Uji Kognitif
"Saya merasa tidak enak," kata Biden. "Sebenarnya, para dokter bersama saya. Saya bertanya apakah mereka melakukan tes COVID karena mereka mencoba mencari tahu apa yang salah. Mereka melakukan tes untuk melihat apakah saya terkena infeksi atau tidak, virus. Saya tidak. Aku hanya terkena flu yang parah."
Dia menambahkan bahwa itu bukan kesalahan orang lain melainkan kesalahannya sendiri, dan dia tidak menonton ulang penampilan debatnya.
Ketika ditanya apakah dia lebih lemah, Biden menjawab, "Tidak."
"Begini, saya menjalani tes kognitif setiap hari. Setiap hari saya menjalani tes itu – semua yang saya lakukan (adalah sebuah tes)," kata Biden ketika dia berulang kali ditanya apakah dia akan mengikuti tes kognitif.
Sebelumnya pada Jumat, Biden mengatakan kepada orang banyak dalam pidatonya yang berapi-api di Madison bahwa beberapa anggota Partai Demokrat berusaha mendorongnya keluar dari pencalonan setelah perdebatan dengan Trump. Namun dia mengatakan dalam wawancara dengan ABC News bahwa para petinggi Partai Demokrat tidak akan memintanya untuk mundur.
Dia mengatakan dia berbicara selama satu jam dengan Ketua DPR Hakeem Jeffries dari New York dan lebih lama dengan Perwakilan Jim Clyburn dari Carolina Selatan.
Selama wawancara, Biden menyoroti rekam jejaknya selama menjabat, dengan mengatakan bahwa ia memperluas NATO (Organisasi Perjanjian Atlantik Utara), meningkatkan perekonomian, dan memiliki rencana perdamaian untuk Timur Tengah. Dia berbicara tentang perluasan layanan kesehatan dan membuat perubahan pada sistem perpajakan jika dia memenangkan masa jabatan kedua.
Wawancara tersebut, bahkan sebelum ditayangkan secara lengkap, tampaknya tidak banyak menenangkan pemirsa mengenai usia Biden.
"Saya sudah cukup melihatnya," kata Ron Fournier, penasihat senior agen komunikasi Truscott Rossman dan mantan koresponden Gedung Putih, di platform media sosial X di samping klip tersebut. “Sulit membayangkan orang baik ini mengalahkan Trump dan menjalani empat tahun lagi dalam pekerjaan yang paling menuntut di dunia.”
REUTERS
Pilihan Editor: Top 3 Dunia: Rudal AS Lawan Houthi hingga Jaksa ICC Batalkan Kunjungan ke Gaza