Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belum Diresmikan, Jembatan di India Ambruk dalam Hitungan Detik

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Jembatan Putus. ANTARA/Rudi Mulya
Ilustrasi Jembatan Putus. ANTARA/Rudi Mulya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian dari jembatan di Araria, Bihar, India, yang masih dalam pembangunan pada Rabu, 18 Juni 2024, ambruk. Jembatan beton itu dibangun di atas sungai Bakra yang menyedot anggaran pengeluaran hingga jutaan dolar, namun hancur dalam hitungan detik. 

Sebelumn ambruk, tampak bagian atas jembatan sudah miring ke salah satu sisinya. Sungai itu berdiri di atas sungai Bakra yang berarus deras. Warga berkerumun dekat jembatan untuk merekam momen ambruknya jembatan tersebut. 

Tidak ada korban dalam ambuknya jembatan itu. Jembatan tersebut awalnya dibangun dengan niat memudahkan lalu-lintas warga di distrik Kursakanta dan Sikti di Araria, Bihar, India. Jembatan dibangun dengan anggaran 12 crore (Rp22 miliar) namun ambruk sebelum sempat disahkan. 

“Jembatan itu runtuh karena ada kelalaian dari perusahaan kontraktor. Kami menuntut adanya investigasi pada bidang administrasinya,” kata Vijay Kumar otoritas di Sikti.  

Puing-puing jembatan tersapu arus sungai dalam hitungan detik dan warga mulai berlari ke tempat aman. Dalam sebuah rekaman video, ada sekelompok warga yang menonton kejadian ini.   

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagian besar badan jembatan ini ambruk dan puing-puingnya terbawa arus sungai. Sedangkan rangkanya jembatan yang dikaitkan ke tepian sungai Bakra masih tersisa. 

Sebelumnya pada Maret 2023, satu orang tewas dan beberapa orang terperangkap setelah jembatan yang masih dalam proses pembangunan ambruk di Supaul, Bihar, India. Lokasi pembangunan yang dekat Maricha langsung menciptakan kepanikan saat jembatan itu runtuh di pagi hari. Upaya penyelamatan segera dilakukan oleh otoritas lokal dan relawan. Sejumlah laporan menyebut jembatan itu dibangun dengan anggaran sekitar 984 crore (Rp1.9 triliun) di atas sungai Kosi. 

Kejadian pada 2023 itu sangat mirip dengan runtuhnya jembatan di Bhagalpur, Bihar, yang telah memicu perselisihan antara pemerintah pusat India dengan oposisi.  

Sumber: ndtv.com  

Pilihan editor: Dosen Universitas Brawijaya yang Hilang Terakhir Terlihat Hadiri Acara Akikah

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Transparansi Anggaran Indonesia Stagnan, FITRA: Partisipasi Publik Rendah

1 jam lalu

Seknas Fitra. seknasfitra.org
Transparansi Anggaran Indonesia Stagnan, FITRA: Partisipasi Publik Rendah

Riset Open Budget Survey (OBS) menunjukkan transparansi anggaran Indonesia stagnan. Seknas FITRA menyorot rendahnya partisipasi publik di penganggaran


Seknas FITRA: Skor Partisipasi Publik dalam Tata Kelola Anggaran di Indonesia Masih Rendah

2 jam lalu

Wartawan dengan aksi teatrikal melakukan aksi unjuk rasa menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 21 Mei 2024. Aksi tersebut sebagai bentuk penolakan terhadap revisi Undang-undang nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran yang dinilai membatasi kebebasan pers dan kebebasan sipil hingga partisipasi publik. ANTARA/Mohammad Ayudha
Seknas FITRA: Skor Partisipasi Publik dalam Tata Kelola Anggaran di Indonesia Masih Rendah

Indonesia mendapat skor rendah soal partisipasi publik dalam proses penganggaran nasional karena tidak ada ruang yang cukup terbuka bagi masyarakat


10 Sungai Terpanjang di Dunia, Ada yang 6.000 Kilometer

17 jam lalu

Kapal pesiar dan felucca yang merapat di pelabuhan Kota Luxor. Foto: @eventsofeg
10 Sungai Terpanjang di Dunia, Ada yang 6.000 Kilometer

Ada 10 sungai terpanjang di dunia yang panjangnya mencapai 6.000 kilometer. Di antaranya ada sungai Nil hingga Amazon. Berikut daftarnya.


