Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Balon Udara Mendarat Darurat di Fairy Chimney Turki, Ini Profil Cappadocia

image-gnews
Nevsehir, Cappadocia, Turki. Terlihat beberapa balon udara terbang tinggi, untuk dapat menerbangkan balon tersebut diperlukan pelatihan seperti seorang pilot. Sebelum terbang balon-balon tersebut dipanaskan dengan gas, sehingga dapat terbang. 23 Desember 2014. Murat Oner Tas/Anadolu Agency/Getty Images.
Nevsehir, Cappadocia, Turki. Terlihat beberapa balon udara terbang tinggi, untuk dapat menerbangkan balon tersebut diperlukan pelatihan seperti seorang pilot. Sebelum terbang balon-balon tersebut dipanaskan dengan gas, sehingga dapat terbang. 23 Desember 2014. Murat Oner Tas/Anadolu Agency/Getty Images.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Viral video di berbagai aplikasi media sosial sebuah balon udara raksasa di Cappadocia yang membawa 2 pilot dan 20 orang turis mendarat darurat usai menghantam formasi bebatuan "Fairy Chimney" di sekitar Love Valey yang populer sebagai destinasi wisata di Turki. Seluruh penumpang dan awak dikabarkan selamat.

Sebelumnya, dua turis Spanyol meninggal dan tiga lainnya terluka pada 18 Oktober 2022 saat balon udara mereka keras mendarat di Cappadocia, Turki. Balon udara itu lepas landas dari Avanos saat matahari terbit dengan 28 penumpang dan dua awak. Gubernur Provinsi Nevsehir mengonfirmasi bahwa dua dari wisatawan Spanyol meninggal dunia dan tiga lainnya terluka dalam insiden tersebut. Para korban sedang menerima perawatan medis di rumah sakit setempat dan tidak dalam kondisi kritis. 

Insiden diduga disebabkan oleh kecepatan angin yang tiba-tiba meningkat, meskipun penyebab pastinya masih belum diketahui. Balon udara adalah salah satu atraksi utama di Cappadocia, meskipun ada beberapa kecelakaan yang tercatat dalam beberapa tahun terakhir, dengan tiga kecelakaan fatal selama fase pendaratan antara 2013 dan 2017 menurut data otoritas penerbangan Turki.

Cappadocia merupakan salah satu distrik di Turki yang berada di dataran tinggi terjal di Pegunungan Taurus bagian utara Kota ini merupakan distrik kuno yang membentang di Tengah Anatolia, Turki. Tempat itu menjadi salah satu destinasi wisatawan internasional.

Di Cappadocia terdapat hamparan vulkanis yang terbentuk oleh erosi gunung berapi selama jutaan tahun. Bebatuan ini membentuk kerucut, lembah hingga gua. Tebing dan bebatuan ini di masa lalu dijadikan rumah, gereja hingga rumah sakit. Saat ini, bangunan bangunan itu banyak yang berubah menjadi penginapan untuk turis.

Cappadocia merupakan kota bawah tanah terbesar di dunia. Tempat tersebut juga ditetapkan menjadi situs warisan dunia oleh UNESCO tahun 1985. Keunikan Cappadocia juga tak lepas dari keberadaan ribuan balon udara warna warni yang memenuhi langit kota. Balon balon udara ini juga jadi "ritual" wajib bagi pelancong yang berkunjung ke Cappadocia. Melalui penerbangan balon udara bisa dinikmati pemandangan kota, formasi tebing dan serta matahari terbit yang eksotis.

Cappadocia, sebuah wilayah di tengah Turki, terkenal karena keindahan alamnya yang luar biasa dan formasi batu unik yang dikenal sebagai "cerobong peri." Namun, selain keindahan alamnya, Cappadocia juga memiliki sejarah yang kaya dan menarik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejarah Cappadocia dimulai ribuan tahun yang lalu, dengan berbagai suku dan peradaban pernah menghuni wilayah ini. Pada masa kuno, Cappadocia adalah bagian dari Kekaisaran Persia dan kemudian menjadi bagian dari Kekaisaran Romawi. Pada abad ke-4 Masehi, wilayah ini menjadi pusat keagamaan Kristen dan tempat tinggal bagi banyak biarawan. Banyak gereja dan biara dibangun di dalam gua-gua alami di sini, dan beberapa masih dapat ditemukan hingga sekarang, menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.

