Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Khamenei Perintahkan Iran Serang Israel, Balas Pembunuhan Ismail Haniyeh

image-gnews
Warga membawa poster Pemimpin tertinggi kelompok Hamas Palestina, Ismail Haniyeh saat menyambutnya di Sidon, Lebanon, 6 September 2020. REUTERS/Aziz Taher
Warga membawa poster Pemimpin tertinggi kelompok Hamas Palestina, Ismail Haniyeh saat menyambutnya di Sidon, Lebanon, 6 September 2020. REUTERS/Aziz Taher
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, telah memerintahkan Iran untuk menyerang Israel secara langsung, sebagai balasan atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran. Pernyataan Khamenei ini dilaporkan oleh New York Times yang mengutip tiga pejabat Iran. Ketiga pejabat itu disebutkan telah diberi pengarahan tentang perintah tersebut, termasuk dua anggota Garda Revolusi.

Khamenei memberikan perintah tersebut pada pertemuan darurat Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran pada Rabu pagi, 31 Juli 2024. Perintah meluncur tak lama setelah Iran mengumumkan bahwa Haniyeh telah terbunuh.

Iran dan Hamas menuduh Israel atas pembunuhan tersebut. Israel, yang tengah berperang dengan Hamas di Jalur Gaza, tidak mengakui maupun membantah pembunuhan Haniyeh, yang berada di Teheran untuk menghadiri pelantikan presiden baru Iran.

Israel memiliki sejarah panjang dalam membunuh musuh di luar negeri, termasuk ilmuwan nuklir dan komandan militer Iran, menurut NYT.

Selama hampir 10 bulan perang di Gaza, Iran telah mencoba untuk menekan Israel dengan meningkatkan serangan secara tajam oleh sekutu dan pasukan proksinya di wilayah tersebut. Namun Iran menghindari perang habis-habisan antara kedua negara.

Dalam serangan terbesar dan paling terang-terangan terhadap Israel, Iran meluncurkan ratusan rudal dan pesawat tak berawak pada bulan April. Penembakan rudal itu adalah sebagai balasan atas serangan Israel terhadap kompleks kedutaannya yang menewaskan beberapa komandan militer Iran di ibu kota Suriah, Damaskus.

"Sekarang tidak jelas seberapa kuat Iran akan menanggapi, dan apakah Iran akan sekali lagi mengkalibrasi serangannya untuk menghindari eskalasi. Komandan militer Iran sedang mempertimbangkan serangan gabungan lain berupa pesawat nirawak dan rudal terhadap target militer di sekitar Tel Aviv dan Haifa, tetapi akan berusaha menghindari serangan terhadap target sipil," kata pejabat Iran.

Salah satu pilihan yang dipertimbangkan adalah serangan terkoordinasi dari Iran dan garis depan lain tempat Iran memiliki pasukan sekutu, termasuk Yaman, Suriah, dan Irak, demi efek maksimal, mereka menambahkan.

Khamenei, yang memegang keputusan akhir dalam semua masalah negara dan juga panglima tertinggi angkatan bersenjata, menginstruksikan komandan militer dari Garda Revolusi dan angkatan darat untuk mempersiapkan rencana serangan dan pertahanan apabila perang meluas dan Israel atau AS menyerang Iran, kata para pejabat.

Dalam pernyataan publiknya tentang kematian Ismail Haniyeh, Khamenei mengisyaratkan bahwa Iran akan membalas dendam secara langsung. "Kami melihat pembalasan atas darahnya sebagai tugas kami," ujarnya. 

Karena pembunuhan Ismail Haniyeh terjadi di wilayah Iran, maka Israel telah bersiap menerima hukuman berat, menurut New York Times.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Pekan Agresi, Israel Masih Belum Kuasai Lebanon Selatan, Mengapa?

30 menit lalu

Tank Angkatan Darat Israel diangkut, di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, di Israel utara, 10 Oktober 2024. REUTERS/Ammar Awad
3 Pekan Agresi, Israel Masih Belum Kuasai Lebanon Selatan, Mengapa?

Israel belum juga mampu mewujudkan ambisinya untuk melenyapkan Hizbullah, sebaliknya serangan-serangan kelompok perlawanan itu justru mematikan.


