Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Warren Buffett yang Mengubah Wasiat Tak Mendanai Yayasan Bill Gates

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Warren Buffett menduduki posisi ketiga dalam daftar orang terkaya di dunia versi Forbes dengan kekayaan sebanyak $60,8 miliar. Meski Chairman & CEO Berkshire Hathaway ini merupakan  investor dan pengusaha Amerika yang masuk dalam daftar orang terkaya sedunia, tetapi hidupnya selalu penuh dengan kesederhanaan. usatoday.com
Warren Buffett menduduki posisi ketiga dalam daftar orang terkaya di dunia versi Forbes dengan kekayaan sebanyak $60,8 miliar. Meski Chairman & CEO Berkshire Hathaway ini merupakan investor dan pengusaha Amerika yang masuk dalam daftar orang terkaya sedunia, tetapi hidupnya selalu penuh dengan kesederhanaan. usatoday.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan Berkshire Hathaway Warren Buffett mengungkap revisi terhadap surat wasiatnya mengenai pembagian kekayaan setelah kematiannya. Tidak ada jatah untuk Bill Gates. Dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal, miliarder itu mengatakan ia telah memutuskan untuk menghentikan sumbangan anumerta ke Bill and Melinda Gates Foundation. Ia berencana, kekayaannya akan disalurkan ke lembaga amal baru yang dikelola oleh ketiga anaknya.

"The Gates Foundation tidak punya dana setelah kematian saya," kata Buffett mengonfirmasi kepada Journal, dikutip dalam laporan The Economic Times, pada 30 Juni 2024.

Siapa Warren Buffet?

Warren Buffett lahir di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat, lahir pada 30 Agustus 1930. Ia pebisnis Amerika yang diakui sebagai salah satu investor dengan banyak pencapaian. Buffett putra dari Howard Homan Buffett, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Amerika dari Nebraska.

Dikutip dari Britannica, Buffett menunjukkan minat dalam bisnis sejak muda. Setelah lulus dari Universitas Nebraska pada 1950, ia melanjutkan studi di Columbia University School of Business di bawah bimbingan Benjamin Graham, yang dikenal sebagai bapak investasi nilai (value investing). Pada 1951, Buffett lulus dengan gelar Master of Science di bidang ekonomi.

Pada 1956, Buffett kembali ke Omaha dan mendirikan Buffett Partnership Ltd. Pada 1965, ia mengambil alih kendali mayoritas atas perusahaan tekstil Berkshire Hathaway Inc. dan mengubahnya menjadi kendaraan investasinya yang utama. Kepemimpinan Buffett, saham Berkshire Hathaway yang diperdagangkan secara publik naik rata-rata sekitar 28 persen per tahun dari 1960-an hingga 1990-an. Ini melampaui kinerja saham utama yang hanya naik sekitar 11 persen saban tahun.

Dikutip dari Business Insider, pada Juni 2006, Buffett mengumumkan rencana untuk menyumbangkan lebih dari 80 persen kekayaannya ke yayasan amal, yang kemudian meningkat menjadi 99 persen pada 2020. Penerima utama dari sumbangan tersebut, yaitu Bill & Melinda Gates Foundation, yang didirikan oleh bos Microsoft, Bill Gates, dan istrinya, Melinda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Buffett dan Gates telah bersahabat sejak awal 1990-an. Organisasi lain yang menerima sumbangan termasuk yayasan yang dijalankan oleh ketiga anak Buffett dan Susan Thompson Buffett Foundation, yang berfokus hak-hak reproduksi perempuan dan program beasiswa perguruan tinggi. Pada 2010, Buffett dan keluarga Gates membuat Giving Pledge, inisiatif yang mengajak individu kaya lainnya untuk menyumbangkan sebagian kekayaan mereka untuk amal.

Selama krisis subprime mortgage pada 2007 hingga 2008, Buffett membuat sejumlah kesepakatan yang terbukti sangat menguntungkan meskipun dipertanyakan pada saat itu. Pada September 2008, ia menginvestasikan 5 miliar dolar di perusahaan induk bank Goldman Sachs Group, Inc. Pada bulan berikutnya, Berkshire Hathaway membeli 3 miliar dolar saham preferen General Electric Company (GE).

Pada November 2009, Buffett mengumumkan, Berkshire membeli perusahaan kereta api Burlington Northern Santa Fe Corporation seharga sekitar 26 miliar dolar. Berkshire Hathaway juga memiliki kepemilikan saham yang signifikan di perusahaan-perusahaan besar seperti Coca-Cola dan Apple.

Sebagian besar kekayaan Buffett terkait dengan Berkshire Hathaway, konglomerat publik yang memiliki berbagai bisnis seperti Geico dan See's Candies serta saham bernilai miliaran dolar di perusahaan-perusahaan besar. Meskipun gajinya di Berkshire Hathaway hanya 100 ribu dolar per tahun, perusahaan tersebut mengeluarkan biaya tiga kali lipat untuk keamanan pribadi dan rumahnya.