Selama Abad Pertengahan, Cappadocia berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Bizantium dan menyaksikan banyak konflik dan invasi, termasuk serangan dari bangsa Arab dan Mongol. Pada abad ke-15, Cappadocia menjadi bagian dari Kesultanan Utsmaniyah hingga Turki meraih kemerdekaan pada 1923.

Cappadocia juga terlibat dalam konflik selama Perang Dunia I, terutama dalam Pertempuran Galipoli di sekitar Selat Dardanelles. Hingga kini, Cappadocia tetap menjadi tujuan wisata populer berkat pesona alamnya yang menakjubkan dan sejarahnya yang kaya. Pengunjung dapat menjelajahi gua-gua alami, mengunjungi gereja-gereja kuno, dan menikmati pemandangan indah dari udara dengan naik balon udara.

Sejarah panjang dan beragam membuat Cappadocia menjadi tempat menarik untuk dijelajahi dan dipelajari. Wisatawan dapat menikmati keindahan alam sekaligus memahami perjalanan sejarah yang telah membentuk wilayah ini hingga menjadi seperti yang kita lihat sekarang.

ANGELINA TIARA PUSPITALOVA | REUTERS

Pilihan Editor: Mau Wisata Balon Udara di Cappadocia, Catat Waktu Terbaiknya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mitos atau Fakta, Piring Terbang UFO yang Diyakini sebagai Kendaraan Alien

2 hari lalu

Penampakan makhluk yang diduga 'bukan manusia' atau alien dipajang saat pengarahan tentang benda terbang tak dikenal atau UFO, di istana legislatif San Lazaro, di Mexico City, Meksiko 12 September 2023. Dua
Mitos atau Fakta, Piring Terbang UFO yang Diyakini sebagai Kendaraan Alien

UFO kendaraan alien digambarkan seperti piring terbang berkecepatan 1.200 mph hampir menyamai kecepatan suara tanpa jejak asap. Benarkan ada?


Mengapa Begitu Banyak Suporter Timnas Turki di Euro 2024 yang Berlangsung di Jerman?

3 hari lalu

Fans Timnas Turki berselerbasi di Berlin, Jerman, 2 Juli 2024, merayakan keberhasilan lolos ke perempat final Euro 2024. REUTERS/Christian Mang
Mengapa Begitu Banyak Suporter Timnas Turki di Euro 2024 yang Berlangsung di Jerman?

Para penggemar larut dalam kegembiraan setelah Timnas Turki lolos ke babak perempat final Euro 2024 dengan mengalahkan Austria 2-1


Perajin Yogyakarta dan Jateng Tunjukkan Keterampilan Membatik sambil Pameran di Borobudur

3 hari lalu

Lebih dari 50 perajin batik dari wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah menunjukkan keterampilan membatik sekaligus memerkan produknya di Balkondes Wanurejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah Selasa 2 Juli 2024. Dok. Istimewa
Perajin Yogyakarta dan Jateng Tunjukkan Keterampilan Membatik sambil Pameran di Borobudur

Karya perajin batik dipamerkan di ajang Cultivating Cultural Heritage for Sustainable Livelihoods yang digelar UNESCO Jakarta.


