Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kementerian Luar Negeri No Comment soal 5 Nahdliyin Bertemu Presiden Israel

image-gnews
Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) menolak berkomentar soal kunjungan lima orang Nahdliyin (sebutan bagi anggota atau simpatisan Nahdlatul Ulama), bertemu Presiden Israel Isaac Herzog di Israel. Menurut Kemlu, hal itu tidak berhubungan dengan posisi resmi pemerintahan Indonesia.

“Kemlu tidak dalam posisi untuk memberikan komentar terkait kunjungan tersebut, yang memang tidak terkait dalam bentuk apapun dengan posisi resmi Pemerintah RI,” kata juru bicara Kemlu Roy Soemirat lewat pesan singkat kepada wartawan, Senin, 15 Juli 2024.

Sebelumnya, beredar di media sosial sebuah foto yang menarasikan lima orang Nahdliyin bertemu dengan Presiden Israel, Herzog. Seorang pengguna media sosial X bernama Ismail Fahmi lewat akun @ismailfahmi membagikan tangkapan layar sebuah foto yang tampak menunjukkan pertemuan antara Presiden Israel dengan sejumlah orang. Tangkapan layar yang dibagikan Ismail merupakan postingan foto yang dibagikan @zenmaarif di akun Instagram-nya. 

Di judul foto itu dituliskan sejumlah orang yang ada di foto berbincang langsung dengan presiden Israel. Pemilik akun @zenmaarif mengaku bertemu Herzog bersama rombongan di Istana Presiden Israel untuk membahas “konflik” Hamas-Israel dan hubungan Indonesia-Israel. 

"Alih-alih demonstrasi di jalanan, saya lebih suka berdiskusi dan mengungkap gagasan. Terkait konflik antara Hamas-Israel, dan relasi Indonesia-Israel. Saya bersama rombongan berdialog langsung dengan Presiden Israel, Isaac Herzog,” tulis @zenmaarif.

Kunjungan lima orang Nahdliyin tersebut dilakukan di tengah serangan Israel yang masih berlangsung di Jalur Gaza, wilayah kantong Palestina. Serangan tersebut telah menewaskan sedikitnya 38.443 orang dan melukai 88.481 lainnya di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Indonesia secara resmi mendukung penerapan solusi dua negara antara Israel dan Palestina, yang artinya Israel dan Palestina hidup berdampingan sebagai dua negara terpisah. Saat ini, Indonesia tidak menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.

Roy pun menganjurkan para awak media untuk menghubungi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk informasi lebih lanjut mengenai pertemuan itu.

Sekretaris Jenderal PBNU Gus Saifullah Yusuf atau Gus Ipul telah mengeluarkan pernyataan resmi tentang hal ini. Ia menyayangkan aksi kunjungan lima orang yang disebut mengatasnamakan pemuda NU ke Israel dan bertemu Presiden Herzog.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kelima orang tersebut tidak mendapat mandat PBNU. Juga tidak pernah meminta izin ke PBNU,” kata Gus Ipul dalam keterangan pers, Senin.

Gus Ipul menyebut kepergian lima orang tersebut ke Israel sebagai “tindakan yang sangat tidak bijaksana” di tengah “situasi yang memanas” antara Israel dan Palestina. Apalagi, katanya, NU memposisikan diri sebagai organisasi yang berada di barisan depan mengutuk serangan Israel.

“Kepergian mereka ke Israel adalah tindakan yang sangat sangat tidak bijaksana, membingungkan dan mendapatkan banyak kecaman yang nyata. Kunjungan itu juga melukai perasaan kita semua,” kata dia.

Menurut Gus Ipul, PBNU saat ini sedang mendalami persoalan dan akan segera memanggil lima orang Nahdliyin yang bersangkutan untuk meminta keterangan dan penjelasan lebih lanjut dari mereka perihal kunjungan itu.

NABIILA AZZAHRA A. | HENDRIK YAPUTRA

Pilihan editor: Mensos Risma Bicara di Forum PBB soal Pentingnya Data dan Pemanfaatan Teknologi Atasi Kemiskinan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBNU Minta PKB Batalkan Muktamar di Bali

5 jam lalu

Ketua PBNU Habib Umarsyah (Tengah) bersama Rais Syuriyah PBNU, KH Muhammad Cholil Nafis (Kiri) dan Sekjen PBNU, Sulaiman Tanjung (Kanan) memberikan keterangan dalam Konferensi Pers mengenai ketidakhadiran Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk berdialog dengan Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024. TEMPO/Ilham Balindra
PBNU Minta PKB Batalkan Muktamar di Bali

PBNU meminta PKB membatalkan pelaksanaan muktamar di Bali yang rencananya berlangsung mulai hari ini hingga besok.


Menjelang Muktamar PKB, Ketua Umum PBNU Perintahkan 3 Organisasi Sayapnya Pulang dari Bali

15 jam lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Yahya Cholil Staquf, usai bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu malam, 14 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajfi
Menjelang Muktamar PKB, Ketua Umum PBNU Perintahkan 3 Organisasi Sayapnya Pulang dari Bali

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf memerintahkan personel GP Ansor, Banser, dan Pagar Nusa untuk pulang dari Bali menjelang Muktamar PKB digelar.


