Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi Israel Mencuri Tanah Palestina

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Pemukiman Yahudi yang dibangun pemerintah Israel di wilayah ilegal di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Pemukiman Yahudi yang dibangun pemerintah Israel di wilayah ilegal di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 2024, Israel secara ilegal merampas 23,7 km persegi tanah Palestina di Tepi Barat yang diduduki, di tengah-tengah perang yang sedang berlangsung di Gaza.

Luasnya lebih besar daripada luas tanah yang diambil selama 20 tahun terakhir.

Pada 2 Juli, pihak berwenang Israel mengumumkan perampasan tunggal terbesar dalam lebih dari 30 tahun terakhir – 12,7 km persegi di Lembah Yordan.

Ini adalah yang terbaru dari serangkaian perampasan tanah yang diumumkan tahun ini oleh Menteri Keuangan sayap kanan Israel, Bezalel Smotrich, yang mengawasi perencanaan pemukiman.

Israel telah merampas lebih dari 50 km persegi tanah Palestina sejak 1998, menurut Peace Now, sebuah lembaga pengawas anti-pemukiman Israel.

1917 - Palestina Sebelum Mandat Inggris

Ketika kekuasaan Ottoman di Levant berakhir, orang-orang Yahudi memiliki sekitar 3 persen tanah di Palestina.

Selama Perang Dunia I, Inggris membuat perjanjian untuk mendapatkan dukungan dari berbagai kelompok di Timur Tengah. Yang paling terkenal adalah Deklarasi Balfour 1917, yang menjanjikan "pendirian rumah nasional bagi bangsa Yahudi di Palestina".

Mandat ini memfasilitasi imigrasi Yahudi dari Eropa ke Palestina dari tahun 1910-an hingga 1940-an, sehingga populasi Yahudi di Palestina mencapai 33 persen pada 1947. Sementara itu luas wilayah Palestina pada masa lalu adalah 26.790 km persegi, kira-kira seluas Haiti (27.750 km persegi).

1948 – Nakba

Pada 14 Mei 1948, Mandat Inggris berakhir dan para pemimpin Zionis mengumumkan bahwa mereka akan mendeklarasikan sebuah negara, yang memicu perang Arab-Israel yang pertama.

Gerombolan Zionis mengusir sekitar 750.000 warga Palestina dan merebut 78 persen wilayah tersebut. Sisanya, 22 persen, dibagi-bagi ke Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Tepi Barat adalah wilayah berbentuk kacang merah di tepi barat Sungai Yordan. Luasnya 5.655 km persegi, sekitar 15 kali lebih besar dari Jalur Gaza seluas 365 km persegi, yang berbatasan dengan Mesir.

Pada 1950, Israel memberlakukan Hukum Properti Absentee, yang memungkinkannya untuk menyita properti Palestina yang pemiliknya dipaksa pergi pada 1948.

1967 – Naksa

Selama perang Juni 1967, Israel menduduki seluruh wilayah Palestina yang bersejarah - termasuk Gaza, Tepi Barat dan Yerusalem Timur - Dataran Tinggi Golan di Suriah dan Semenanjung Sinai di Mesir.

Tak lama setelah perang, Israel mulai membangun pemukiman di wilayah yang didudukinya, melanggar Konvensi Jenewa Keempat yang melarang negara pendudukan untuk memindahkan penduduknya ke wilayah yang didudukinya.

Permukiman Israel adalah ilegal menurut hukum internasional dan sering disebut-sebut sebagai penghalang utama bagi kesepakatan perdamaian yang langgeng di bawah solusi dua negara.

Semenanjung Sinai dikembalikan ke Mesir pada 1982 sebagai bagian dari perjanjian damai tahun 1979, wilayah lainnya tetap berada di bawah kendali Israel.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lebanon akan Ajukan Pengaduan ke PBB atas Penculikan Warga oleh Israel

1 jam lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Lebanon akan Ajukan Pengaduan ke PBB atas Penculikan Warga oleh Israel

Israel mengklaim warga Lebanon yang diculik adalah komandan senior Hizbullah


Fatah dan Hamas Sepakat Bersatu untuk Mengatur Palestina setelah Perang

1 jam lalu

Warga Palestina terlihat melalui bendera Palestina saat merayakan penandatanganan perjanjian rekonsiliasi antara  Fatah dan Hamas, di kota Ramallah, Tepi Barat, Rabu (4/5). AP/Tara Todras-Whitehill
Fatah dan Hamas Sepakat Bersatu untuk Mengatur Palestina setelah Perang

Faksi-faksi Palestina, termasuk Fatah dan Hamas, sepakat bersatu untuk mengelola wilayah mereka tanpa campur tangan pihak luar.


