Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hidup dalam Pembangkangan: Ismail Haniyeh Selamanya Jadi Simbol Perlawanan

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Sheikh Ahmed Yassin berbicara dengan direktur kantornya, Ismail Haniyeh di rumahnya di Gaza pada Juni 2002, setelah ditempatkan dalam tahanan rumah oleh Otoritas Palestina. REUTERS/Ahmed Jadallah
Sheikh Ahmed Yassin berbicara dengan direktur kantornya, Ismail Haniyeh di rumahnya di Gaza pada Juni 2002, setelah ditempatkan dalam tahanan rumah oleh Otoritas Palestina. REUTERS/Ahmed Jadallah
Iklan

Menjadi Perdana Menteri Otoritas Palestina

Kedudukan Haniyeh dalam gerakan Palestina semakin meningkat pada 2006 ketika Hamas mencalonkan diri dalam pemilihan legislatif Palestina untuk pertama kalinya sejak didirikan. Secara mengejutkan, kelompok ini memenangkan suara terbanyak, memberikan pukulan telak bagi Fatah dan menjadikan Haniyeh sebagai perdana menteri Otoritas Palestina (PA).

Hasilnya membuat Amerika Serikat, yang telah menyerukan pemilihan umum, tidak siap.

Senator New York saat itu, Hillary Rodham Clinton, mengatakan dalam sebuah rekaman yang bocor setelah pemilu: "Saya rasa kita seharusnya tidak mendorong pemilu di wilayah Palestina. Saya pikir itu adalah sebuah kesalahan besar. Dan jika kita akan mendorong adanya pemilu, maka kita harus memastikan bahwa kita melakukan sesuatu untuk menentukan siapa yang akan menang."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena tidak senang dengan peran sentral Hamas dalam pemerintahan Palestina, pemerintah-pemerintah Barat menghentikan bantuan kepada Otoritas Palestina, sehingga membuat lembaga ini berada di bawah tekanan keuangan yang berat. AS dan banyak pemerintah Barat lainnya memandang Hamas sebagai organisasi "teroris".

Menjadi Kepala Biro Politik Hamas

Di tengah tekanan Barat dan meningkatnya ketegangan antara Hamas dan Fatah, Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas memecat Haniyeh dan membubarkan pemerintahannya. Hal ini menghasilkan pemerintahan independen yang dipimpin Hamas di Gaza pada 2007, yang dipimpin oleh Haniyeh.

Ketika Hamas mengambil alih pemerintahan, Israel, bekerja sama dengan negara tetangganya, Mesir, memberlakukan pengepungan terhadap daerah kantong tersebut, yang telah berlangsung selama 17 tahun.

"Pengepungan ini tidak boleh mematahkan keinginan kami dan tidak boleh mengubah konflik ini menjadi konflik internal Palestina, dan konflik itu harus melawan pihak-pihak yang memberlakukan pengepungan terhadap rakyat Palestina," kata Haniyeh dalam sebuah konferensi pers pada 2006.

Diangkat sebagai kepala biro politik Hamas pada 2017, menggantikan Khaled Meshal, Haniyeh memimpin diplomasi Hamas dari sejumlah lokasi, termasuk Turki dan ibu kota Qatar, Doha, menjadi negosiator dalam perundingan gencatan senjata atau terlibat dalam pembicaraan dengan Iran, yang merupakan pendukung utama kemerdekaan Palestina.

"Haniyeh adalah seorang tokoh politik dan seorang yang pragmatis," kata analis politik Palestina Nour Odeh kepada Al Jazeera. "Dia dikenal karena menjaga hubungan yang sangat positif dengan para pemimpin Palestina dari semua faksi."

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Reaksi atas Pembantaian Kamp Pengungsi Al-Mawasi di Gaza oleh Israel

25 menit lalu

Seorang anak Palestina melihat lubang besar setelah serangan Israel menghantam kamp tenda pengungsi di tengah konflik Israel-Hamas, di daerah Al-Mawasi di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 10 September 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Reaksi atas Pembantaian Kamp Pengungsi Al-Mawasi di Gaza oleh Israel

Kamp pengungsi Al-Mawasi sekali lagi menjadi target dari pengeboman Israel dengan dalih serangan terhadap pusat komando Hamas.


