Intelijen Belanda mengkonfirmasi bahwa Rusia telah mengerahkan setidaknya 1.500 tentara dari Korea Utara untuk berperang dalam perang Ukraina. Hal ini diungkapkan Menteri Pertahanan Belanda Ruben Brekelmans pada Jumat 25 Oktober 2024.
Moskow tidak membantah klaim Amerika Serikat sebelumnya bahwa Korea Utara telah mengirim pasukan ke Rusia, sebuah tindakan yang dianggap Barat sebagai peningkatan perang yang signifikan.
“Kami memperkirakan sebagian besar pasukan akan dikerahkan di Kursk dan sebagian besar terdiri dari unit khusus dari tentara Korea Utara,” kata Brekelmans.
Ia menambahkan bahwa pengerahan pertama Pasukan Korut adalah cara Rusia menguji pasukannya dan mengukur reaksi internasional.
Kursk adalah kota Rusia di dekat perbatasan Ukraina tempat pasukan Ukraina melancarkan serangan besar-besaran pada bulan Agustus.
Sebelumnya, Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina (GUR) mengatakan unit militer Korea Utara telah dikerahkan ke wilayah Kursk Rusia.
Dalam pernyataan tertulisnya, GUR mengatakan unit-unit tersebut, yang dilatih di Rusia, telah bergabung dalam perang melawan Ukraina.
Dikatakan sekitar 12.000 tentara dari Korea Utara dikirim ke Rusia, termasuk 500 perwira dan tiga jenderal, menurut pejabat intelijen Ukraina.
Pernyataan itu juga mencatat bahwa para prajurit dilengkapi dengan amunisi, perlengkapan tidur, pakaian musim dingin, alas kaki, dan perlengkapan kebersihan.
Pilihan Editor: Korea Utara Disebut Kirim Pasukan ke Rusia, Putin Angkat Bicara
REUTERS | ANADOLU