Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pecah Kongsi, Wapres Filipina Sara Duterte Mundur dari Kabinet Ferdinand Marcos Jr.

Reporter

image-gnews
Wakil Presiden Filipina dan Menteri Pendidikan Sara Duterte berbicara dalam pengarahan ekonomi setelah Pidato Kenegaraan pertama Presiden Ferdinand Marcos Jr, di Kota Pasay, Metro Manila, Filipina, 26 Juli 2022. REUTERS/Lisa Marie David
Wakil Presiden Filipina dan Menteri Pendidikan Sara Duterte berbicara dalam pengarahan ekonomi setelah Pidato Kenegaraan pertama Presiden Ferdinand Marcos Jr, di Kota Pasay, Metro Manila, Filipina, 26 Juli 2022. REUTERS/Lisa Marie David
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Filipina Sara Duterte pada Rabu 19 Juni 2024 mengundurkan diri dari kabinet Presiden Ferdinand Marcos Jr. dan jabatan penting lainnya. Sebuah tanda terbaru aliansinya dengan Marcos Jr telah runtuh.

Marcos telah menerima pengunduran diri Duterte dari jabatan menteri pendidikan dan wakil ketua gugus tugas anti-pemberontakan, kata Sekretaris Komunikasi Kepresidenan Cheloy Garafil dalam sebuah pernyataan. Ia menambahkan bahwa wakil presiden tidak memberikan alasan atas tindakan tersebut.

Duterte, yang akan tetap menjadi wakil presiden, mengatakan dalam konferensi pers bahwa “pengunduran dirinya bukan karena kelemahan tetapi karena kepedulian yang tulus terhadap guru dan generasi muda.”

Di Filipina, dimana presiden dan wakil presiden dipilih secara terpisah, tanpa adanya posisi kabinet, kekuasaan wakil presiden sebagian besar terbatas pada peran seremonial.

Keluarga Marcos dan Duterte bergabung pada 2022 dengan Sara Duterte berdiri sebagai wakil presiden Marcos. Ini memungkinkan dia untuk memanfaatkan basis dukungan besar keluarga Duterte dan memastikan kembalinya dinasti Marcos yang sempat runtuh.

Aliansi tersebut selalu diperkirakan akan runtuh, namun para analis terkejut dengan betapa cepatnya hal tersebut terjadi setelah pendahulu Marcos— yang juga ayah Sara— Rodrigo Duterte, menuduh Presiden Marcos menggunakan narkoba pada Januari.

Putra Duterte, Wali Kota Davao, juga menyerukan pengunduran diri Marcos pada saat itu, dan Sara juga tidak keberatan dengan seruan tersebut. “Ini adalah terobosan yang kita semua tunggu-tunggu,” kata Jean Encinas-Franco, seorang profesor ilmu politik di Universitas Filipina, mengenai keputusan wakil presiden untuk mundur dari jabatannya di kabinet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Franco mengatakan Sara Duterte, yang terus menikmati tingkat kepercayaan yang tinggi berdasarkan jajak pendapat independen, kini memiliki lebih banyak kelonggaran untuk mengkritik kebijakan Marcos.

Sejak berkuasa pada 2022, Marcos telah membalikkan sikap Rodrigo Duterte yang pro-Cina dan kembali ke Amerika Serikat. Ia memberikan Washington akses yang lebih besar ke pangkalan-pangkalan Filipina di tengah ketegasan Tiongkok di Laut Cina Selatan dan Taiwan.

Ia juga mengedepankan putusan arbitrase pada 2016, yang memperkuat klaim teritorial Manila di Laut Cina Selatan, yang sebagian besar telah dikesampingkan oleh mantan presiden Rodrigo Duterte.

Pukulan besar terhadap hubungan Marcos-Duterte terjadi akhir tahun lalu ketika Marcos mengatakan pemerintah sedang mempertimbangkan untuk bergabung kembali dengan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). Ini hampir lima tahun setelah Rodrigo menarik keanggotaan Filipina karena keberatan terhadap upaya ICC menyelidiki operasi maut anti-narkotika.

Pilihan Editor: Dislepet Duterte, Ferdinand Marcos Jr: Dia Kebanyakan Fentanyl!