Pilihan Editor: Mengenal Berkshire Hathaway Perusahaan yang Sahamnya sempat Anjlok

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Microsoft Tambahkan 5 Fitur Baru Berbasis AI ke Windows 11, Ada Click to Do

1 hari lalu

Fitur Click To Do, salah satu inovasi terbaru dari Microsoft untuk mempermudah alur kerja dengan menampilkan saran di atas teks atau gambar. Cr: Microsoft
Microsoft Tambahkan 5 Fitur Baru Berbasis AI ke Windows 11, Ada Click to Do

Microsoft mengumumkan sederet inovasi fitur baru berbasis AI yang akan diintegrasikan ke dalam Windows 11 dan Copilot+ PC.


Microsoft Perluas Kemampuan Asisten AI Copilot dengan Fitur-fitur Baru

2 hari lalu

Logo Copilot. (Microsoft)
Microsoft Perluas Kemampuan Asisten AI Copilot dengan Fitur-fitur Baru

itur-fitur terbaru ini bertujuan untuk membuat Copilot lebih cerdas, lebih personal, dan lebih mudah diakses bagi pengguna.


Hari Batik Nasional: Daftar Tokoh Dunia yang Mengenakan Batik, Nelson Mandela sampai Suga BTS

3 hari lalu

Nelson Mandela saat dikunjungi Michelle Obama dan kedua anaknya tahun 2011. Mandela sering mengenakan batik kesayangannya saat bertemu beberapa tokoh dunia. Rnw.nl
Hari Batik Nasional: Daftar Tokoh Dunia yang Mengenakan Batik, Nelson Mandela sampai Suga BTS

Batik memiliki peringatan khusus dalam Hari Batik Nasional yang juga menarik minat tokoh dunia untuk mengenakannya.


Microsoft Luncurkan Game Flight Simulator Baru, Apa Kelebihannya?

10 hari lalu

Microsoft Flight Simulator. Foto : Microsoft
Microsoft Luncurkan Game Flight Simulator Baru, Apa Kelebihannya?

Game Flight Simulator teranyar dari Microsoft dinilai lebih ringkas


Microsoft Ungkap Upaya Rusia Bidik Kampanye Kamala Harris-Tim Walz Menjelang Pemilu AS

15 hari lalu

Wakil Presiden AS dan calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris dan pasangannya yang baru terpilih sebagai wakil presiden Gubernur Minnesota Tim Walz naik panggung saat kampanye di Philadelphia, Pennsylvania, AS, 6 Agustus 2024. REUTERS/Kevin Lamarque
Microsoft Ungkap Upaya Rusia Bidik Kampanye Kamala Harris-Tim Walz Menjelang Pemilu AS

Sejak Agustus lalu, para aktor yang terlibat dalam kampanye pengaruh ini mulai mengarahkan serangan mereka ke Kamala Harris dan Tim Walz.


10 Istilah AI Terbaru Menurut Microsoft, Mana yang Sudah Sering Terdengar?

16 hari lalu

Ilustrasi artificial intelligence (AI). (Antara/Pixabay)
10 Istilah AI Terbaru Menurut Microsoft, Mana yang Sudah Sering Terdengar?

Microsoft kembali merangkum istilah-istilah mengenai AI, seiring pengembangan sistem kecerdasan buatan ke level yang lebih tinggi.


Lady Gaga Ungkap Alasan Tak Pernah Tanggapi Rumor Dirinya Seorang Pria

16 hari lalu

Lady Gaga. Foto: Instagram/@ladygaga
Lady Gaga Ungkap Alasan Tak Pernah Tanggapi Rumor Dirinya Seorang Pria

Di balik keputusan Lady Gaga tidak pernah meluruskan rumor yang menyebutnya adalah seroang pria.


Tentang Film Dokumenter Whats Next? The Future With Bill Gates

19 hari lalu

Bill Gates pernah menduduki urutan puncak dalam daftar orang terkaya di dunia mulai 1995 hingga 2017 versi majalah Forbes. Namun demikian, pemilik Microsoft tersebut tidak lagi menduduki peringkat pertama sejak 2017 karena Gates menyumbangkan sebagian besar uangnya ke yayasan miliknya, Bill and Gates Foundation. REUTERS
Tentang Film Dokumenter Whats Next? The Future With Bill Gates

Serial film dokumenter taipan Bill Gates ini akan dirilis di Netflix pada 18 September 2024.


GoTo Gandeng Microsoft Tingkatkan Produktivitas dengan GitHub Copilot

24 hari lalu

Engineer GoTo mempercepat proses coding dengan GitHub Copilot (Foto: GoTo)
GoTo Gandeng Microsoft Tingkatkan Produktivitas dengan GitHub Copilot

Sejak Juni 2024, hampir seribu engineer GoTo mulai mengadopsi GitHub Copilot.


SBY: Negara Kacau Bila Banyak Matahari hingga Tanggapan Pengamat

25 hari lalu

Presiden RI ke-6 dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono menyapa para kader dalam syukuran HUT ke-23 Partai Demokrat di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Senin, 9 September 2024. Partai Demokrat merayakan HUT ke-23 yang bersamaan dengan HUT ke-75 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). TEMPO/M Taufan Rengganis
SBY: Negara Kacau Bila Banyak Matahari hingga Tanggapan Pengamat

Belakangan SBY disoroti lantaran pidatonya yang menyebut negara kacau balau jika banyak matahari