Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Xi Jinping Menerima Kunjungan Kerja Raja Malaysia

Reporter

image-gnews
Presiden China Xi Jinping (kanan) bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (kiri) di Balai Agung Rakyat di Beijing, ibu kota China, pada 31 Maret 2023. (Antara/Xinhua/Rao Aimin)
Presiden China Xi Jinping (kanan) bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (kiri) di Balai Agung Rakyat di Beijing, ibu kota China, pada 31 Maret 2023. (Antara/Xinhua/Rao Aimin)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Cina Xi Jinping dan Raja Malaysia Sultan Ibrahim rapat di Beijing untuk membahas sejumlah isu bilateral termasuk saling belajar antara peradaban Cina dan Islam. Xi menunjukkan meski Cina dan Malaysia saling berhadapan di seberang lautan tapi persahabatan kedua negara telah berjalan selama ribuan tahun. Kedua negara memperdalam pertukaran masyarakat dan saling belajar antara peradaban Cina dan Islam.

Kementerian Luar Negeri Cina pada Sabtu, 21 September 2024, menjelaskan pertemuan Presiden Xi dan Sultan Ibrahim persisnya dilakukan pada Jumat sore  20 September 2024, di Balai Besar Rakyat, Beijing. Rapat itu bagian dari kunjungan kenegaraan pertama Raja Malaysia setelah naik tahta pada 31 Januari 2024.

Sejak terjalinnya hubungan diplomatik pada 1974, Cina dan Malaysia disebut selalu hidup rukun dan saling membantu, Beijing juga sedang mendorong keterbukaan dan peluang baru bagi kerja sama antara Cina dan Malaysia.

"Cina ingin bekerja sama dengan Malaysia untuk meneruskan tradisi baik mereka, menjadi tetangga dekat yang bersahabat selama beberapa generasi, mitra tulus yang bekerja sama untuk pembangunan, sahabat karib seperti layaknya saudara dan kekuatan penting untuk bersama-sama mempromosikan perdamaian dan mendorong pembangunan masing-masing," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Cina. 

Presiden Xi menekankan pihaknya ingin mengintensifkan lawatan tingkat tinggi dengan Malaysia, meningkatkan komunikasi strategis, dan saling mendukung dalam isu-isu kepentingan inti masing-masing negara. Cina juga mendukung konsep "Malaysia makmur" dan bersedia berbagi pengalaman dengan pemerintahan Malaysia dalam memperkuat strategi pembangunan agar bisa bersama-sama membangun "Belt and Road Initiative" berkualitas tinggi.

Presiden Xi juga siap mendukung Malaysia saat menjadi ketua bergilir ASEAN pada tahun depan dan bersedia bekerja sama dengan Malaysia mempromosikan kerja sama Asia Timur dan integrasi ekonomi regional, memperkuat komunikasi dan koordinasi mengenai isu-isu penting dan internasional, serta berkontribusi dalam menjaga stabilitas regional.

Sedangkan Sultan Ibrahim mengatakan Malaysia adalah salah satu negara ASEAN pertama yang menjalin hubungan diplomatik dengan Cina sekaligu yang menjalin kemitraan strategis komprehensif dengan Cina.

"Hubungan Malaysia-Cina didasarkan pada rasa saling percaya dan saling menghormati. Malaysia mengapresiasi konsep pembangunan pemerintah Cina yang berpusat pada rakyat, mendukung inisiatif pembangunan global, inisiatif keamanan global, dan inisiatif peradaban global yang diusulkan Presiden Xi serta menganggap Cina sebagai mitra yang dapat dipercaya," kata Sultan Ibrahim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Malaysia, menurut Sultan Ibrahim, berkomitmen mengembangkan kemitraan yang kuat dengan Cina demi kemajuan bersama dan menjadi rekan dalam perjalanan menuju modernisasi. Diakuinya, Malaysia telah memperoleh banyak manfaat dari pembangunan bersama inisiatif 'Belt and Road' dan ingin memperdalam kerja sama di bidang investasi ekonomi dan perdagangan, infrastruktur, konektivitas, budaya, pendidikan dan bidang lainnya. 

Sebelum pertemuan berlangsung, Presiden Xi mengadakan upacara kenegaraan bagi Sultan Ibrahim di Aula Utara Balai Besar Rakyat. Upacara diawali dengan tembakan meriam sebanyak 21 kali di Lapangan Tiananmen dan penghormatan pasukan.

Kedua kepala negara lalu meninjau pasukan dengan band militer memainkan lagu kebangsaan Cina dan Malaysia. Pada malam harinya Presiden Xi mengadakan jamuan makan malam selamat datang untuk Sultan Ibrahim di Aula Emas yang juga dihadiri Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi.

Pada 2023, Cina menjadi rekan dagang Malaysia terbesar dalam 15 tahun berturut-turut, mencapai RM450,84 miliar (Rp1,6 kuadriliun) yang menyumbang 17,1 persen perdagangan global Malaysia. Perdagangan kedua negara terus meningkat pada pertengahan 2024 yang mencatat sebesar RM234,09 miliar (Rp846,8 miliar) berbanding dengan RM214,87 miliar (Rp174,4 triliun) pada pertengahan tahun 2023. Pada kuartal pertama 2024, sebanyak 24 proyek telah disepakati pelaksanaannya dengan jumlah investasi sebesar RM3,4 miliar (Rp12,2 triliun)

Pilihan editor: Founder Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan yang Terdampak Konsumsi Makanan Sec Bowl Kuningan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal Final China Open 2024 Minggu 22 September: Tuan Rumah Punya 6 Wakil, Tak Ada Pemain Indonesia

6 jam lalu

Ilustrasi Bulu tangkis. ANTARA/Maha Eka Swasta
Jadwal Final China Open 2024 Minggu 22 September: Tuan Rumah Punya 6 Wakil, Tak Ada Pemain Indonesia

Tuan rumah berpeluang menyapu bersih gelar juara China Open 2024, dengan satu gelar sudah dipastikan dari sektor ganda putri.


