Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dukung AS dan Ukraina, Intelijen Belanda Sebut Rusia Kerahkan Pasukan dari Korea Utara

Reporter

image-gnews
Menteri Pertahanan Belanda Ruben Brekelmans  di Kyiv, Ukraina, 6 Oktober 2024. REUTERS
Menteri Pertahanan Belanda Ruben Brekelmans di Kyiv, Ukraina, 6 Oktober 2024. REUTERS
Iklan

Intelijen Belanda mengkonfirmasi bahwa Rusia telah mengerahkan setidaknya 1.500 tentara dari Korea Utara untuk berperang dalam perang Ukraina. Hal ini diungkapkan Menteri Pertahanan Belanda Ruben Brekelmans pada Jumat 25 Oktober 2024.

Moskow tidak membantah klaim Amerika Serikat sebelumnya bahwa Korea Utara telah mengirim pasukan ke Rusia, sebuah tindakan yang dianggap Barat sebagai peningkatan perang yang signifikan.

“Kami memperkirakan sebagian besar pasukan akan dikerahkan di Kursk dan sebagian besar terdiri dari unit khusus dari tentara Korea Utara,” kata Brekelmans.

Ia menambahkan bahwa pengerahan pertama Pasukan Korut adalah cara Rusia menguji pasukannya dan mengukur reaksi internasional.

Kursk adalah kota Rusia di dekat perbatasan Ukraina tempat pasukan Ukraina melancarkan serangan besar-besaran pada bulan Agustus.

Sebelumnya, Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina (GUR) mengatakan unit militer Korea Utara telah dikerahkan ke wilayah Kursk Rusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pernyataan tertulisnya, GUR mengatakan unit-unit tersebut, yang dilatih di Rusia, telah bergabung dalam perang melawan Ukraina.

Dikatakan sekitar 12.000 tentara dari Korea Utara dikirim ke Rusia, termasuk 500 perwira dan tiga jenderal, menurut pejabat intelijen Ukraina.

Pernyataan itu juga mencatat bahwa para prajurit dilengkapi dengan amunisi, perlengkapan tidur, pakaian musim dingin, alas kaki, dan perlengkapan kebersihan.

Pilihan Editor: Korea Utara Disebut Kirim Pasukan ke Rusia, Putin Angkat Bicara

REUTERS | ANADOLU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Elon Musk Gelontorkan Lagi Dana hingga US$44 juta untuk Kampanye Donald Trump

57 menit lalu

CEO Tesla dan pemilik X, Elon Musk saat menghadiri kampanye Donald Trump di Butler, Pennsylvania, AS, 5 Oktober 2024. REUTERS/Brian Snyder
Elon Musk Gelontorkan Lagi Dana hingga US$44 juta untuk Kampanye Donald Trump

Elon Musk memberikan sekitar US$44 juta kepada kelompok pembelanjaan pro-Donald Trump selama paruh pertama Oktober.


Ini Negara-negara yang Pernah Menjadi Mitra Militer Korea Utara

1 jam lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi pangkalan pelatihan pasukan bersenjata operasi khusus Angkatan Darat Korea, di Korea Utara, 4 Oktober 2024. KCNA via REUTERS
Ini Negara-negara yang Pernah Menjadi Mitra Militer Korea Utara

Korea Utara dituduh mengirim ribuan tentara ke Rusia untuk melawan Ukraina dalam perang.


Sri Lanka Tangkap Tiga Orang, Diduga Berencana Serang Turis Israel

2 jam lalu

Nelayan memancing di Teluk Arugam, Sri Lanka. REUTERS/Andrew Caballero-Reynolds
Sri Lanka Tangkap Tiga Orang, Diduga Berencana Serang Turis Israel

Polisi Sri Lanka menangkap tiga orang sehubungan dengan peringatan akan adanya rencana serangan terhadap wisatawan Israel


Vietnam Siap Bekerja Sama dengan BRICS

5 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri konferensi pers dengan Presiden Vietnam To Lam, di Istana Kepresidenan di Hanoi, Vietnam, Kamis, Juni. 20, 2024. MINH HOANG/Pool via REUTERS
Vietnam Siap Bekerja Sama dengan BRICS

Jika Vietnam bergabung dengan BRICS maka itu akan membuatnya semakin dekat dengan Cina dan Rusia.