UNIFIL Bantah Terlibat dalam Penculikan Kapten Laut Lebanon

2 jam lalu

Kendaraan pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) melaju di Marjayoun, dekat perbatasan dengan Israel, di tengah permusuhan yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, Lebanon selatan 29 Oktober 2024. REUTERS/Karamallah Daher
UNIFIL Bantah Terlibat dalam Penculikan Kapten Laut Lebanon

UNIFIL membantah keterlibatan dalam penculikan seorang pria yang merupakan kapten laut Lebanon dalam operasi yang dilakukan Israel


Laporan: AS Habiskan Miliaran Dolar Pajak untuk Perang Israel di Timur Tengah

4 jam lalu

THAAD merupakan sistem pertahanan udara paling canggih yang dikembangkan Amerika Serikat. rudal THAAD tidak menghancurkan rudal balistik hulu ledak, tapi dengan energi kinetik pada fase terminal.  U.S. Department of Defense, Missile Defense Agency.  U.S. Department of Defense, Missile Defense Agency/Handout via Reuters
Laporan: AS Habiskan Miliaran Dolar Pajak untuk Perang Israel di Timur Tengah

Sebuah laporan terbaru memperkirakan bahwa senjata yang disubsidi AS untuk Israel telah mencapai setidaknya $22,76 miliar sejak awal perang di Gaza.


Jumlah Jurnalis Terbunuh di Gaza Lebih dari 2 Kali Lipat Rata-rata Global

7 jam lalu

Jasad tubuh seorang wartawan Palestina di geletakkan di sebuah rumah sakit di kota Gaza, 20 Juli 2014. Wartawan terasebut tewas akibat terkena serangan yang dilancarkan militer Israel ke Gaza. REUTERS
Jumlah Jurnalis Terbunuh di Gaza Lebih dari 2 Kali Lipat Rata-rata Global

Serikat Jurnalis Palestina menyebut pasukan Israel telah membunuh 183 jurnalis di Gaza sejak Oktober 2023.


11 Warga Israel Luka-luka Akibat Serangan Hizbullah

8 jam lalu

Asap mengepul di atas kota pelabuhan Tyre yang terdaftar di UNESCO setelah serangan Israel menyusul perintah evakuasi militer Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan pasukan Israel, Lebanon selatan 28 Oktober 2024. REUTERS/Stringer
11 Warga Israel Luka-luka Akibat Serangan Hizbullah

Layanan gawat darurat Israel melaporkan 11 orang luka-luka di wilayah Israel tengah pada Sabtu, 2 November 2024, akibat roket Hizbullah


Khamenei Bersumpah Hancurkan Israel Jika Berani Serang Iran

12 jam lalu

Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran, Ayatollah Sayid Ali Khamenei. Foto: Kantor Pelestarian dan Publikasi Karya-karya Ayatollah Sayid Ali Khamenei
Khamenei Bersumpah Hancurkan Israel Jika Berani Serang Iran

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengancam Israel dan sekutunya jika berani menyerang negara itu.


Top 3 Dunia: Perusahaan Singapura Disanksi AS, Israel Naikkan Anggaran Perang

13 jam lalu

Turis berfoto di sebelah patung singa Merlion di kawasan pusat bisnis Singapura 6 Februari 2015. [REUTERS / Edgar Su]
Top 3 Dunia: Perusahaan Singapura Disanksi AS, Israel Naikkan Anggaran Perang

Top 3 dunia adalah perusahaan Singapura kena sanksi AS, Israel naikkan anggaran perang hingga Mossad terlibat skandal di Italia.


Relawan MER-C Indonesia Ungkap Kondisi Terkini di Gaza Akibat Blokade Israel

1 hari lalu

Warga Palestina melihat kerusakan setelah pasukan Israel mundur dari area sekitar rumah sakit Kamal Adwan di Jabalia, di Jalur Gaza utara, 26 Oktober 2024. REUTERS/Stringer
Relawan MER-C Indonesia Ungkap Kondisi Terkini di Gaza Akibat Blokade Israel

Relawan MER-C Indonesia mengungkap penderitaan rakyat Gaza akibat blokade makanan oleh Israel.


Israel DIserang Proyektil dari Lebanon, 19 Orang Terluka

1 hari lalu

Senjata dan amunisi yang diyakini milik Hizbullah di dalam terowongan bawah tanah yang ditemukan Israel di Lebanon Selatan, 14 Oktober 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Israel DIserang Proyektil dari Lebanon, 19 Orang Terluka

Sebanyak 19 warga Israel terluka karena proyektil dari Lebanon. Sirine meraung-raung.