TEMPO.CO, Jakarta - Pesan ucapan selamat membanjiri para pemimpin dunia dan pejabat tinggi pemerintah menyusul deklarasi resmi Masoud Pezeshkian sebagai pemenang pemilihan presiden Iran.
Ahli bedah jantung berusia 69 tahun ini memperoleh lebih dari 16 juta suara, sementara lawannya, mantan negosiator nuklir Saeed Jalili, memperoleh lebih dari 13 juta dari sekitar 30 juta suara yang diberikan, dengan jumlah pemilih sebesar 49,8 persen.
Presiden Cina, Xi Jinping
Presiden Cina, Xi Jinping, menyampaikan ucapan selamat kepada Pezeshkian atas kemenangannya dalam pemilihan presiden putaran kedua Iran, seperti dilansir media pemerintah pada hari Sabtu.
“Saya sangat mementingkan pengembangan hubungan Cina-Iran dan bersedia bekerja sama dengan Presiden untuk memimpin kemitraan strategis komprehensif Cina-Iran menuju kemajuan yang lebih dalam,” kantor berita pemerintah Xinhua mengutip pernyataan Xi.
Kedua negara "memiliki sejarah panjang dalam pertukaran persahabatan, dan hubungan bilateral telah mempertahankan perkembangan yang sehat dan stabil... selama lebih dari setengah abad," kata Xi, menurut Xinhua.
“Menghadapi situasi regional dan internasional yang kompleks, Cina dan Iran selalu saling mendukung, bekerja sama, dan terus mengkonsolidasikan rasa saling percaya strategis,” tambahnya.
“(Hal ini) tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat kedua negara kita, namun juga memberikan kontribusi aktif dalam mendorong perdamaian dan stabilitas regional dan dunia,” ujarnya.
Cina memelihara kemitraan erat dengan Iran, sebagai mitra dagang terbesarnya dan pembeli utama minyak yang terkena sanksi.
Presiden Suriah, Bashar al-Assad
Presiden Suriah Bashar al-Assad mengirimkan pesan ucapan selamat kepada Pezeshkian pada hari Sabtu, menyambut kemenangannya dalam pemilihan presiden Iran.
“Saya mengucapkan selamat kepada Anda atas kepercayaan rakyat Iran yang terkasih, dan saya mengucapkan selamat kepada para pemimpin dan rakyat Republik Islam Iran atas keberhasilan proses pemilu, saya berharap Anda sejahtera dalam segala hal yang menjaga keamanan dan stabilitas Iran,” kata Al-Assad.
Al-Assad menekankan perluasan hubungan strategis antara kedua negara, dengan cara menjaga kepentingan nasional mereka, dan menambahkan bahwa akan ada upaya untuk meningkatkan hubungan strategis Suriah-Iran sambil membuka cakrawala baru yang menjanjikan untuk kerja sama bilateral.
Presiden Irak, Abdul Latif Rashid
Presiden Irak Abdul Latif Rashid juga mengucapkan selamat kepada Pezeshkian dan mendoakan kesuksesan dalam peran barunya, serta memuji keberhasilan pemilihan presiden di Iran.
Latif menyatakan harapannya untuk memperkuat hubungan bilateral antara Teheran dan Baghdad untuk mengamankan kepentingan kedua negara tetangga.
Presiden Pakistan, Asif Ali Zardari
Presiden Asif Ali Zardari mengucapkan selamat kepada Pezeshkian atas terpilihnya dia, dan berharap hubungan "persaudaraan" antara Pakistan dan Iran akan "semakin kuat" selama masa kepresidenannya.
Zardari berkata, “Saya mengucapkan selamat yang tulus kepada @drpezeshkian yang telah terpilih sebagai Presiden Iran. Pakistan dan Iran menikmati hubungan persaudaraan dan saya berharap di bawah kepemimpinan Anda, hubungan kita akan semakin kuat. Saya berharap dapat bekerja sama demi perdamaian dan kemakmuran kawasan.”