Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

FAA Perintahkan 2.600 Pesawat Boeing 737 Diinspeksi

image-gnews
Logo Boeing terlihat di sisi Boeing 737 MAX di Farnborough International Airshow, di Farnborough, Inggris, 20 Juli 2022. REUTERS/Peter Cziborra
Logo Boeing terlihat di sisi Boeing 737 MAX di Farnborough International Airshow, di Farnborough, Inggris, 20 Juli 2022. REUTERS/Peter Cziborra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penerbangan Federal (FAA) mengatakan bahwa mereka mewajibkan inspeksi terhadap 2.600 pesawat Boeing 737. Alasannya, masker oksigen penumpang dapat rusak saat keadaan darurat akibat tali penahan.

FAA mengatakan pihaknya memerlukan inspeksi pada pesawat 737 MAX dan generasi berikutnya setelah beberapa laporan mengenai generator oksigen unit layanan penumpang bergeser keluar dari posisinya. Masalah ini dapat mengakibatkan ketidakmampuan menyediakan oksigen tambahan bagi penumpang saat pesawat mengalami penurunan tekanan.

Boeing, pada 17 Juni 2024 mengeluarkan buletin kepada maskapai penerbangan yang menyerukan inspeksi visual. Boeing mengatakan pada Senin bahwa pihaknya telah memberi tahu maskapai penerbangan untuk memperbarui sebagian tali pengikat pada generator oksigen 737 setelah perekat baru yang diperkenalkan pada tali pengikat tersebut pada bulan Agustus 2019 terlihat dalam keadaan tertentu memungkinkan unit bergeser hingga tiga perempat inci.

"Kami telah kembali menggunakan perekat asli untuk semua pengiriman baru guna memastikan generator tetap terpasang dengan kokoh, sebagaimana dimaksudkan," kata Boeing. Perusahaan menambahkan pemeriksaan terhadap armada yang sedang beroperasi dan pesawat yang belum terkirim belum mengidentifikasi satu pun unit yang gagal beroperasi dengan baik.

FAA mengatakan bahwa arahan kelaikan udaranya segera berlaku dan memerlukan inspeksi dan tindakan perbaikan jika diperlukan dalam waktu 120 hingga 150 hari berdasarkan model 737. FAA juga melarang maskapai penerbangan memasang komponen yang berpotensi rusak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maskapai penerbangan harus melakukan pemeriksaan visual umum dan jika diperlukan mengganti generator oksigen dengan generator oksigen yang baru atau masih bisa digunakan, memasang bantalan termal, dan mengubah posisi generator oksigen yang terkena dampak, kata badan tersebut.

REUTERS 

Pillihan editor: PM Baru Inggris Beri Lampu Hijau Dukung ICC Tangkap Netanyahu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jelang Pilpres, Banyak Warga Amerika Serikat Ingin Pindah Keluar Negeri

25 menit lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Jelang Pilpres, Banyak Warga Amerika Serikat Ingin Pindah Keluar Negeri

Sejak debat Biden-Trump pada Juni, terdapat lonjakan 900 persen warga Amerika Serikat yang ingin pindah ke luar negeri


Pesawat Boeing 747 Diubah jadi Kafe, Tamu Bisa Mencoba jadi Pilot

1 jam lalu

747 Cafe di Bangkok, Thailand (Instagram/747_cafe)
Pesawat Boeing 747 Diubah jadi Kafe, Tamu Bisa Mencoba jadi Pilot

Fitur utama kafe ini adalah pengalaman kokpit sehingga pengunjung dapat menirukan mengemudikan Boeing 747.


3 Hari Menjelang Pilpres AS, Kamala Harris Tampil di Acara Saturday Night Live

3 jam lalu

Kandidat Presiden AS Kamala Harris. REUTERS
3 Hari Menjelang Pilpres AS, Kamala Harris Tampil di Acara Saturday Night Live

Di acara Saturday Night Live, Kamala Harris sempat menyebut kalau warga Amerika Serikat ingin mengakhiri segala drama politik ini


AS Peringatkan Iran, Kerahkan Armada Perang Baru di Timur Tengah

1 hari lalu

Sebuah rudal nuklir balistik antarbenua Yars ditembakkan selama pelatihan, dari kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk Utara, Rusia, 1 Maret 2024. Rusia memiliki persenjataan nuklir terbesar di dunia, yang diikuti Amerika Serikat. Kedua negara ini mengendalikan lebih dari 90 persen senjata nuklir dunia. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
AS Peringatkan Iran, Kerahkan Armada Perang Baru di Timur Tengah

Amerika Serikat akan mengerahkan armada perang baru di kawasan Timur Tengah.


AS Tuduh Rusia Sebarkan Video Hoaks Soal Pemilu AS

1 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
AS Tuduh Rusia Sebarkan Video Hoaks Soal Pemilu AS

Rusia dituduh menyebarkan video hoaks tentang imigran Haiti yang ikut memilih di pemilu AS.


Pramugari Ungkap Cara Menyimpan Pakaian Luar di Pesawat

1 hari lalu

Ilustrasi koper di kabin pesawat. Shutterstock
Pramugari Ungkap Cara Menyimpan Pakaian Luar di Pesawat

Selain menyimpan outer dan pakaian yang butuh perlakuan khusus, ada juga beberapa tips mencegah pakaian kusut


Korea Selatan Beri Sanksi 11 Warga Korut terkait Peluncuran ICBM

1 hari lalu

Korea Selatan Beri Sanksi 11 Warga Korut terkait Peluncuran ICBM

Korea Selatan pada Jumat 1 November 2024 mengumumkan sanksi baru yang menargetkan 11 individu dan empat entitas dari Korea Utara.


Donald Trump Bantah Dirinya Sahabat Rusia

1 hari lalu

Kandidat Presiden AS Donald Trump. REUTERS
Donald Trump Bantah Dirinya Sahabat Rusia

Calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump menanggapi kritik dari mereka yang menyebutnya sebagai "teman negara Rusia".


Donald Trump Gugat Wawancara Kamala Harris Soal Perang Gaza di CBS

2 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Donald Trump Gugat Wawancara Kamala Harris Soal Perang Gaza di CBS

Donald Trump mengatakan wawancara Kamala Harris di CBS soal perilaku Israel di Gaza adalah menyesatkan.


WNI Ditangkap Custom and Border Protection Amerika Serikat Diduga Kasus Black Money Scam

2 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
WNI Ditangkap Custom and Border Protection Amerika Serikat Diduga Kasus Black Money Scam

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan ada WNI yang ditangkap petugas Custom and Border Protection (CBP) Amerika Serikat.