Rusia Pastikan Tak Tinggal Diam Jika Asetnya Digunakan Negara-negara Barat

9 jam lalu

Mata Uang Rubel. antaranews.com
Rusia Pastikan Tak Tinggal Diam Jika Asetnya Digunakan Negara-negara Barat

Rusia memastikan akan memberikan tindakan yang sama pada negara-negara Barat yang menggunakan dana cadangan bank sentral Rusia di luar negeri


Korea Utara Disebut Kirim Pasukan ke Rusia, Putin Angkat Bicara

11 jam lalu

Vladimir Putin merupakan Presiden Rusia periode 2012 sampai saat ini. Putin pernah menikah dengan Lyudmila Shkrebneva, seorang mantan pramugari pada tahun 1983 lalu bercerai pada 2013. Sejak perceraian itu, Putin tidak pernah menikah lagi sehingga membuat posisi ibu negara di Rusia kosong. Namun, Putin dikabarkan punya kekasih yang lebih muda bernama Alina Kabaeva, seorang mantan atlet gimnastik Rusia. Hubungan keduanya sangat tertutup dan tidak terikat pernikahan. REUTERS
Korea Utara Disebut Kirim Pasukan ke Rusia, Putin Angkat Bicara

Presiden Putin mengabaikan klaim itu meski AS mengaku melihat bukti bahwa 3.000 tentara Korea Utara telah dikirim


Tugas Pertama Menteri Luar Negeri Sugiono dari Prabowo, Hadiri KTT BRICS 2024 dan Bawa Isu Perdamaian Dunia

14 jam lalu

Sugiono berjalan saat dipanggil Presiden Prabowo Subianto dalam pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Sugiono terpilih sebagai Menteri Luar Negeri dalam kabinet itu. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Tugas Pertama Menteri Luar Negeri Sugiono dari Prabowo, Hadiri KTT BRICS 2024 dan Bawa Isu Perdamaian Dunia

Menteri Luar Negeri Sugiono mendapat tugas pertama dari Prabowo untuk hadiri KTT BRICS 2024 di Rusia. Ini yang disampaikannya di sana.


BRICS Mengutuk Sanksi Bermuatan Politik dan Tanpa Dasar Hukum

1 hari lalu

Ilustrasi: Rio Ari Seno
BRICS Mengutuk Sanksi Bermuatan Politik dan Tanpa Dasar Hukum

BRICS menentang dan mengutuk praktik penjatuhan sanksi yang bermuatan politik dan tidak berdasarkan hukum yang bisa merusak perkembangan negara lain.


Remaja AS Ini Curhat ke AI, Malah Dianjurkan Bunuh Diri

1 hari lalu

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Remaja AS Ini Curhat ke AI, Malah Dianjurkan Bunuh Diri

Seorang ibu di Amerika Serikat menggugat Character.AI karena diduga memicu anaknya bunuh diri.


74 Tahun Berkonflik, Belum Ada Perjanjian Damai Antara Korea Utara dan Selatan

1 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mencoba senjata api saat memantau latihan militer di pangkalan operasi militer besar di wilayah barat negara itu, saat memerintahkan peningkatan kesiapan perang, di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis pada 7 Maret, 2024. KCNA via REUTERS
74 Tahun Berkonflik, Belum Ada Perjanjian Damai Antara Korea Utara dan Selatan

Hingga saat ini, belum ada perjanjian damai antara Korea Utara dan Selatan, hanya ada gencatan senjata yang rentan dilanggar.