Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi Israel Mencuri Tanah Palestina

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Pemukiman Yahudi yang dibangun pemerintah Israel di wilayah ilegal di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Pemukiman Yahudi yang dibangun pemerintah Israel di wilayah ilegal di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Iklan

1980 – Israel mencaplok Yerusalem Timur

Yerusalem Timur berada di sisi Palestina dari Garis Gencatan Senjata 1949 - atau Garis Hijau - batas yang diakui secara umum antara Israel dan Tepi Barat yang diduduki.

Yerusalem Timur memiliki luas sekitar 70 km persegi dan mencakup Kota Tua di mana terdapat beberapa situs tersuci dalam agama Kristen, Islam, dan Yahudi.

Situs-situs tersebut antara lain Kompleks Masjid Al Aqsa, Tembok Barat, Katedral St James dan Gereja Makam Kudus.

Pada 30 Juli 1980, Israel mengklaim Yerusalem Timur dalam Undang-undang Yerusalem, yang mengatakan "Yerusalem, yang utuh dan bersatu, adalah ibu kota Israel".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan Resolusi 478 yang menyatakan bahwa Undang-undang Yerusalem "batal demi hukum" dan menyerukan kepada negara-negara anggota untuk menarik misi diplomatik mereka dari kota tersebut.

Di lapangan, undang-undang tersebut memiliki implikasi yang mendalam bagi warga Palestina, termasuk pengungsian lebih lanjut, kehilangan harta benda, dan pembatasan hak tinggal dan pergerakan.

Pada 14 Desember 1981, Israel secara sepihak mencaplok Dataran Tinggi Golan Suriah. Pencaplokan dan penaklukan wilayah adalah tindakan ilegal menurut hukum internasional.

1993-1995—Perjanjian Oslo

Perjanjian Oslo, perjanjian perdamaian Palestina-Israel pertama yang bersifat langsung, menghasilkan pembentukan Otoritas Palestina (PA), yang dimaksudkan untuk mengatur keamanan internal, administrasi, dan urusan sipil di daerah-daerah yang memiliki pemerintahan sendiri untuk periode sementara selama lima tahun.

Di bawah Oslo, Tepi Barat yang diduduki Israel dibagi menjadi tiga wilayah:

Area A: Awalnya 3 persen dari wilayah Tepi Barat yang diduduki yang kemudian berkembang menjadi 18 persen pada 1999. PA mengendalikan sebagian besar urusan di sini sementara Israel mengendalikan keamanan eksternal, yang berarti memiliki hak untuk masuk kapan saja.

Area B: Sekitar 22 persen dari Tepi Barat. Wilayah ini juga diatur oleh PA dengan Israel mengendalikan keamanan eksternal.

Area C: Terdiri dari 60 persen wilayah Tepi Barat. Di bawah Oslo, kendali atas wilayah ini seharusnya diserahkan kepada PA, namun Israel mengendalikan semua hal, termasuk keamanan, perencanaan, dan konstruksi.

 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS Jadi Penengah Israel Hizbullah, Upayakan Gencatan Senjata Selama 60 Hari

1 jam lalu

Asap mengepul di atas kota pelabuhan Tyre yang terdaftar di UNESCO setelah serangan Israel menyusul perintah evakuasi militer Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, Lebanon selatan 28 Oktober 2024. REUTERS/Stringer
AS Jadi Penengah Israel Hizbullah, Upayakan Gencatan Senjata Selama 60 Hari

Amerika Serikat berupaya agar tercapainya gencatan senjata antara Israel dan Hamas.


Hizbullah: Kami Tak Akan Mengemis ke Israel Demi Gencatan Senjata

3 jam lalu

Wakil pemimpin Hizbullah Lebanon, Sheikh Naim Qassem, berbicara selama unjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina, Hamas, di Beirut, Lebanon, 13 Oktober 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Hizbullah: Kami Tak Akan Mengemis ke Israel Demi Gencatan Senjata

Pemimpin baru Hizbullah mengatakan tak akan mengemis ke Israel.


