ini Alasan Singkat Israel Menyerang Lebanon

Tel Aviv menyerang Lebanon karena Israel telah lama menganggap Hizbullah sebagai ancaman utama di perbatasannya.


Kecaman Dunia Arab atas Agresi Israel ke Lebanon

6 jam lalu

Warga membawa barang-barangnya di pantai saat melarikan diri di Tyre, Lebanon selatan 23 September 2024. REUTERS/Aziz Taher
Kecaman Dunia Arab atas Agresi Israel ke Lebanon

Dunia Arab bereaksi terhadap agresi Israel ke Lebanon yang dianggap membahayakan keamanan dan stabilitas kawasan tersebut.


Kondisi Lebanon Setelah Diserang Israel: 558 Tewas, Ribuan Penduduk Mengungsi

6 jam lalu

Kondisi Lebanon Setelah Diserang Israel: 558 Tewas, Ribuan Penduduk Mengungsi

Israel melancarkan serangan udara yang menargetkan markas-markas Hizbullah di Lebanon.


Anggota DPR Iran Klaim Ledakan Pager Hancurkan Helikopter Eks Presiden Raisi

7 jam lalu

Tamu undangan saat membacakan tahlilan atas meninggalnya Presiden Republik Islan Iran Ebrahim Raisi di Kediaman Kedubes Iran, Rabu, 22 Mei 2024. Tahlilan dan doa bersama tersebut terbuka untuk masyarakat umum untuk mengenang 4 pejabat Iran yang tewas dalam kecelakaan helikopter di pegunungan Varzaqan Provinsi Azerbaijan Timur, Iran. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Anggota DPR Iran Klaim Ledakan Pager Hancurkan Helikopter Eks Presiden Raisi

Mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi disebut oleh anggota Parlemen meninggal karena ledakan pager.


Israel Bombardir Lebanon, Maskapai Ramai-ramai Batalkan Penerbangan ke Beirut

8 jam lalu

Israel Bombardir Lebanon, Maskapai Ramai-ramai Batalkan Penerbangan ke Beirut

Lebanon membara setelah digempur habis-habisan oleh Israel. Puluhan maskapai membatalkan penerbangan.


Netanyahu: Perang Israel Bukan dengan Lebanon, Tapi Hizbullah

10 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di pertemuan gabungan Kongres di AS.  Capitol di Washington, AS, 24 Juli 2024. REUTERS/Craig Hudson
Netanyahu: Perang Israel Bukan dengan Lebanon, Tapi Hizbullah

Netanyahu buka suara soal serangan Hizbullah ke Lebanon. Ia mengatakan serangan itu ditujukan ke HIzbullah.