Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siapa Enam Sandera Israel yang Ditemukan Tewas di Gaza?

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Foto kolase menunjukkan gambar selebaran yang tidak bertanggal dari para sandera Ori Danino, Carmel Gat, Hersh Goldberg-Polin, Eden Yerushalmi, Alexander Lobanov, dan Almog Sarusi, yang diculik oleh Hamas selama serangan 7 Oktober, dan jasad mereka ditemukan di bawah tanah di daerah Rafah di Jalur Gaza dan dikembalikan ke Israel, di tengah konflik Israel-Hamas. Courtesy of Bring Them Home Now/Handout via REUTERS
Foto kolase menunjukkan gambar selebaran yang tidak bertanggal dari para sandera Ori Danino, Carmel Gat, Hersh Goldberg-Polin, Eden Yerushalmi, Alexander Lobanov, dan Almog Sarusi, yang diculik oleh Hamas selama serangan 7 Oktober, dan jasad mereka ditemukan di bawah tanah di daerah Rafah di Jalur Gaza dan dikembalikan ke Israel, di tengah konflik Israel-Hamas. Courtesy of Bring Them Home Now/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPenemuan kembali jenazah enam sandera Israel yang diculik oleh militan Palestina dalam serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober lalu telah memicu keterkejutan yang mendalam di Israel, membuat setengah juta orang turun ke jalan sebagai bentuk protes pada Minggu dan mendorong serikat pekerja terbesar untuk melancarkan pemogokan umum pada Senin, 2 September 2024.

Mereka merupakan sebagian dari 250 orang yang diculik dalam serangan tersebut, yang kemudian memicu serangan Israel di Gaza yang masih berlangsung.

Kementerian Kesehatan menyebutkan keenam orang tersebut ditembak mati antara 48-72 jam sebelum ditemukan oleh pasukan Israel.

Namun, seorang pejabat senior Hamas menyatakan pada Minggu bahwa enam sandera Israel tersebut terbunuh sebagai akibat dari serangan udara Israel yang sedang berlangsung. Ia menentang klaim tentara Israel bahwa Hamas mengeksekusi para sandera ketika mereka berada dalam tawanan, lapor Anadolu Agency.

"Yang membunuh orang-orang kami setiap hari adalah penjajah Israel dengan senjata Amerika. Para sandera yang ditemukan di Gaza tidak dibunuh oleh kami, melainkan oleh pengeboman Zionis yang tak henti-hentinya," ujar Rishq dalam sebuah pernyataan.

Berikut adalah beberapa rincian tentang keenam sandera:

Hersh Goldberg-Polin

Goldberg-Polin, seorang warga Amerika-Israel berusia 23 tahun, adalah salah satu dari 40 orang yang disandera di sebuah festival dansa di luar ruangan - festival Nova - di mana ribuan orang berpesta pada dini hari tanggal 7 Oktober saat para penyerang menyerang.

Ia lahir di California, dan berimigrasi ke Israel bersama keluarganya pada usia tujuh tahun. Orang tuanya, Rachel Goldberg dan Jon Polin, berbicara di Konvensi Nasional Partai Demokrat AS pada bulan Agustus, Sang ibu menggambarkannya sebagai orang yang "periang, santai, suka humor, penuh rasa hormat, dan penuh rasa ingin tahu."

Ia mengatakan bahwa ketika roket-roket mulai berjatuhan, ia berlindung bersama yang lain di tempat perlindungan dari bom di mana para penyerang melemparkan granat tangan. Lengan kirinya hancur sebelum dia diculik ke Gaza, katanya.

Dia muncul dalam sebuah video yang dirilis oleh Hamas pada 24 April yang menunjukkan dirinya dengan tangan yang diamputasi, menurut sebuah pernyataan dari The Hostages Families Forum.

Presiden AS Joe Biden berbicara dengan orang tuanya untuk mengucapkan belasungkawa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fatah dan Hamas Sepakat Bersatu untuk Mengatur Palestina setelah Perang

1 jam lalu

Warga Palestina terlihat melalui bendera Palestina saat merayakan penandatanganan perjanjian rekonsiliasi antara  Fatah dan Hamas, di kota Ramallah, Tepi Barat, Rabu (4/5). AP/Tara Todras-Whitehill
Fatah dan Hamas Sepakat Bersatu untuk Mengatur Palestina setelah Perang

Faksi-faksi Palestina, termasuk Fatah dan Hamas, sepakat bersatu untuk mengelola wilayah mereka tanpa campur tangan pihak luar.