Huawei Mulai Distribusi Mate XT Ultimate: Pemesan 6 Juta Lebih, Pasar Global Tunggu 2025

14 jam lalu

Huawei Mate XT Ultimate. GSM Arena.com
Huawei Mulai Distribusi Mate XT Ultimate: Pemesan 6 Juta Lebih, Pasar Global Tunggu 2025

Peminat Huawei Mate XT Ultimate yang sudah mengantrean di toko-toko kecewa.


Kronologi BNN Ungkap Kasus Peredaran Narkotika Asal Malaysia

1 hari lalu

Barang bukti 15 kilogram narkotika jenis sabu, 10.345 butir narkotika jenis ekstasi dengan berat netto 3.021,8 gram yang ditunjukkan dalam konferensi pers di Kantor BNN, Cawang, Jakarta, Jumat, 20 September 2024. BNN meringkus penyelundupan narkotika jaringan internasional Thailand-Malaysia-Indonesia melalui perairan wilayah Aceh yang akan diedarkan di wilayah Sumatera Utara dan Palembang. Pada kasus ini, BNN berhasil menemukan 15 kilogram narkotika jenis sabu, 10.345 butir narkotika jenis ekstasi dengan berat netto 3.021,8 gram. TEMPO/Ilham Balindra
Kronologi BNN Ungkap Kasus Peredaran Narkotika Asal Malaysia

Dari penggeledahan itu, BNN temukan dua bungkus kemasan teh Cina berisi 10.345 butir narkotika jenis ekstasi.


Waspada Mpox: Kasus Ditemukan di Filipina dan Malaysia, Negara Mana Lagi yang Terpapar?

2 hari lalu

Seorang perawat mempersiapkan ruangan isolasi khusus pasien positif terjangkit cacar monyet atau mongkeypox (Mpox) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai, Riau, Sabtu 31 Agustus 2024. Pihak RSUD Dumai menyediakan empat ruangan isolasi khusus penyakit cacar monyet (Mpox), mempersiapkan peralatan medis dan obat-obatan serta tenaga kesehatan untuk merawat pasien yang terjangkit penyakit itu. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid
Waspada Mpox: Kasus Ditemukan di Filipina dan Malaysia, Negara Mana Lagi yang Terpapar?

Pada Agustus 2024, beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk di Swedia, Filipina, dan Thailand, melaporkan peningkatan kasus Mpox atau cacar monyet.


Menkeu Pangkas Besaran Pungutan Ekspor Produk Sawit, Malaysia Ketar-ketir

2 hari lalu

Seorang petani kelapa sawit, mendorong gerobak saat panen di perkebunannya di Desa Gunam, Beruak, Kecamatan Parindu, Sanggau, Kalimantan Barat.Sumber foto: Greenpeace
Menkeu Pangkas Besaran Pungutan Ekspor Produk Sawit, Malaysia Ketar-ketir

Pemerintah Indonesia akan memangkas besaran pungutan ekspor produk sawit untuk meningkatkan daya saing di pasar internasional.


Top 3 Dunia: Penerbangan ke Australia Anjlok Hingga 49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap

2 hari lalu

Petugas membawa peti mati saat mereka berjalan melewati gambar Mohammad Mahdi Ammar, putra anggota Hizbullah parlemen Lebanon Ali Ammar dan Abbas Fadel Yassin, yang terbunuh di tengah ledakan pager di seluruh Lebanon, selama pemakaman mereka di Beirut, Lebanon, 18 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Top 3 Dunia: Penerbangan ke Australia Anjlok Hingga 49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 19 September 2024 diawali kabar sebuah pesawat Qantas Australia yang anjlok 20.000 kaki dalam waktu hanya enam menit


49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

2 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat melakukan kunjungan mendadak ke Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada 2 Juli 2023. (Foto: Facebook/Amir Yusof)
49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

Sebanyak 49 petugas Departemen Imigrasi Malaysia ditangkap oleh lembaga antirasuah terkait sindikat perdagangan orang yang bawa pekerja asing ilegal


Pimpinan Global Ikhwan Malaysia Ditangkap dalam Kasus Sodomi di Panti Asuhan

2 hari lalu

Tampilan umum kantor pusat Global Ikhwan Services and Business (GISB) di Rawang, Malaysia, 11 September 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain/File Photo
Pimpinan Global Ikhwan Malaysia Ditangkap dalam Kasus Sodomi di Panti Asuhan

Pimpinan Global Ikhwan Malaysia yang dituduh menjalankan panti asuhan di mana anak-anak diduga mengalami pelecehan seksual, ditangkap polisi


Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

2 hari lalu

Prajurit Tiongkok menghadiri latihan pengendalian massa di Shenzhen Bay Sports Center di Shenzhen, Cina, Jumat, 16 Agustus 2019. Latihan ini digelar di sebuah stadion yang terletak di seberang perairan Hong Kong dan dekat jembatan yang melintasi perbatasan.  REUTERS/Thomas Peter
Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

Seorang siswa Jepang berusia 10 tahun meninggal satu hari setelah ditikam di dekat sekolahnya di China selatan


KKP Segel Resor-Resor Tak Berizin Milik Asing di Dua Pulau Terluar Indonesia

2 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalukan penyegelan resort milik Warga Negara Asing (WNA) di Pulau Maratua, Kalimantan Timur, Kamis 19 September 2024. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
KKP Segel Resor-Resor Tak Berizin Milik Asing di Dua Pulau Terluar Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua resor milik asing yang tak memiliki izin