Sri Lanka Tangkap Tiga Orang, Diduga Berencana Serang Turis Israel

1 jam lalu

Nelayan memancing di Teluk Arugam, Sri Lanka. REUTERS/Andrew Caballero-Reynolds
Sri Lanka Tangkap Tiga Orang, Diduga Berencana Serang Turis Israel

Polisi Sri Lanka menangkap tiga orang sehubungan dengan peringatan akan adanya rencana serangan terhadap wisatawan Israel


Kelompok Ekstremis Kanan Israel Berupaya Masuki Jalur Gaza

1 jam lalu

Seorang warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel terhadap sebuah rumah di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 25 Oktober 2024. Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan serangan udara Israel menghantam dua rumah di Khan Younis, yang menewaskan sedikitnya 20 orang. REUTERS/Mohammed Salem
Kelompok Ekstremis Kanan Israel Berupaya Masuki Jalur Gaza

Tentara Israel mengklaim menghentikan sekelompok ekstremis sayap kanan Israel yang berupaya memasuki Jalur Gaza.


Qatar Airways Hentikan Sementara Penerbangan Rute Iran dan Lebanon

3 jam lalu

Ilustrasi pesawat Antonov An-12BP. flickr.com
Qatar Airways Hentikan Sementara Penerbangan Rute Iran dan Lebanon

Qatar Airways telah menangguhkan sementara rute penerbangan ke dua negara di kawasan, yakni Lebanon dan Iran


Israel Lakukan Pembantaian di Jabalia Gaza, 150 Warga Palestina Tewas dan Terluka

8 jam lalu

Israel Lakukan Pembantaian di Jabalia Gaza, 150 Warga Palestina Tewas dan Terluka

Lebih dari 150 warga Palestina tewas dan terluka pada Kamis malam dalam serangan udara Israel yang menargetkan sekitar 10 rumah di Jabalia, Gaza utara


Menlu Turki Desak Blinken: Gencatan Senjata Hamas Israel Harus Segera Dilakukan

9 jam lalu

Reaksi Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty saat mereka bertemu, di El-Alamein, Mesir, 20 Agustus 2024. REUTERS/Kevin Mohatt
Menlu Turki Desak Blinken: Gencatan Senjata Hamas Israel Harus Segera Dilakukan

Gencatan senjata Hamas Israel harus diumumkan di Gaza tanpa penundaan, kata Menlu Turki Hakan Fidan kepada timpalannya Menlu AS Blinken


Daftar Rumah Sakit yang Diserang Israel, Ada Al-Rantisi Hingga Al-Quds

9 jam lalu

Orang-orang berusaha memadamkan api di lokasi serangan Israel terhadap tenda-tenda pengungsi Palestina, di tengah konflik Israel-Hamas, di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 14 Oktober 2024. Setidaknya tiga orang tewas, dan 40 lainnya terluka setelah serangan udara Israel menghantam beberapa tenda warga Palestina di dalam Rumah Sakit Al-Aqsa. REUTERS/Ramadan Abed
Daftar Rumah Sakit yang Diserang Israel, Ada Al-Rantisi Hingga Al-Quds

Israel dilaporkan telah menyerang sejumlah rumah sakit di Palestina.


Jerman Setujui Ekspor Senjata lebih dari US$100 Juta ke Israel

10 jam lalu

Seorang tentara Israel duduk di tank Merkava dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas, Israel 23 November 2023. Tank Merkava juga dilengkapi dengan sistem perlindungan aktif Trophy, yang dirancang untuk mendeteksi dan menghancurkan roket dan rudal anti-tank yang mengancam tank. REUTERS/Alexander Ermochenko
Jerman Setujui Ekspor Senjata lebih dari US$100 Juta ke Israel

Jerman telah mengizinkan ekspor senjata senilai lebih dari US$100 juta ke Israel dalam tiga bulan terakhir, data Kementerian Luar Negeri


Top 3 Dunia; Kepala Jaksa ICC Hadapi Kampanye Kotor

12 jam lalu

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan berbicara selama wawancara dengan Reuters tentang kekerasan di Israel dan wilayah pendudukan Palestina di Den Haag, Belanda 12 Oktober 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Top 3 Dunia; Kepala Jaksa ICC Hadapi Kampanye Kotor

Top 3 dunia pada 24 Oktober 2024, Kepala Jaksa Penuntut Umum ICC menghadapi tuduhan terjerat skandal dengan kolega perempuan


Ini Wasiat Yahya Sinwar tentang Para Sandera Israel

12 jam lalu

Israel mengklaim telah menewaskan Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dalam sebuah serangan di Gaza, 17 Oktober 2024. Israel tengah mengautopsi tiga jenazah yang salah satu di antaranya memiliki kemiripan dengan pemimpin Hamas tersebut. REUTERS
Ini Wasiat Yahya Sinwar tentang Para Sandera Israel

Yahya Sinwar meninggalkan sebuah wasiat yang mencakup arahan kepada para pejuang Hamas untuk mengamankan sandera Israel.