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Andrew Andika Ditangkap karena Narkoba, Tengku Dewi Putri: Tidak Perlu Balas, Tinggal Tunggu

2 jam lalu

Andrew Andika. TEMPO/Agung Pambudhy
Andrew Andika Ditangkap karena Narkoba, Tengku Dewi Putri: Tidak Perlu Balas, Tinggal Tunggu

Tengku Dewi Putri, istri Andrew Andika memberi tanggapan perihal penangkapan suaminya, Andrew Andika.


Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

9 jam lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan di Ankara, Turki, 4 September 2024. REUTERS/Murad Sezer/File
Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 27 September 2024 diawali peringatan Putin bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika diserang


Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

17 jam lalu

Delegasi Turki, yang lain keluar dari Majelis Umum PBB sebagai protes terhadap perdana menteri Israel. REUTERS
Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

Delegasi Turki, dipimpin oleh perwakilan tetap PBB Duta Besar Ahmet Yildiz, meninggalkan aula sebelum Netanyahu tiba di podium


Kunjungi AS, Zelensky Sempatkan Bertemu Donald Trump yang Kerap Kritik Bantuan ke Ukraina

21 jam lalu

Donald Trump dan Amer Ghalib. Facebook
Kunjungi AS, Zelensky Sempatkan Bertemu Donald Trump yang Kerap Kritik Bantuan ke Ukraina

Pertemuan ini merupakan sebuah kejutan, mengingat Zelensky sudah bertemu dengan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris


Israel Menolak Seruan Gencatan Senjata dengan Hizbullah

1 hari lalu

Asap mengepul di Lebanon selatan saat Israel melancarkan serangan, yang terlihat dari Tyre, Lebanon 25 September 2024. Prancis tengah berupaya untuk mencapai kesepakatan mengenai usulan gencatan senjata selama 21 hari dalam konflik Lebanon antara Israel dan Hizbullah. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Israel Menolak Seruan Gencatan Senjata dengan Hizbullah

Israel menolak seruan dunia agar mau gencatan senjata dengan Hizbullah di Lebanon. Tel Aviv adalah sekutu dekat Amerika Serikat


Potensi Perubahan Nomenklatur Kementerian Kabinet Prabowo, Apa Saja?

1 hari lalu

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Prabowo Subianto menghadiri rapat terakhir sebagai Menteri Pertahanan dengan Komisi III DPR RI periode 2019-2024 yang beragendakan pengambilan persetujuan terhadap 5 RUU kerjasama bidang Pertahanan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Potensi Perubahan Nomenklatur Kementerian Kabinet Prabowo, Apa Saja?

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco mengatakan pengubahan nomenklatur kementerian masih dinamis sampai pelantikan Prabowo pada 20 Oktober.


PDIP Ungkap Respons Megawati soal Rencana Pertemuan dengan Prabowo

1 hari lalu

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya saat pengumuman calon kepala daerah gelombang ketiga di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (26/8/2024). ANTARA/HO-PDIP.
PDIP Ungkap Respons Megawati soal Rencana Pertemuan dengan Prabowo

Eriko Sotarduga mengungkap respons Megawati soal rencana pertemuannya dengan Prabowo Subianto.


Recep Tayyip Erdogan Berharap Punya Hubungan Baik dengan Amerika Serikat

1 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Turki Tayyip Erdogan selama konferensi pers bersama di Gedung Putih di Washington, AS, 13 November 2019. [REUTERS / Joshua Roberts]
Recep Tayyip Erdogan Berharap Punya Hubungan Baik dengan Amerika Serikat

Recep Tayyip Erdogan berharap siapapun nanti yang memimpin Amerika Serikat, bisa memperbaiki hubungan kedua negara ke arah yang lebih baik.


Respons AS, Jerman, dan Prancis atas Bentrok Berlarut-larut Israel Hizbullah di Lebanon Selatan

1 hari lalu

Respons AS, Jerman, dan Prancis atas Bentrok Berlarut-larut Israel Hizbullah di Lebanon Selatan

Di konflik Israel Hizbullah AS sudah memperingatkan Israel bahwa gempuran itu dapat menggagalkan upaya diplomatik, dan memicu perang kawasan.


Said PDIP Tegaskan Pertemuan Megawati dan Prabowo Bukan untuk Bagi-bagi Kursi Menteri

1 hari lalu

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. ANTARA
Said PDIP Tegaskan Pertemuan Megawati dan Prabowo Bukan untuk Bagi-bagi Kursi Menteri

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menegaskan bahwa pertemuan Megawati dan Prabowo bukan untuk kepentingan bagi-bagi jatah menteri