Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Zelensky Klaim Ukraina Kian Dekat Akhiri Perang dengan Rusia, Minta Dukungan AS

image-gnews
Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan kian dekat untuk mengakhiri perang dengan Rusia. Ia menyatakan hal itu dalam wawancara dengan ABC News yang dirilis pada hari Senin. "Saya pikir kami lebih dekat dengan perdamaian daripada yang diduga," katanya. "Lebih dekat dengan akhir perang."

Melalui akun Telegram, Zelensky mengatakan tindakan tegas oleh Amerika Serikat dapat mempercepat berakhirnya perang Rusia melawan Ukraina tahun depan. "Tindakan tegas sekarang dapat mempercepat berakhirnya agresi Rusia terhadap Ukraina tahun depan."

Dalam wawancara tersebut, ia mendesak Washington dan mitra lainnya untuk terus mendukung Ukraina. Invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina, yang dimulai pada Februari 2022, telah menyebabkan kematian puluhan ribu orang, jutaan orang mengungsi, dan menghancurkan kota-kota Ukraina.

Zelensky mengatakan bahwa Ukraina bisa memaksa Rusia menghentikan perang jika memiliki posisi yang kuat.

Zelensky tiba di Amerika Serikat pada hari Minggu untuk menghadiri sesi-sesi di Majelis Umum PBB. Ia mendesak mitra-mitranya untuk membantu mencapai “kemenangan bersama demi perdamaian yang benar-benar adil.”

Washington dan sekutunya telah memberikan program bantuan bernilai miliaran dolar kepada Ukraina sejak invasi Rusia dimulai. Barat juga telah menjatuhkan beberapa putaran sanksi terhadap Moskow.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan perundingan damai hanya dapat dimulai jika Ukraina menyerahkan sebagian besar wilayah di timur dan selatan kepada Rusia dan mencabut ambisinya untuk menjadi anggota NATO. Zelensky telah berulang kali menyerukan penarikan semua pasukan Rusia dan pemulihan perbatasan Ukraina setelah Soviet bubar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ukraina memulai serangan lintas perbatasan pada 6 Agustus ke wilayah Kursk di Rusia bagian barat. Ukraina mengatakan tindakan tersebut sebagian dimaksudkan untuk mencegah pasukan Rusia di wilayah tersebut melancarkan serangan mereka sendiri melintasi perbatasan ke Ukraina.

Zelensky mengatakan kepada ABC News bahwa Putin takut dengan operasi Kursk. "Dia sangat takut," katanya. "Mengapa? Karena rakyatnya melihat bahwa dia tidak bisa mempertahankan diri - bahwa dia tidak bisa mempertahankan seluruh wilayahnya."

Ukraina dan Barat mengatakan Rusia tengah melancarkan perang ala kekaisaran. Putin menganggap invasi Ukraina sebagai langkah defensif terhadap Barat yang bermusuhan dan agresif.

REUTERS | AL ARABIYA 

Pilihan editor: Disuap Tebengan Jet Pribadi hingga Tiket Musik, Eks Menteri Singapura Mengaku Bersalah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Volodymyr Zelensky Minta Amerika Serikat Tegas ke Rusia

1 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyambut Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi di Kyiv, Ukraina, 30 April 2022. Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS
Volodymyr Zelensky Minta Amerika Serikat Tegas ke Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berharap ada tindakan tegas Amerika Serikat terhadap Rusia sebab dia yakin itu cara mengakhiri perang.


Pemimpin Dunia Bertemu dalam Sidang Umum PBB ke-78, Bahas Krisis Gaza hingga Haiti

1 hari lalu

Resolusi disahkan atas permohonan keanggotaan penuh Palestina pada Sidang Darurat Majelis Umum PBB setelah 143 negara anggota PBB menyatakan mendukung, 9 negara menentang dan 25 lainnya abstain.
Pemimpin Dunia Bertemu dalam Sidang Umum PBB ke-78, Bahas Krisis Gaza hingga Haiti

Para pemimin dunia akan menghadiri Sidang Umum PBB ke-79 yang membahas krisis Gaza, Ukraina hingga Haiti


Diplomat Indonesia Selamat dari Ledakan Bom di Pakistan

1 hari lalu

Petugas memeriksa lokasi ledakan bom di Khanozai, Balochistan, Pakistan, 7 Februari 2024. Dua ledakan di dekat kantor kandidat pemilu di provinsi Balochistan, menewaskan 30 orang tepat sehari sebelum pemungutan suara pemilu di Pakistan. REUTERS/Naseer Ahmed
Diplomat Indonesia Selamat dari Ledakan Bom di Pakistan

Seorang diplomat Indonesia dan sejumlah diplomat asing selamat dari ledakan bom yang menyasar konvoi diplomat di Pakistan


Takut Mata-mata, Pejabat Negara di Ukraina Tak Boleh Pakai Telegram

2 hari lalu

Logo Telegram. REUTERS/Dado Ruvic
Takut Mata-mata, Pejabat Negara di Ukraina Tak Boleh Pakai Telegram

Larangan diterbitkan karena diduga Rusia bisa memata-matai pesan-pesan yang dikirimkan dan identitas pengguna Telegram.


China Kembali Impor Makanan Laut dari Jepang Usai Pembuangan Limbah Fukushima

3 hari lalu

Pedagang menyiapkan makanan laut untuk dijual di Pasar Luar Tsukiji di Tokyo, Jepang, 12 Agustus 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
China Kembali Impor Makanan Laut dari Jepang Usai Pembuangan Limbah Fukushima

China akan "secara bertahap melanjutkan" impor makanan laut dari Jepang, menyusul pelepasan air limbah radioaktif dari PLTN Fukushima


3 Fakta Warga Rusia Hilang di Gunung Rinjani

5 hari lalu

Tim SAR gunakan drone untuk mencari pendaki Rusia yang hilang di Gunung Rinjani, Ahad, 15 September 2024. ANTARA/HO-Humas SAR Mataram
3 Fakta Warga Rusia Hilang di Gunung Rinjani

Seorang WNA asal Rusia dinyatakan hilang saat mendaki Gunung Rinjani. Ia diduga mendaki secara ilegal


Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

5 hari lalu

Tim penyelamat membantu seorang warga turun dari bangunan setelah serangan drone dan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Lviv, Ukraina 4 September 2024. Angkatan udara menemukan 42 sasaran udara termasuk 29 drone dan 13 rudal. REUTERS/Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina
Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

Serangan drone Ukraina dalam skala besar yang menyerang Rusia telah memicu ledakan besar seperti kekuatan gempa bumi


Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

6 hari lalu

Sebuah ambulans tiba di American University of Beirut Medical Center (AUBMC) ketika lebih dari 1.000 orang, termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis, terluka ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Setidaknya sembilan orang tewas, termasuk seorang anak perempuan berusia delapan tahun, dan 2.750 orang terluka dalam ledakan simultan pager genggam yang digunakan oleh anggota Hizbullah di Lebanon dan Suriah. REUTERS/Mohamed Azakir
Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

Ledakan pager di Lebanon menyebabkan ribuan orang terluka dan sembilan tewas. Sengaja dirancang agar perang di Timur Tengah makin luas.


Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

6 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan rudal dari Yaman di Israel tengah, 15 September 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

Top 3 dunia adalah spesifikasi rudal milik Houthi yang berhasil serang Israel, ucapan selamat dari Yahya Sinwar hingga pengakuan anak penembak Trump.


Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

6 hari lalu

Ilustrasi logo Meta. (REUTERS/DADO RUVIC)
Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

RT menyebut pemblokiran oleh Meta ini sebagai hal yang 'lucu'.