Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Bombardir Lebanon, Maskapai Ramai-ramai Batalkan Penerbangan ke Beirut

Reporter

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 30 penerbangan dari dan ke Beirut, ibu kota Lebanon, dibatalkan pada Selasa, 24 September 2024. Pembatalan penerbangan yang tercermin dari situs web Bandara Internasional Rafic Hariri ini imbas dari serangan Israel ke Lebanon.

Situs tersebut menunjukkan bahwa 15 penerbangan berangkat dan 29 penerbangan masuk dari berbagai maskapai penerbangan, termasuk Qatar Airways, berbagai maskapai penerbangan dari Uni Emirat Arab, dan Turkish Airways dibatalkan. Air Arabia membatalkan penerbangan Sharjah-Beirut dan Abu Dhabi-Beirut pada 24 September, kata maskapai tersebut.

Penerbangan Etihad Airways ke dan dari Beirut pada 24 September juga dibatalkan sebagai tanggapan atas perkembangan regional yang sedang berlangsung. Seorang juru bicara Flydubai mengatakan penerbangan antara Dubai dan Beirut pada 24 September dan 25 September dibatalkan karena perkembangan yang sedang berlangsung.

Kepala Asosiasi Agen Perjalanan dan Turis Lebanon, Jean Abboud mengatakan aktvitas perjalanan di Bandara Internasional Rafik Hariri di Beirut menurun drastis di tengah gelombang besar serangan udara Israel ke Lebanon. 

Ia mengatakan jumlah penumpang di bandara tersebut menurun sekitar 30 persen hingga 40 persen. Menurut Abboud, beberapa maskapai besar menangguhkan penerbangan ke Lebanon, termasuk Swiss International Air Lines, Kuwait Airways, Transavia, Air France, Lufthansa, dan Saudi Airlines.

Maskapai penerbangan nasional Lebanon, Middle East Airlines (MEA), menambah penerbangan ekstra untuk mengakomodasi kesenjangan yang disebabkan oleh tidak adanya maskapai lain, ujarnya.

Pembatalan penerbangan terjadi di tengah agresi militer besar-besaran oleh Israel ke Lebanon. Israel menyerang target-target Hizbullah di Lebanon selatan. Sebagai gantinya, Hizbullah yang didukung Iran itu menyerang fasilitas-fasilitas militer di Israel utara pada hari Selasa, meningkatkan kekhawatiran akan konflik besar-besaran setelah Lebanon menderita hari paling mematikan dalam beberapa dekade.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Militer Israel mengatakan pihaknya menyerang puluhan target Hizbullah semalam. Sehari sebelumnya, Israel melakukan serangan udara terhadap Hizbullah. Otoritas Lebanon menyatakan hampir 500 orang tewas dan puluhan ribu orang melarikan diri demi keselamatan.

Hizbullah mengatakan pihaknya menargetkan beberapa target militer Israel semalam termasuk sebuah pabrik bahan peledak 60 kilometer (37 mil) ke Israel. Hizbullah menyerang Israel dengan roket Fadi sekitar pukul 4 pagi (0100 GMT) dan lapangan terbang Megiddo dekat kota Afula di Israel utara tiga kali terpisah semalam.

Setelah hampir setahun berperang melawan Hamas di Gaza di perbatasan selatannya, Israel mengalihkan fokusnya ke perbatasan utara, tempat Hizbullah telah menembakkan roket ke Israel untuk mendukung Hamas, yang juga didukung oleh Iran. Kantor perdana menteri sementara Lebanon Najib Mikati mengatakan dia akan terbang ke New York, tempat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa berlangsung. Kepergiannya itu antara lain untuk membahas lebih lanjut atas meningkatnya serangan Israel di Lebanon.

Pertempuran itu telah menimbulkan kekhawatiran bahwa AS, sekutu dekat Israel dan kekuatan regional Iran, akan terseret ke dalam perang yang lebih luas. Serangan itu telah menambah tekanan pada Hizbullah, yang minggu lalu menderita kerugian besar ketika ribuan pager dan walkie-talkie yang digunakan oleh para anggotanya meledak dalam pelanggaran keamanan terburuk dalam sejarahnya.

AL ARABIYA 

Pilihan editor: Disuap Tebengan Jet Pribadi hingga Tiket Musik, Eks Menteri Singapura Mengaku Bersalah

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kecaman Dunia Arab atas Agresi Israel ke Lebanon

20 menit lalu

Warga membawa barang-barangnya di pantai saat melarikan diri di Tyre, Lebanon selatan 23 September 2024. REUTERS/Aziz Taher
Kecaman Dunia Arab atas Agresi Israel ke Lebanon

Dunia Arab bereaksi terhadap agresi Israel ke Lebanon yang dianggap membahayakan keamanan dan stabilitas kawasan tersebut.