Cak Imin Pasrahkan Penentuan Ketua Umum PKB lewat Muktamar

16 jam lalu

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Abdul Halim Iskandar, seusai memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Abdul Halim Iskandar merupakan adik kandung Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, yang diperiksa sebagai saksi dimintai keterangan dan pengetahuannya dalam penyidikan dugaan perkara tindak pidana korupsi terkait suap pengelolaan dana hibah untuk kelompok masyarakat dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 - 2022.TEMPO/Imam Sukamto
Cak Imin Pasrahkan Penentuan Ketua Umum PKB lewat Muktamar

Cak imin mengaku tidak berambisi jadi ketua umum PKB lagi. Ia memasrahkan nasibnya pada forum Muktamar PKB yang digelar di PKB.


Cak Imin Sengaja Tak Penuhi Undangan, PBNU Cari Cara Lain untuk Berkomunikasi

17 jam lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Yahya Cholil Staquf, usai bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu malam, 14 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajfi
Cak Imin Sengaja Tak Penuhi Undangan, PBNU Cari Cara Lain untuk Berkomunikasi

Cak Imin mengatakan ketidakdatangannya memenuhi undangan PBNU sebagai bentuk menegakkan konstitusi.


Cak Imin Sebut Ada Pihak yang Ingin Adu Domba Warga NU Menjelang Muktamar PKB

20 jam lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat memberikan keterangan kepada awak media di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024. ANTARA
Cak Imin Sebut Ada Pihak yang Ingin Adu Domba Warga NU Menjelang Muktamar PKB

Cak Imin menyebut ada pihak yang ingin adu domba warga NU.


Adung Batal Maju Jadi Calon Ketum PKB: Dilarang Menag Yaqut Cholil

22 jam lalu

Steering Committee (SC) Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Faisol Riza (tengah) menyampaikan pandangannya disaksikan, Sekretaris SC Syaiful Huda, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Ketua Organizing Committee (OC) Muktamar PKB Cucun Ahmad Syamsurijal, dan Sekretaris OC Zainul Munasichin saat Rapat Panitia Muktamar sekaligus peluncuran logo Muktamar PKB di Jakarta, Selasa, 13 Agustus 2024. PKB akan menggelar Muktamar pada 24-26 Agustus 2024 di Bali. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Adung Batal Maju Jadi Calon Ketum PKB: Dilarang Menag Yaqut Cholil

Adung memilih mundur dalam kompetisi untuk menjadi Ketum PKB lantaran diminta fokus menuntaskan tugasnya sebagai Koordinator Staf Khusus Menag.


Saat Ribuan Massa Demo Perjuangkan Demokrasi, Ketua Umum PBNU Ketemu Jokowi Bahas Izin Tambang

23 jam lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf bersama jajaran PBNU menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 22 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Saat Ribuan Massa Demo Perjuangkan Demokrasi, Ketua Umum PBNU Ketemu Jokowi Bahas Izin Tambang

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menemui Jokowi guna membahas izin tambang. Saat yang sama, ribuan massa tengah lakukan aksi kawal Putusan MK.


Saat Aksi Mahasiswa Dukung Putusan MK, Jokowi Temui PBNU dan Sri Mulyani di Istana, Gibran Kunjungan ke Lembang

1 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf bersama jajaran PBNU menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 22 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Saat Aksi Mahasiswa Dukung Putusan MK, Jokowi Temui PBNU dan Sri Mulyani di Istana, Gibran Kunjungan ke Lembang

Saat aksi mahasiswa dukung putusan MK, Jokowi bertemu PBNU dan Sri Mulyani di Istana, sementara Gibran mengunjungi Pasar Baru Bandung dan Lembang.


Terpopuler: Harta Sufmi Dasco, Beban Utang Negara Kian Berat hingga PBNU Siap Kelola Tambang Batu Bara di Kaltim

1 hari lalu

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan keterangan pers soal RUU Pilkada di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Sufmi Dasco Ahmad mengatakan RUU Pilkada batal untuk disahkan dan Pilkada serentak 2024 akan mengikuti putusan Mahkamah Konstitusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terpopuler: Harta Sufmi Dasco, Beban Utang Negara Kian Berat hingga PBNU Siap Kelola Tambang Batu Bara di Kaltim

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 22 Agustus 2024, dimulai dari harta kekayaan pimpinan DPR Sufmi Dasco Ahmad.


Terkini: Faisal Basri Sebut untuk Bayar Bunga Utang Harus Berutang Lagi, PBNU Berencana Beli Lahan 100 Hektare di IKN

1 hari lalu

Ekonom Senior INDEF Faisal Basri (kiri) dan Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies) Anthony Budiawan saat menjadi pembicara dalam diskusi publik bertajuk Membongkar Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) di Jakarta, Rabu 26 Juni 2024. Pada diskusi tersebut Faisal Basri mengungkapkan dampak dari turunnya nilai tukar rupiah yang kini menjadi Rp16.400 per dolar AS yang akan mengakibatkan kenaikan harga pangan hingga Bahan Bakar Minyak (BBM). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Terkini: Faisal Basri Sebut untuk Bayar Bunga Utang Harus Berutang Lagi, PBNU Berencana Beli Lahan 100 Hektare di IKN

Ekonom senior Faisal Basri mengungkapkan dalam RAPBN 2025 pemerintah menghadapi defisit keseimbangan primer yang memaksa negara terus berutang.