Turki Lolos Perempat Final Euro 2024, Pelatih Vincenzo Montella Kagum dengan Jiwa Suporter dan Para Pemain

3 hari lalu

Para pemain Turki dan staf melakukan selebrasi usai berhasil mengalahkan Austria 2-1  pada pertandingan babak 16 besar Euro 2024 di Stadion Leipzig, Leipzig, 3 Juni 2024. REUTERS/Heiko Becker
Turki Lolos Perempat Final Euro 2024, Pelatih Vincenzo Montella Kagum dengan Jiwa Suporter dan Para Pemain

Kemenangan Turki atas Austria di babak 16 besar Euro 2024 memicu perayaan para pendukungnya di sejumlah kota di Jerman.


Tokoh Inspiratif: Alfira Oktaviani Membangun Semilir Ecoprint Usung Konsep Ramah Lingkungan

6 hari lalu

Proses pembuatan ecoprint dengan teknik kukusan yang dilakukan Alfira Oktaviani, di Ngaglik Sleman, Yogyakarta pada Rabu, 19 Juni 2024. TEMPO/Rachel Farahdina Rega
Tokoh Inspiratif: Alfira Oktaviani Membangun Semilir Ecoprint Usung Konsep Ramah Lingkungan

Alfira Oktaviani berhasil memberdayakan produk lokal dari Bengkulu menggunakan ecoprint sampai mendunia. Begini kendala dan upayanya hingga sukses.


Irak Temukan 5 Bom Besar ISIS Tersembunyi di Masjid Bersejarah Mosul

6 hari lalu

Warga sipil melarikan diri melewati masjid al-Nuri yang rusak berat saat pasukan Irak meneruskan gempurannya terhadap ISIS di kota tua Mosul, Irak, 4 Juli 2017. Berikut sejumlah kejadian tragedi dan teror di dunia sepanjang 2017.  AP/Felipe Dana
Irak Temukan 5 Bom Besar ISIS Tersembunyi di Masjid Bersejarah Mosul

Aparat Irak meminta UNESCO menghentikan semua operasi rekonstruksi di Masjid al-Nuri dan mengevakuasi seluruh kompleks sampai bom tersebut dievakuasi


6 Kudeta yang Digagalkan Rakyat, Terbaru di Bolivia

7 hari lalu

TURKI PASCA-KUDETA
6 Kudeta yang Digagalkan Rakyat, Terbaru di Bolivia

Berikut adalah beberapa kudeta yang berhasil digagalkan oleh rakyatnya, selain di Bolivia.


Maskapai Penerbangan dengan Pilihan Makanan Terbaik Menurut World Airline Awards 2024

9 hari lalu

Pesawat Turkish Airlines. REUTERS/Osman Orsal
Maskapai Penerbangan dengan Pilihan Makanan Terbaik Menurut World Airline Awards 2024

Turkish Airlines dinobatkan sebagai maskapai penerbangan dengan pilihan makanan terbaik menurut World Airline Awards


UNESCO dan SEVENTEEN Luncurkan Program Hibah Rp 16,4 M untuk Dukung Pemuda Global

9 hari lalu

S.Coups, leader SEVENTEEN, menerima surat penunjukan SEVENTEEN sebagai Duta Persahabatan Pemuda oleh Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay, di Paris, Rabu, 26 Juni 2024. (Tangkapan layar Youtube.com/UNESCO)
UNESCO dan SEVENTEEN Luncurkan Program Hibah Rp 16,4 M untuk Dukung Pemuda Global

UNESCO dan grup K-pop SEVENTEEN mengumumkan program hibah untuk mendukung kesejahteraan dan kreativitas pemuda di seluruh dunia.


Joshua Ungkap Kunci Kesuksesan SEVENTEEN Berkat Persahabatan yang Kuat

10 hari lalu

Joshua SEVENTEEN mewakili anggota lainnya berpidato usai dinobatkan sebagai Duta Persahabatan untuk Pemuda oleh UNESCO, Rabu 26 Juni 2024. (Tangkapan layar Youtube.com/UNESCO)
Joshua Ungkap Kunci Kesuksesan SEVENTEEN Berkat Persahabatan yang Kuat

Sebagai balasan kepada penggemar yang sudah mendukunganya, SEVENTEEN ingin menciptakan komunitas pemuda global