Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vladimir Putin Tahu Alasan Ukraina Minta Tentara Rusia Ditarik

Reporter

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin memberi isyarat di atas panggung dalam sebuah acara bersama Presiden Vietnam To Lam, yang dihadiri oleh Asosiasi Persahabatan Vietnam dan generasi alumni Vietnam yang belajar di Rusia di Hanoi Opera House di Hanoi pada 20 Juni 2024. MANAN VATSYAYANA/Pool via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin memberi isyarat di atas panggung dalam sebuah acara bersama Presiden Vietnam To Lam, yang dihadiri oleh Asosiasi Persahabatan Vietnam dan generasi alumni Vietnam yang belajar di Rusia di Hanoi Opera House di Hanoi pada 20 Juni 2024. MANAN VATSYAYANA/Pool via REUTERS
Iklan

Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut permintaan Ukraina agar tentara Rusia ditarik hanyalah rencana Kyev untuk melanggengkan konflik. Sebab itu adalah satu-satunya cara agar Kyev tetap berkuasa. 

Perang Ukraina masuk dalam salah satu pembahasan kunjungan kerja Putin ke Hanoi pada Kamis, 20 Juni 2024. Putin menegaskan jika negosiasi terkait penarikan tentara Rusia, di mana ini adalah hal yang diimpikan Kyev, maka dia memastikan hal ini tidak akan pernah terjadi. 
   
“Sebab rezim Kyev tidak ingin melepaskan kekuasaan. Mereka tidak mau menggelar pemilu seperti umumnya berdasarkan konstitusi Ukraina. Mereka akan selamanya menunda perundingan gencatan senjata. Ini artinya, Kyev punya kepentingan agar pasukan kami tetap berada di sana (medan tempur Ukraina) karena mereka tak mau menggelar pemilu,” kata Putin.      

Mengenai upaya memukul kembali pasukan Rusia dari Kharkov, Putin mengatakan perintah Kyev untuk  mencapai kemenangan di medan tempur dengan cara apapun, bisa berarti Ukraina siap menderita. Kharkov adalah sebuah operasi taktis yang Ukraina sedang coba gambarkan sebagai strategi.  

Ketika ditanya soal penolakan negara-negara Barat pada proposal perdamaian yang disorongkan Putin ke Ukraina pada akhir pekan lalu, Putin mengatakan itu adalah proposal yang sebenarnya. Dia pun tak kaget dengan reaksi negara-negara Barat.     

“Apa yang akan terjadi kemudian, waktu yang akan menjawabnya. Itu semua tergantung pada perkembangan situasi di lapangan,” kata Putin. 

Dia menegakan kembali Rusia selalu beritikad untuk bernegosiasi, sedangkan Ukraina dan negara-negara Barat pendukungnya mensabotase perundingan Minsk dan Istanbul. Dia menggarisbawahi, ketentuan dalam proposal yang disorongkannya itu tidak berlaku selamanya (masih bisa dinegosiasi).   

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Putin menuntut agar Ukraina mau mengakui kedaulatan Rusia atas wilayah Donetsk dan Republik Rakyat Lugansk serta Kherson dan wilayah Zaporozhye.      

“Sebagaimana ditentukan oleh perbatasan administratif mereka pada saat bergabung dengan Ukraina (pada Agustus 1991). Kyev harus menarik militernya dari empat wilayah itu dan menginformasikan ke Moskow kalau mereka tak punya rencana lagi untuk bergabung dengan NATO sebelum pembicaraan soal gencatan senjata dimulai,” kata Putin, Jumat, 14 Juni 2024.    

Sumber: RT.com 

Pilihan editor: Vladimir Putin Memuji Vietnam yang Dinilai Pragmatis soal Perang Ukraina

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Kutuk Upaya Kudeta Militer Bolivia

6 jam lalu

Dmitry Peskov. REUTERS
Rusia Kutuk Upaya Kudeta Militer Bolivia

Rusia pada Kamis 27 Juni 2024 mengutuk percobaan kudeta militer Bolivia


Aksi Balasan, Kementerian Luar Negeri Rusia Berlakukan Pembatasan pada Media dari Eropa

15 jam lalu

Ilustrasi koran. Shutterstock
Aksi Balasan, Kementerian Luar Negeri Rusia Berlakukan Pembatasan pada Media dari Eropa

Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan memberlakukan pembatasan pada media-media dari negara anggota Uni Eropa yang ada di Rusia


8 Anggota Kongres Demokrat Boikot Pidato Netanyahu

16 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
8 Anggota Kongres Demokrat Boikot Pidato Netanyahu

Belasan anggota Partai Demokrat menunjukkan ketidaksenangan mereka terhadap rencana pidato Netanyahu.