40 Tewas dan 60 Terluka dalam Serangan Israel terhadap Zona Aman Al Mawasi Gaza

9 jam lalu

Siswa Palestina duduk di reruntuhan setelah menghadiri kelas di tenda yang didirikan di reruntuhan rumah guru Israa Abu Mustafa, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 4 September 2024. REUTERS/Hatem Khaled
40 Tewas dan 60 Terluka dalam Serangan Israel terhadap Zona Aman Al Mawasi Gaza

Sedikitnya 40 orang tewas dan 60 terluka akibat serangan udara Israel di zona aman wilayah Al Mawasi, Khan Yunis, di bagian selatan Jalur Gaza


AS Tolak Selidiki Pembunuhan Aktivis Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat

9 jam lalu

Aysenur Ezgi Eygi di Seattle, Washington, 8 Juni  2024. International Solidarity Movement/Handout via REUTERS
AS Tolak Selidiki Pembunuhan Aktivis Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat

Jubir Deplu AS memperingatkan agar tidak menggabungkan pembunuhan sandera Amerika-Israel di Gaza dengan penembakan Aysenur Ezgi Eygi di Tepi Barat.


PBB akan Voting untuk Mendorong Berakhirnya Pendudukan Israel di Palestina

10 jam lalu

Sebuah layar memperlihatkan hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
PBB akan Voting untuk Mendorong Berakhirnya Pendudukan Israel di Palestina

Kelompok Arab, Organisasi Kerjasama Islam dan Gerakan Non-Blok meminta Majelis Umum PBB melakukan pemungutan suara pada 18 September 2024


Tiga Warga Israel Tewas dalam Penembakan di Perbatasan Tepi Barat-Yordania

2 hari lalu

Polisi Israel berpatroli di daerah dekat Penyeberangan Jembatan Allenby antara Tepi Barat dan Yordania menyusul insiden penembakan di penyeberangan di Tepi Barat yang diduduki Israel, 8 September 2024. REUTERS/Ammar Awad
Tiga Warga Israel Tewas dalam Penembakan di Perbatasan Tepi Barat-Yordania

Seorang pria bersenjata yang menyeberang dari Yordania menewaskan tiga warga sipil Israel


Serangan Udara Israel Menewaskan 61 Warga Gaza dalam 48 Jam

2 hari lalu

Serangan udara Israel menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di tengah konflik Israel-Hamas di Nuseirat di Jalur Gaza tengah, 20 Juli 2024. REUTERS/Omar Naaman
Serangan Udara Israel Menewaskan 61 Warga Gaza dalam 48 Jam

Setidaknya 61 warga Gaza tewas dalam serangan 48 jam oleh militer Israel pada Sabtu 7 September 2024.


Israel Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina di Penjara, Hamas Sebut Sadis

3 hari lalu

Rekaman video yang menunjukkan tentara pendudukan Israel mempermalukan tahanan Palestina di Penjara Megiddo. Sosial media
Israel Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina di Penjara, Hamas Sebut Sadis

Israel tidak berhenti menyiksa, mengintimidasi, dan mempermalukan para tahanan Palestina meski dikecam dunia.


ICC Hentikan Proses Hukum atas Ismail Haniyeh

3 hari lalu

Foto arsip tertanggal 27 Maret 2019 menunjukkan Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh sedang memeriksa puing-puing kantornya yang dihancurkan akibat serangan pasukan Israel terhadap Gaza di Kota Gaza, Gaza. Foto: Kantor Pers Ismail Haniye
ICC Hentikan Proses Hukum atas Ismail Haniyeh

ICC menghentikan proses hukum terhadap mendiang pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, menyusul kematiannya pada bulan Juli.


27 Warga Gaza Tewas Kena Serangan Militer Israel di Tengah Kampanye Bebas Polio

3 hari lalu

Warga Palestina memeriksa reruntuhan bangunan sekolah untuk mencari para korban setelah terkena serangan Israeldi tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024.  Sekolah tersebut yang menjadi tempat penampungan warga Palestina terlantar akibat perang. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
27 Warga Gaza Tewas Kena Serangan Militer Israel di Tengah Kampanye Bebas Polio

Tim medis di Gaza mengungkap serangan militer Israel di sepanjang Jalur Gaza menewaskan setidaknya 27 warga Palestina


Top 3 Dunia: Video Sandera Israel hingga Pertemuan Paus Fransiskus dan Imam Masjid Istiqlal

4 hari lalu

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (kanan) bersama Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo (kiri) menyambut kedatangan  Paus Fransiskus di Plaza Al Fatah, kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 5 September 2024. Paus Fransiskus bersama akan menandatangani dokumen kemanusiaan dalam kunjungan apostoliknya ke Indonesia. Paus akan meneken dokumen berisi komitmen kerukunan hidup beragama bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. TEMPO/Subekti.
Top 3 Dunia: Video Sandera Israel hingga Pertemuan Paus Fransiskus dan Imam Masjid Istiqlal

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 5 September 2024 diawali oleh Brigade Al Qassam Hamas merilis lagi rekaman video dari dua sandera Israel