TEMPO.CO, Jakarta - Mantan menteri Israel Avigdor Lieberman pada hari Senin menyerukan kepada warga Yahudi di Prancis untuk melarikan diri ke Israel. Himbauan ini menyusul kemenangan koalisi sayap kiri memenangkan kursi terbanyak di parlemen.
Lieberman, ketua partai oposisi Yisrael Beytenu, menyebut aliansi partai kiri Prancis sebagai kiri radikal. "Saya menyerukan kepada orang-orang Yahudi Prancis untuk meninggalkan Prancis dan berimigrasi ke Negara Israel. Tidak ada waktu lagi," kata Lieberman, mantan menteri pertahanan, pada X.
Ia mengatakan Jean-Luc Melenchon, seorang pemimpin terkemuka aliansi sayap kiri Front Rakyat Baru Prancis, menjadi terkenal karena sejumlah pernyataan yang menentang kaum Yahudi dan Negara Israel.
Melenchon telah berjanji untuk mengakui Palestina sebagai negara menyusul kemenangan aliansinya dalam pemilihan umum Prancis. Tidak ada komentar dari pemerintah Israel mengenai hasil pemilu Prancis.
Menurut angka Israel, ada sekitar 440.000 orang Yahudi yang tinggal di Prancis.
Pada putaran kedua pemungutan suara, Front Populer Baru, sebuah aliansi yang terdiri dari empat partai sayap kiri, muncul sebagai kekuatan terdepan dengan 178 wakil.
Partai terbesar dalam aliansi tersebut, France Unbowed, dipimpin oleh Melenchon.
ANADOLU AGENCY
Pilihan editor: FAA Perintahkan 2.600 Pesawat Boeing 737 Diinspeksi