Top 3 Dunia: Kerja Sama Militer Rusia-Korut, Adik Ismail Haniyeh Jadi Korban Serangan Israel

18 jam lalu

Top 3 Dunia: Kerja Sama Militer Rusia-Korut, Adik Ismail Haniyeh Jadi Korban Serangan Israel

Berita pertama dari deretan Top 3 Dunia tentang kerja sama militer Rusia dan Moskow yang mengusik Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang.


Hasil Euro 2024: Imbang dengan Ukraina Tanpa Gol, Belgia Lolos 16 Besar

20 jam lalu

Ekspresi pemain Ukraina Oleksandr Tymchyk setelah ditahan imbang Belgia  dalam pertandingan Grup E Euro 2024 di Stuttgart Arena, Stuttgart, 27 Juni 2024. REUTERS/Angelika Warmuth
Hasil Euro 2024: Imbang dengan Ukraina Tanpa Gol, Belgia Lolos 16 Besar

Duel Ukraina vs Belgia dalam pertandingan terakhir grup E Euro 2024 atau Piala Eropa 2024 di MHPArena di Stuttgart berakhir seri.


Hamas 'Hargai' Upaya Rusia Perkuat Stabilitas Regional

1 hari lalu

Pemimpin senior Hamas Mousa Abu Marzook. Reuters/Mohammed Salem
Hamas 'Hargai' Upaya Rusia Perkuat Stabilitas Regional

Wakil Menlu Rusia mengatakan bahwa posisi negaranya tegas dalam isu Palestina dan mendukung hak-hak rakyat Palestina.


Rusia dan Ukraina Bertukar Masing-masing 90 Tawanan Perang

1 hari lalu

Tahanan perang Ukraina berkumpul setelah pertukaran tahanan, di tengah perang Rusia-Ukraina, di lokasi yang tidak diketahui di Ukraina, yang dirilis 11 Juni 2023. Di pihak Rusia, 94 tentaranya juga dapat pulang ke negaranya setelah menjalani pertukaran tawanan perang. Markas Besar Koordinasi untuk Perlakuan Tahanan Perang via REUTERS
Rusia dan Ukraina Bertukar Masing-masing 90 Tawanan Perang

Rusia dan Ukraina kembali bertukar tawanan perang sebanyak masing-masing 90 orang, diawasi oleh UEA sebagai perantara.


Vladimir Putin Tunjuk Sergei Gennadievich Tolchenov Jadi Duta Besar Rusia untuk Indonesia

1 hari lalu

Sergei Gennadievich Tolchenov Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Federasi Rusia untuk Indonesia. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Rusia
Vladimir Putin Tunjuk Sergei Gennadievich Tolchenov Jadi Duta Besar Rusia untuk Indonesia

Sergei Gennadievich Tolchenov telah diangkat menjadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Federasi Rusia untuk Republik Indonesia.


Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang Mengutuk Kerja Sama Militer Moskow-Pyongyang

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara perpisahan sebelum keberangkatan Putin di bandara di Pyongyang, Korea Utara 19 Juni 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang Mengutuk Kerja Sama Militer Moskow-Pyongyang

Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang mengutuk kerja sama militer Korea Utara dan Rusia karena sama dengan memperpanjang penderitaan Ukraina.


Menengok Hasil Pertemuan Vladimir Putin dengan Presiden Vietnam

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Vietnam To Lam mengikuti acara yang dihadiri oleh Asosiasi Persahabatan Vietnam dan generasi alumni Vietnam yang belajar di Rusia di Hanoi Opera House di Hanoi pada 20 Juni 2024. MANAN VATSYAYANA/Pool via REUTERS
Menengok Hasil Pertemuan Vladimir Putin dengan Presiden Vietnam

Lawatan Presiden Rusia Vladimir Putin terjadi dalam suasana seremonial militer dengan sambutan meriah dari para pemimpin Komunis Vietnam.