Kondisi Lebanon Setelah Diserang Israel: 558 Tewas, Ribuan Penduduk Mengungsi

22 menit lalu

Kondisi Lebanon Setelah Diserang Israel: 558 Tewas, Ribuan Penduduk Mengungsi

Israel melancarkan serangan udara yang menargetkan markas-markas Hizbullah di Lebanon.


Anggota DPR Iran Klaim Ledakan Pager Hancurkan Helikopter Eks Presiden Raisi

1 jam lalu

Tamu undangan saat membacakan tahlilan atas meninggalnya Presiden Republik Islan Iran Ebrahim Raisi di Kediaman Kedubes Iran, Rabu, 22 Mei 2024. Tahlilan dan doa bersama tersebut terbuka untuk masyarakat umum untuk mengenang 4 pejabat Iran yang tewas dalam kecelakaan helikopter di pegunungan Varzaqan Provinsi Azerbaijan Timur, Iran. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Anggota DPR Iran Klaim Ledakan Pager Hancurkan Helikopter Eks Presiden Raisi

Mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi disebut oleh anggota Parlemen meninggal karena ledakan pager.


Netanyahu: Perang Israel Bukan dengan Lebanon, Tapi Hizbullah

4 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di pertemuan gabungan Kongres di AS.  Capitol di Washington, AS, 24 Juli 2024. REUTERS/Craig Hudson
Netanyahu: Perang Israel Bukan dengan Lebanon, Tapi Hizbullah

Netanyahu buka suara soal serangan Hizbullah ke Lebanon. Ia mengatakan serangan itu ditujukan ke HIzbullah.


Masoud Pezeshkian Sebut Israel Ingin Perang Besar di Timur Tengah

7 jam lalu

Kandidat presisen Iran Masoud Pezeshkian. REUTERS
Masoud Pezeshkian Sebut Israel Ingin Perang Besar di Timur Tengah

Masoud Pezeshkian memperingatkan Israel ingin menyeret Timur Tengah ke dalam perang besar, yang konsekuensinya tak bisa diubah.


Retno Marsudi Soroti Ketidakberdayaan PBB Menghentikan Serangan Israel di Gaza

8 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Soroti Ketidakberdayaan PBB Menghentikan Serangan Israel di Gaza

Retno Marsudi menyoroti ketidakberdayaan PBB untuk menghentikan serangan Israel terhadap rakyat Palestina selama 11 bulan terakhir


Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Lebanon Jadi 492 Orang

9 jam lalu

Asap mengepul di Lebanon selatan menyusul serangan Israel seperti yang terlihat dari Tyre, Lebanon selatan, 23 September 2024. Militer Israel mengklaim bahwa Hizbullah selama bertahun-tahun telah menyembunyikan senjata, termasuk rudal jelajah, di rumah-rumah dan gedung-gedung di seluruh Lebanon selatan. REUTERS/Aziz Taher
Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Lebanon Jadi 492 Orang

Otoritas Lebanon mengatakan serangan Israel menewaskan 492 orang dan ribuan warga Lebanon melarikan diri


Serangan Israel Tewaskan 270 Orang dalam Sehari, Warga Lebanon di Perbatasan Melarikan Diri

12 jam lalu

Sistem antirudal Iron Dome milik Israel beroperasi untuk melakukan intersepsi saat roket diluncurkan dari Lebanon menuju Israel, yang terlihat dari Haifa, Israel, 23 September 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Serangan Israel Tewaskan 270 Orang dalam Sehari, Warga Lebanon di Perbatasan Melarikan Diri

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan lebih dari 270 orang tewas dalam pengeboman Israel, hari paling mematikan sejak perang saudara pada 1990


Top 3 Dunia: Pilot Susi Air hingga Hizbullah-Israel Saling Serang

14 jam lalu

Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024 Sabtu 21 September 2024. Foto: Satgas Damai Cartenz 2024
Top 3 Dunia: Pilot Susi Air hingga Hizbullah-Israel Saling Serang

Berita Top 3 Dunia pada Senin 23 Septeber 2024 diawali oleh keluarga pilot Susi Air yang baru saja bebas dari penyanderaan di Papua


Setelah Serangan terhadap Hizbullah, Garda Revolusi Iran Larang Penggunaan Alat Komunikasi

16 jam lalu

Seorang korban dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Setelah Serangan terhadap Hizbullah, Garda Revolusi Iran Larang Penggunaan Alat Komunikasi

Garda Revolusi Iran melarang anggotanya menggunakan alat komunikasi apa pun setelah gelombang serangan pager dan walkie-talkie terhadap Hizbullah.