Relawan MER-C Indonesia Ungkap Kondisi Terkini di Gaza Akibat Blokade Israel

23 jam lalu

Warga Palestina melihat kerusakan setelah pasukan Israel mundur dari area sekitar rumah sakit Kamal Adwan di Jabalia, di Jalur Gaza utara, 26 Oktober 2024. REUTERS/Stringer
Relawan MER-C Indonesia Ungkap Kondisi Terkini di Gaza Akibat Blokade Israel

Relawan MER-C Indonesia mengungkap penderitaan rakyat Gaza akibat blokade makanan oleh Israel.


Israel Klaim Bunuh Pejabat Senior Terakhir Hamas di Khan Younis

1 hari lalu

Israel Klaim Bunuh Pejabat Senior Terakhir Hamas di Khan Younis

Israel mengklaim telah membunuh pejabat senior Hamas di Gaza utara.


Harian Israel Dimusuhi Pemerintah Netanyahu, Sebut Palestina sebagai Pejuang Kemerdekaan

1 hari lalu

Amos Schocken. Dok.x.com/AmosSchocken1
Harian Israel Dimusuhi Pemerintah Netanyahu, Sebut Palestina sebagai Pejuang Kemerdekaan

Kementerian Israel mengumumkan penangguhan hubungan dengan Haaretz, setelah penerbit harian itu menyebut warga Palestina pejuang kemerdekaan


47 Warga Palestina Tewas dalam Pengeboman Israel di Gaza Tengah

2 hari lalu

47 Warga Palestina Tewas dalam Pengeboman Israel di Gaza Tengah

Pengeboman Israel ke Gaza tengah menyebabkan 47 warga Palestina tewas, mayoritas perempuan dan anak-anak.


Israel Bantah Hancurkan Kantor UNRWA di Tepi Barat

2 hari lalu

Lokasi serangan Israel di Kamp Nour Shams, Tulkarm di Tepi Barat yang diduduki Israel, 31 Oktober 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Israel Bantah Hancurkan Kantor UNRWA di Tepi Barat

Israel bantah menghancurkan kantor UNRWA di Tepi Barat, dan menyebut kantor itu hancur akibat bahan peledak pejuang Palestina


Empat Warga Thailand Tewas akibat Serangan Roket di Perbatasan Israel-Lebanon

2 hari lalu

Tim penyelamat memeriksa di lokasi yang hancur akibat serangan Israel di Sohmor, di Lembah Bekaa, Lebanon, 30 Oktober 2024. Setidaknya 60 orang tewas dalam serangan Israel di Lembah Bekaa timur Lebanon. REUTERS/Maher Abou Taleb
Empat Warga Thailand Tewas akibat Serangan Roket di Perbatasan Israel-Lebanon

Empat warga negara Thailand tewas di perbatasan Israel-Lebanon akibat serangan roket.


Liga Arab Serukan Resolusi PBB untuk Respons Larangan Israel terhadap Operasi UNRWA

2 hari lalu

Para pemimpin negara-negara Arab menyerukan gencatan senjata dini di Jalur Gaza pada KTT Liga Arab di Bahrain.
Liga Arab Serukan Resolusi PBB untuk Respons Larangan Israel terhadap Operasi UNRWA

Liga Arab menyerukan resolusi PBB untuk menghentikan larangan Israel terhadap operasi UNRWA di wilayah pendudukan Palestina.


6 Kelompok yang Menjadi Musuh Israel, Ada Hamas Serta Hizbullah

2 hari lalu

Sejumlah anggota organisasi sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, melakukan parade dengan membawa senjata api dan rudal saat merayakan ulang tahun Hamas ke-27 di Kota Gaza, Palestina, 14 Desember 2014. (Ap Photo)
6 Kelompok yang Menjadi Musuh Israel, Ada Hamas Serta Hizbullah

Israel memusuhi sejumlah organisasi perlawanan di Palestina.


Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

2 hari lalu

Bill Clinton saat menjadi pembicara kunci pembukaan Konferensi Union se-Dunia yang digelar secara virtual, Selasa, 20 Oktober 2020. | Foto: Union
Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

Warga Arab-Amerika mengatakan komentar merendahkan Bill Clinton terhadap warga Palestina di Gaza dalam kampanye untuk Kamala Harris sangat menjijikkan