Bansos Jokowi Disinyalir Bakal Sebabkan Defisit Anggaran Negara

18 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan atau bansos beras kepada masyarakat penerima manfaat di Kompleks Pergudangan Bulog Kampung Melayu, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Foto Sekretariat Presiden
Bansos Jokowi Disinyalir Bakal Sebabkan Defisit Anggaran Negara

Perpanjangan bansos yang disalurkan olehJokowi, diprediksi akan menaikkan defisit anggaran negara


Terpopuler: Upaya Jokowi Menolong Industri Tekstil dari Kebangkrutan, Pontjo Sutowo Kalah Lagi dalam Sengketa Lahan Hotel Sultan

1 hari lalu

Suasana Pameran tekstil dan garmen terbesar di Indonesia, Indo Intertex 2024 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Pameran ini menampilkan teknologi dan inovasi terbaru dari mesin tekstil, garmen dan digital printing, bahan baku, teknologi digitalisasi, kimia tekstil, pewarna tekstil, aksesoris, hingga produk tekstil lainnya. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Upaya Jokowi Menolong Industri Tekstil dari Kebangkrutan, Pontjo Sutowo Kalah Lagi dalam Sengketa Lahan Hotel Sultan

Presiden Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri di Istana Kepresidenan pada Selasa, 25 Juni 2024 untuk rapat tentang industri tekstil yang ambruk.


Tim Ahli dari Indonesia Kunjungan Kerja ke India untuk Pelajari Program Makan Siang Sekolah Gratis

1 hari lalu

Rapat di Kota Delhi dengan Shantanu, (kanan) Deputi Departemen Pangan dan Distribusi Umum India. Sumber: dokumen Kedutaan Besar India di Jakarta
Tim Ahli dari Indonesia Kunjungan Kerja ke India untuk Pelajari Program Makan Siang Sekolah Gratis

Kunjungan kerja ini bertujuan membina kerja sama bilateral dan pertukaran keahlian di berbagai sektor antara lain program makan siang sekolah gratis.


Partai Kongres India: PM Narendra Modi Berlakukan Keadaan Darurat Diam-diam

1 hari lalu

Perdana Menteri India Narendra Modi memberi isyarat saat ia tiba di markas besar Partai Bharatiya Janata (BJP) di New Delhi, India, 4 Juni 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Partai Kongres India: PM Narendra Modi Berlakukan Keadaan Darurat Diam-diam

Partai Kongres menuduh Narendra Modi memberlakukan "darurat yang tidak diumumkan" dengan membungkam perbedaan pendapat.


Prabowo Diprediksi Kurangi Anggaran Infrastruktur hingga Bansos demi Jalankan IKN dan Makan Gratis

1 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Calon Presiden Prabowo Subianto meninjau pembangunan Istana Negara dan lapangan upacara 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 18 Maret 2024. Foto: Tim Media Prabowo
Prabowo Diprediksi Kurangi Anggaran Infrastruktur hingga Bansos demi Jalankan IKN dan Makan Gratis

Ada dua alasan jika pemerintah berkeras melanjutkan proyek warisan Jokowi sekaligus menjalankan janji politik Prabowo.


Bank Dunia Wanti-wanti Perpanjangan Bansos Bakal Naikkan Defisit Anggaran, Begini Perhitungannya

1 hari lalu

Ilustrasi pemberian bantuan sosial. ANTARA
Bank Dunia Wanti-wanti Perpanjangan Bansos Bakal Naikkan Defisit Anggaran, Begini Perhitungannya

Bank Dunia memprediksi perpanjangan bansos yang dilakukan pemerintah diperkirakan akan mendorong defisit fiskal menjadi 2,5 persen dari PDB hingga akhir 2024.


Thomas Djiwandono Jamin Prabowo Tidak Akan Naikkan Rasio Utang Hingga 50 Persen

2 hari lalu

Anggota bidang Ekonomi tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo - Gibran Tommy Djiwandono memberikan keterangan pers disaksikan Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) dan Ketua tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo - Gibran Sufmi Dasco Ahmad (kanan) usai melakukan pertemuan di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 31 Mei 2024. Menteri Keuangan Sri Mulyani menerima kunjungan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Presiden dan Wakil Presiden terpilih,Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka itu membahas transisi pemerintahan dan RAPBN 2025. TEMPO/M Taufan Rengganis
Thomas Djiwandono Jamin Prabowo Tidak Akan Naikkan Rasio Utang Hingga 50 Persen

Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo - Gibran memastikan Prabowo tidak akan menaikan rasio utang hingga 50 persen dari PDB.