Naim Qassem Pimpin Hizbullah Gantikan Hassan Nasrallah, Menhan Israel: Tidak Akan Lama, Hitung Mundur Dimulai

3 jam lalu

Wakil pemimpin Hizbullah Lebanon Sheikh Naim Qassem. REUTERS/Mohamed Azakir
Naim Qassem Pimpin Hizbullah Gantikan Hassan Nasrallah, Menhan Israel: Tidak Akan Lama, Hitung Mundur Dimulai

Naim Qassem terpilih sebagai pimpjnan Hizbullah menggantikan Hassan Nasrallah. Bagaimana komentar Israel?


Berupaya Selamatkan UNRWA, Norwegia Desak ICJ Klarifikasi Kewajiban Israel

4 jam lalu

Menteri Luar Negeri Norwegia Espen Barth Eide. Shutterstock
Berupaya Selamatkan UNRWA, Norwegia Desak ICJ Klarifikasi Kewajiban Israel

'Tidak ada negara, termasuk Israel, yang dapat melampaui kewajibannya berdasarkan hukum internasional,' kata menteri luar negeri Norwegia


Israel Serang Situs Warisan Dunia UNESCO di Lebanon

5 jam lalu

Logo UNESCO
Israel Serang Situs Warisan Dunia UNESCO di Lebanon

Pasukan Israel mengancam menyerang situs Warisan Dunia UNESCO berupa reruntuhan kuno Romawi di Lebanon


Israel Larang UNRWA Beroperasi di Wilayahnya, Berdampak Apa?

5 jam lalu

Sebuah truk, bertanda logo Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA), menyeberang ke Mesir dari Gaza, di perbatasan Rafah yang melintasi antara Mesir dan Jalur Gaza, selama gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel, di Rafah, Mesir, 27 November , 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Israel Larang UNRWA Beroperasi di Wilayahnya, Berdampak Apa?

Beberapa negara mengutuk sikap Israel yang melarang segala kegiatan badan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA. Apa dampaknya?


Top 3 Dunia: Israel Hancurkan Sistem Rudal Iran hingga Tentara Israel Tewas di Gaza

6 jam lalu

Orang-orang berduka atas kematian seorang prajurit Israel, Sersan Satu Noam Israel Abdu, yang tewas di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, selama pemakamannya di Kadima-Zoran, Israel, 8 Oktober 2024. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Top 3 Dunia: Israel Hancurkan Sistem Rudal Iran hingga Tentara Israel Tewas di Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 30 Oktober 2024 diawali oleh pesawat Israel telah menghancurkan tiga sistem rudal antipesawat Rusia S-300 milik Iran


Israel Upayakan Pembebasan Beberapa Sandera dengan Imbalan Gencatan Senjata Gaza Sebulan

7 jam lalu

Demonstran berkumpul di sekitar api unggun selama demonstrasi menentang pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menyerukan pembebasan sandera di Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Tel Aviv, Israel, 7 September 2024. REUTERS/Florion Goga
Israel Upayakan Pembebasan Beberapa Sandera dengan Imbalan Gencatan Senjata Gaza Sebulan

Israelberusaha mencapai kesepakatan di mana sejumlah kecil sandera Israel yang ditahan di Gaza akan dibebaskan dengan imbalan gencatan senjata


Cerita WNI yang Memilih Bertahan di Tengah Krisis Lebanon

15 jam lalu

Sebanyak 40 WNI dan 1 WNA tiba di Indonesia pada 7 Oktober 2024, setelah dievakuasi dari Lebanon. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Cerita WNI yang Memilih Bertahan di Tengah Krisis Lebanon

Tya Gustiasih, WNI yang tinggal di Lebanon sejak 2006, memilih bertahan bersama suami dan anak-anaknya


CNN Larang Tokoh Zionis setelah Ancam Jurnalis Muslim dalam Debat Live

17 jam lalu

Logo CNN berdiri di luar tempat berlangsungnya debat kedua calon presiden AS dari Partai Demokrat tahun 2020, di Fox Theater di Detroit, Michigan, AS, 30 Juli 2019. REUTERS/Brian Snyder
CNN Larang Tokoh Zionis setelah Ancam Jurnalis Muslim dalam Debat Live

Setelah ancaman pembunuhan di 'CNN Newsnight,' tokoh zionis Ryan James Girdusky tak akan lagi diundang